Sejarah Perkembangan PT. Bank Tabungan Negara Persero

Penegasan status BANK TABUNGAN NEGARA sebagai bank milik Negara ditetapkan dengan UU No. 20 th 1968 yang sebelumnya sejak tahun 1946 BANK TABUNGAN NEGARA menjadi BNI unit V. Jika tugas utama saat pendirian POSTSPAARBANK 1897 sampai dengan BANK TABUNGAN NEGARA 1968 adalah bergerak dalam lingkup penghimpunan dana masyarakat melalui tabungan, maka sejak tahun 1974, BANK TABUNGAN NEGARA ditambah tugasnya yaitu mendirikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR terjadi pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari KPR bagi BTN. Bentuk hukum BTN mengalami perubahan lagi pada tahun 1992, yaitu dengan dikeluarkannya PP No. 24 th 1992 yang merupakan dari UU No. 7 th 1992 bentuk badan hukum BTN berubah menjadi perusahaan Perseroan. Sejak itu nama BTN menjadi PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO dengan call name BANK BTN. Berdasarkan kajian konsultan independen, Price Waterhouse Coopers , pemerintah BUMN dalam surat No. S-544M-MBU2002 tanggal 21 Agustus 2002 memutuskan BTN sebagai Bank Umum dengan focus bisnis pembiayaan rumah tanpa subsidi.

2. VISI dan MISI PT BANK TABUNGAN NEGARA

a. Visi: Menjadi Bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan dan mengutamakan kepuasan nasabah. b. Misi : 1 Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait, serta menyediakan produk perbankan lainnya. 2 Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional serta memiliki integritas yang tinggi. 3 Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasabah. 4 Melaksanakan manajemen perbankan yang sehat sesuai dengan prinsip kehati-hatian Good Corporate Governance untuk meningkatkan Shareholder Value. 5 Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

3. Bentuk Hukum dan Kerahasiaan Bank

Bentuk hukum PT. Bank Tabungan Negara adalah Bank Milik Negara ditetapkan dengan UU No. 20 Tahun 1968 Tanggal 19 Desenber 1968, kemudian mengalami perubahan pada tahun 1992, yaitu dengan dikeluarkannya PP No. 24 Tahun 1992 Tanggal 29 April 1992 yang merupakan pelaksanaan dari UU No. 7 Tahun 1992 bentuk hukum BTN berubah menjadi Perusahaan Perseroan. Sejak itu nama BTN menjadi PT. Bank Tabungan Negara Persero dengan call na me Bank BTN. Berdasarkan kajian konsultan independent, Price Waterhouse Coopers , pemerintah melalui menteri BUMN dalam surat Nomor S-554M-MBU2002 Tanggal 21 Agustus 2002 memutuskan Bank BTN sebagai Bank Umum denga focus biaya bisnis pembiayaan rumah tanpa subsidi. Kerahasiaan BTN adalah berupa pasiva Bank seperti: tabungan, deposito, hutang bank dan lain-lain. Bank harus menjaga rahasia tersebut demi menjga kepercayaan nasabah kepada Bank, karena kepercayaan nasabah pada pihak Bank adalah faktor paling utama dalam kemajuan Bank.

4. Struktur Organisasi PT. Bank Tabungan Negara Persero cabang

Surakarta Branch Manager Retail Service, SH Operation, SH Acc. Control, SH Collection Work Out Staf Loan Service Teller Service Customer Service Staf Personalia Logistik Staf Loan Adm. Staf Trans. Processing Staf Kliring Staf Reporting Staf Bookeping Legal Kolektif Staf Pembinaan KCP Klaten KCP UNS KCP Mojosongo KCP Sukoharjo KCP Palur