Kerangka Konseptual KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konseptual

Berdasarkan rumusan masalah dan didukung dengan landasan teori, maka penulis akan mengembangkan kerangka penelitian sebagai berikut: 1. Peran Auditor internal sebagai salah satu variabel independen yang diduga mempengaruhi kinerja dalam suatu organisasi. Dugaan ini didasari penelitian yang dikembangkan oleh Susanto 2007 dan Rohman 2007, juga yang menemukan adanya pengaruh peran auditor internal terhadap kinerja. 2. Pelaksanaan fungsi manajemen keuangan merupakan salah satu variabel independen yang diduga mempengaruhi kinerja dalam suatu organisasi. Dugaan ini didasari penelitian yang dilakukan oleh Herminingsih 2009 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelaksanaan fungsi manajemen terhadap kinerja. Hubungan deterministik pengaruh variabel independen di atas terhadap variabel dependen digambarkan dalam skema kerangka konseptual di bawah ini. Gambar 3.1. Kerangka Konseptual 24 Kinerja Lembaga Y Peran Auditor Internal X 1 Pelaksanaan Fungsi Manajemen X 2 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan kerangka konseptual yang dibangun dalam gambar 3.1 di atas menunjukkan arah hubungan pengujian pengaruh variabel peran auditor internal dan pelaksanaan fungsi manajemen terhadap kinerja lembaga Universitas Malikussaleh. Auditor internal memberikan informasi yang diperlukan manajer dalam menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif. Audit internal bertindak sebagai penilai independen untuk menelaah operasional organisasi dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan control serta efisiensi dan efektifitas kinerja organisasi. Audit Internal memiliki peranan yang penting dalam semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan dan risiko-risiko terkait dalam menjalankan usaha Sawyer. et al, 2005:7. Kegiatan audit internal adalah menguji dan menilai efektivitas dan kecukupan sistem pengendalian intern yang ada dalam organisasi. Tanpa fungsi audit internal, pimpinan kementerian negaralembaga, dewan direksi dan atau pimpinan unit tidak memiliki sumber informasi internal yang bebas mengenai kinerja organisasi Kuntadi, 2009. Auditor internal berperan dalam memberikan masukan kepada pimpinan mengenai berbagai hal terkait dengan pelaksanaan fungsi manajemen, mulai dari perencanaan misal: penyusunan usulan rencana anggaran pendapatan dan belanja sampai pada penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah STAN, 2007:5. Auditor internal yang berkualitas akan memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan fungsi manajemen keuangan yang baik. Universitas Sumatera Utara

3.2. Hipotesis