BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya PT. COCA- COLA BOTLING INDONESIA
CENTRAL JAVA
Coca-cola adalah minuman ringan non alkohol terkenal di seluruh dunai dan sering disebut dengan minuman nomer satu didunia. Produk dari Coca-Cola
sdendiri adalah Coca-Cola, Fanta, Sprite, Fresstea, Ades, Sunfill, dan Extra Joss Strike yang halal dan berkualitas. Produk-produk ini diproduksi dibawah
pengawasan mutu yang handal dan juga memiliki Sumber Daya Manusia yang
terampil. Coca-cola ini banyak diminati oleh konsumennya hampir di 200 Negara. Karena mempunyai cita rasa yang berbeda dengan produk minuman lain.
Perusahaan minuman terbesar ini telah melalui perjalanan panjang sejak dimulainya awal yang sederhana lebih dari satu abad lalu. John Styth Pemberton
merupakan orang pertama yang memunculkan serta mengenalkan rasa menyegarkan dari Coca- cola di Atlanta, Georgia. Mei 1886, beliau membuat
syrup karamel bewarna dalam sebuah ketel kuningan di kebun belakang rumahnya. Beliau juga yang mendistribusikian produk barunya tersebut dijalan
menuju Jacobs Pharmacy rumah obat Jacobs dengan menempatkan syrup tersebut dalam sebuah teko. Konsumen dapat menikmati syrup itu dengan harga
lima sen setiap satu gelas nya. Sejak saat itu, syrup karamel berkarbonasi tersebut dikenal sebagai minuman Nikmat dan Menyegarkan yang diberi nama Coca-cola.
Frank M Robinson yakni rekan bisnis dari John S Pemberton menyarankan untuk menggunakan nama dan tulisan ’’ Coca-cola ’’ dengan
huruf-huruf miring mengalir. Saran tersebut diterima baik oleh John S
Pemberton. Kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.
Tahun pertama, Pemberton menjual 25 galon syrup yang diangkut dalam tong kayu bewarna merah menyala. Kemudian warna
merah di hubungkan dengan merek minuman nomer satu di dunia itu. Sebagai hasil usahanya, Dr. Pemberton memperoleh keuntungan kotor
sebesar 50 dan menghabiskan 73.96 untuk iklan. Kemudian ada seorang pengusaha Atlanta bernama Asa G Chander mengambil alih kepemilikan
penuh atas perusahaan Coca-Cola pada tahun 1891. dalam waktu 4 tahun, bakat dagang yang dimiliki nya berhasil memperluas konsumsi Coca- Cola
di setiap Negara bagian dn wilayah Amerika. Tahun 1919, The Coca-Cola Company dijual pada kelompok investor dengan harga 25 juta dolar.
Robert Woodruff diangkat menjadi presiden The Coca-Cola Company.
Merek Dagang Coca-Cola Company
Merek dagang Coca-Cola didaftarkan di kantor hak paten dan merek dagang Amerika Serikat. Pada tahun 1893 dan diikuti oleh merek
’’Coke’’ pada tahun 1942. Coca-cola mudah dikenal oleh konsumen karena dikemas dalam botol yang unik. Hal ini telah diakui oleh kantor
hak paten dan merek dagang Amerika Serikat pada tahun 1977. kemudian pada tahun 1982, The Coca-Cola Company memeperkenalkan ’’Diet
Coke’’ pada konsumen di USA. Dan tahun berikutnya perusahaan melihat perluya mengenalkan produk-produk tambahan yang menunjang nama
Coca-Cola. Sampai sekarang ini Coca-Cola adalah minuman ringan yang paling digemari di seluruh dunia, dan juga merupakan merek dagang yang
paling dikenal dan dikagumi diselurh dunia.
Peningkatan Produk
Laboratorium penelitian telah berhasil menciptakan produk Coca-Cola terbaru. Dengan evaluasi internal dan test rasa beberapa kali
dengan metode
’’Blind Test’’.
Konsumen mengatakan bahwa mereka
menyukai keduanya, baik Coca-Cola maupun produk saingannya. Oleh karena itu, pada bulan April 1985 perusahaan dengan bangga
memperkenalkan rasa Coke yang baru. Peluncuran Coke dengan rasa baruini dilakukan di Amerika Serikat dan Kanada.
