Pengertian Sistem Pengendalian Intern
Berdasarkan pengertian di atas, penulis menyimpulkan pengertian kredit adalah penyediaan uang, barang atau jasa berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan antara debitur dan kreditur dengan harapan bahwa debitur akan memenuhi segala kewajibannya kepada kreditur di masa yang
akan datang. Dalam pemberian kredit, bank akan melakukan analisa kepada
calon debitur sesuai dengan prinsip-prinsip pemberian kredit. Hal ini dilakukan agar bank merasa yakin bahwa kredit yang diberikan kepada
calon debitur akan kembali. Menurut Teguh Pudjo Mulyono 1990:13-18, prisip-prinsip dasar pemberian kredit yaitu:
a.
Character
, yaitu suatu penilaian untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kejujuran dan integritas serta tekad baik yaitu kemauan
untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dari calon debitur. b.
Capacity
, yaitu melihat kemampuan calon debitur dalam melunasi kewajiban-kewajibannya dari kegiatan usaha yang dilakukannya atau
kegiatan usaha yang akan dilakukannya yang akna dibiayai dengan kredit dari bank..
c.
Capital
, yaitu jumlah dana atau modal sendiri yang dimiliki oleh calon debitur.
d.
Colleteral, yaitu barang-barang jaminan yang diserahkan oleh calon
debitur sebagai jaminan atas kredit yang diterimanya.. e.
Condition
, yaitu situasi politik, sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain yang mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat maupun
suatu kurun waktu tertentu yang kemungkinannya akan dapat mempengaruhi kelancaran usaha dari perusahaan yang memperoleh
kredit.