29
analisis nantinya digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis wacana narasi, mengetahui perilaku siswa, dan kekurangan-kekurangan selama
proses pembelajaran menulis wacana narasi berbahasa Jawa dengan metode CIRC dan media gambar berangkai berlangsung. Setelah mengetahui kekurangan-
kekurangan pada siklus I maka peneliti dapat menentukan langkah-langkah perbaikan pada pelaksanaan siklus II.
3.1.2 Proses Tindakan Siklus II
Proses tindakan siklus II merupakan tindakan lanjutan dari siklus I, hasil refleksi siklus I diperbaiki melalui proses pembelajaran pada siklus II. Siklus II
terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan evaluasi.
3.1.2.1 Perencanaan
Tahap perencanaan yang dilakukan peneliti antara lain, 1 menyusun perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus II, 2 menyiapkan
instrumen penelitian berupa instrumen tes, lembar observasi, lembar jurnal siswa dan lembar jurnal guru untuk memperoleh data nontes siklus II, 3 menyiapkan
media gambar berangkai untuk pembelajaran menulis wacana narasi.
3.1.2.2 Tindakan
Proses tindakan pada siklus II sama dengan proses tindakan yang dilakukan pada siklus I yang terdiri atas pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
30
1 Pendahuluan
1 Guru dan siswa bertanya jawab untuk mengetahui kesulitan dalam menulis wacana narasi pada siklus I, 2 Guru memberikan penguatan agar siswa
lebih termotivasi dan dapat meningkatkan hasil yang diperoleh dalam menulis wacana narasi pada siklus II.
2 Kegiatan Inti
Proses pembelajaran pada kegiatan inti meliputi, 1 guru mengkondisikan dan meminta siswa agar lebih memperhatikan penjelasan yang diberikan, 2
kemudian guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 orang dan membagikan gambar berangkai pada setiap kelompok, 3
secara berkelompok siswa mengamati gambar berangkai untuk menentukan judul, dan menentukan ide pokok, 4 setiap kelompok berdiskusi dan guru memilih satu
kelompok untuk membacakan hasil diskusinya didepan kelas, 5 hasil diskusi diberi penguatan oleh guru 6 siswa diberi tugas individu untuk membuat wacana
narasi dengan mengembangkan ide pokok dari hasil diskusi kelompok 7 guru mengamati siswa saat membuat wacana narasi, dan membantu siswa apabila ada
yang kesulitan 8 setelah selesai, hasil pekerjaan siswa dikumpulkan kemudian siswa bersama guru mengoreksi bersama-sama.
3 Penutup
Guru bersama siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar setelah kegiatan pembelajaran menulis wacana narasi selesai dilaksanakan.
Sebelum guru menutup kegiatan pembelajaran, guru memberikan kesempatan
31
pada siswa untuk menanggapi kegiatan pembelajaran menulis wacana narasi berbahasa Jawa dengan metode CIRC dan media gambar berangkai yang baru
dilaksanakan.
3.1.2.3 Observasi