1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dalam arti bahwa penelitian ini mendeskripsikan perilaku sufistik, khususnya dalam tahap tarikat, yang
terdapat di dalam kumpulan cerpen
Gergasi
karya Danarto dan latar belakang tokohnya melakukan perilaku sufistik itu, serta mendeskripsikan sikap
implied author
terhadap perilaku sufistik.
Dengan menggunakan teori hermeneutika, dapat diungkapkan perilaku sufistik yang dilakukan oleh para tokoh cerpen-cerpen yang dianalisis. Tokoh ini tidak hanya
terbatas pada tokoh utama, tetapi dapat juga tokoh bawahan selagi tokoh itu memperlihatkan perilaku sufistik. Selain itu, penelitian ini juga memerhatikan
sudut pandang pengarang
dan
nada
dalam teks cerpen. Perilaku sufistik ini dirumuskan baik melalui konteks bahasa maupun konteks kejiwaan atau dengan menggunakan lingkaran
hermeneutika Schleimacher Newton, 1994:52 dan Kaelan, 1980:187. Selain itu, juga menggunakan pendekatan
meaning
arti dan pendekatan
significance
makna. Hal ini sesuai dengan pendapat Hirsch Newton, 1994:59 dan Teuw, 1984:176. Ini dilakukan
untuk memperdalam penafsiran terhadap teks cerpen yang diteliti. Berdasarkan perilaku sufistik, khususnya pada tahap tarikat, yang terdapat dalam
kumpulan cerpen
Gergasi
ini, dapat disimpulkan sikap Danarto sebagai
implied author
terhadap tasawuf, dalam hal ini perilaku sufistik pada tahap tarikat. Dengan demikian, penelitian ini akan sampai pada pembahasan mengenai bagaimana cerpen-cerpen Danarto
dalam
Gergasi
ini menyikapi perilaku sufistik.
1.8 Sistematika Penulisan
Hasil peneltian ini disusun menjadi empat bab. Bab pertama merupakan pendahuluan, yang berisi cerpen dan sastra sufistik, masalah, tujuan penelitian, sumber
data, ladasan teori, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Bab kedua berisi analisis mengenai perilaku sufistik yang terdapat di dalam kumpulan cerpen
Gergasi
, yang dilakukan oleh para tokohnya dan deskripsi mengenai latar belakang pengalaman
perilaku sufistik yang dilakukan oleh para tokoh. Bab ketiga, membicarakan sikap Danarto sebagai
implied author
terhadap perilaku sufistik dalam kumpulan cerpen ini. Bab keempat berupa kesimpulan dan implikasi penelitian yang dilakukan.
BAB II PERILAKU SUFISTIK TOKOH