Jenis penelitian Sifat penelitian Teknik pengumpulan data

19 dan litigasi . Proses litigasi cenderung menghasilkan masalah baru karena sifatnya win- lose”. 17 Beberapa permasalahan hukum yang timbul dimasyarakat muncul pemikiran untuk melahirkan sebuah bentuk penyelsaian sengketa di luar pengadilan melalui mekanisme arbitrase dan APS. Undang -Undang Nomor 30 tahun 1999 mengenai arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa selanjutnya disebut UU No. 30 Tahun 1999 adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang berwenang. Penjelasan Pasal 1 angka 10 UU No. 30 tahun 1999 macam- macam APS terdiri dari, penyelesaian melalui metode konsultasi, negoisasi, mediasi, konsiliasi, atau penilian akhir. Macam-macam penyelesaian sengketa ini akan menjelaskan bahwa sesungguhnya di dalam penyelesaian sengketa konsumen sebagai usaha di dalam menyelaraskan kepentingan umum dapat di selesaikan dengan jalur non litigasi dan litigasi.

1.8 Metode Penelitian

1.8.1 Jenis penelitian

Di dalam jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode Yuridis empiris, yaitu cara prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan 18 . 17 Frans Hendra, 2011, Hukum Penyelesaian Sengketa Arbitrase Nasional Indonesia dan Internasional, Sinar Grafika, Jakarta, hlm. 9 18 Abdulkadir Muhamad, Hukum dan Penelitian Hukum ,Citra Aditya Bakti, Bandung, hlm.112 20 Data sekunder tersebut merupakan teori hukum, literatur maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku dimasyarakat. Penelitian empiris yaitu, penelitian yang dilakukan secara langsung ke lapangan guna mendapatkan kebenaran yang akurat. dalam melakukan penelitan skripsi ini penulis melakakuan penelitian di lapangan pada BPSK Kota Denpasar.

1.8.2 Sifat penelitian

Sifat penelitain ini bersifat deskriptif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu atau untuk menentukan penyebaran suatu gejala atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain di masyarakat. Penelitian ini menggambarkan pelaksanaan tanggung jawab pelaku usaha atas penjualan barang cacat tersembunyi : studi pada di BPSK Kota Denpasar.

1.8.3 Data dan sumber data

1. Data primer

Data primer yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini bersumber atau diperoleh dari penelitian di lapangan yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian di BPSK Kota Denpasar. Adapun sumber data yang diperoleh dari narasumber yang paling utama, dalam hal ini adalah anggota Majelis BPSK Kota Denpasar serta Sekretariat BPSK Kota Denpasar.

2. Data sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini terdiri atas bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. 21 1. Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat yaitu : a. KUHPerdata b. UUPK c. UU No. 30 Tahun 1999 2. Bahan Hukum Sekunder adalah literatur yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer yaitu meliputi buku-buku : literatur, artikel, makalah, internet, skripsi, tesis dan bahan-bahan hukum tertulis lainnya yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. 3. Bahan Hukum Tersier a. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta b. Black Law Dictionary c. Kamus Hukum

1.8.4 Teknik pengumpulan data

1. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara untuk mendapatkan jawaban yang relevan di dalam suatu kasus penelitian, dalam penelitian ini wawancara yang merupakan teknik memperoleh data dilapangan dipergunakan untuk menunjang data-data yang diperoleh melalui studi dokumen. Penelitian yang dilakukan BPSK Kota Denpasar. 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik studi dokumen. Studi dokumen berupa atas bahan bahan hukum dan perundang-undangan yang relevan dengan permasalahan mengenai hukum perlindungan konsumen, dan 22 dalam melakukan penelitian ini dengan cara mengumpulkan data berdasarkan pada bentuk bahan hukum sesuai dengan permasalahan yang ada yang peraturan relevansinya dengan masalah yang diteliti.

1.8.5 Teknik penentuan sampel penelitian