Produk Minuman Ringan
The Coca-Cola sangat memperhatikan keinginan konsumen, mengingat hal itu, Coca-Cola minuman ringan nomer satu di dunia ini
meluncurkan serangakaian produk untuk memenuhi setiap selera konsumen di masing- masing negara. Adapun produk- produk dari The
Coca-cola sampai saat ini adalah: -
Coca-Cola
Berasal dari resep temuan Dr. John S Pemberton pada tahun 1886. Minuman bersoda ramuan biji Cola ini menghadirkan rasa khasyang
menyegarkan. Untuk memberi pilihan, Coca-Cola juga meghadirkan minuman rendah kalori bermerk Diet Coke sejak 1986.
-
Sprite
Minuman yang sangat digemari kawula muda ini diperkenalkan pada 1961 dan kini menyebar ke 190 negara di dunia. Dipasaran domestik,
Sprite- Sparkling Beverages bercita rasa lemon Lime dan mulai dijual 1975. Meminum sprite dapat menghilangkan rasa haus, sehingga
memeberikan rasa bebas gerah sensasi plong. -
F anta
Salah satu minuman terpopuler di dikalangan remaja diseluruh dunia. Fanta ini awalnya dikembangkan di Eropa di masa perang dunia II,
dan kini dijual lebih dari 70 rasadi 188 negara degan rasa jeruk sebagai volume terbesar.
-
Extra Joss Strike
Minuman energi siap saji bersoda ini di produksi awal 2007, hasil kerjasama Coca-Cola dengan PT. Bintang Toedjoe. Melalui
kerjasama ini, Coca- Cola berhak memproduksi dan memasarkan
Extra Joss Strike
di negara ini melalui jaringan area operasinya. -
Schweppes
Produk ini merupakan salah satu merek minuman tertua di dunia, sejak 1783. konsumen bisa memilih sesuai keinginannya. Ada
tonic water, ginger ale, soda water.
Segmen yang dibidik konsumen usia 16-34 tahun dan trutaa mereka yang terbiasa mendatangi hotel, restoran, dan cafe serta
yang sering berbelanja di outlet-outlet saluran modern.
-
Ades
Air minum dalam kemasan ini pertama kali dipasarkan tahun 1986. pada akhir 2000, Coca-Cola mengakuisisi merek ades dan dan
menjadikan PT. Ades Alfindo Prasetia Tbk sebagai mitra pembotolannya. Sedangkan distribusi di area operasi kecuali Jakarta dan West Java
dilakukan Coca-Cola Botling Indonesia. Ades diproses dengan sistem
penyaringan air berteknologi tinggi dan berskala mikron, sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalangan.
-
AW
Minuman berkarbonasi ini menawarkan cita rasa
root beer sarsaparilla
yang begitu kental
AW
resmi berlaga di pasar nasional sejak 20 Mei 2003. di negeri asalnya, minuman ini di produksi sejak 1919.
walau sudah tua, karena rasanya yang khas minuman ini sangat disukai hingga sekarang.
-
F restea
Frestea aroma melati jasmine di produksi pada tahun 2002, sedangkan adiknya lahir pada tahun 2005 yaitu teh hijau
frestea Green
dan teh rasa buah
Frestea Frutcy
rasa Apel, lemon, dan Markisa. Ketiga merek in i diproduksi bereknologi tinggi dengan proses yang higienis.
-
Powerade
Secara global, minuman rehidrasi Powerade pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 dan bersama Coca-Cola menjadi sponsor
resmi olimpiade sejak 1992. merek global ini mulai diproduksi di Indonesia pada tahun 2006 dengan nama
Powerade Isotonik
. Dengan dua rasa pilihan,
Grape Fruit Lemon
dan
Orange Burst.
Botol Coca-Cola pertama
Pada tahun 1899, proses pembotolan Coca-Cola berskala besar dimulai. Pemilik
The Coca- Cola Company Asa G Chandler
memberikan
hak pembotolan exlusif pada Joseph B Whitehead dan Benjamin F Thomas dari Chattanooga, Tennessee. Kontrak ini menandai dimulainya
sistem pembotolan yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company dan merupakan dasar dari pengoperasian Perseroan minuman
rigan tersebut hingga kini. Agar konsumen bisa membedakan botol Coca- Cola ini dengan botol soda lain, maka dibuatlah botol Coca-Cola khusus
dengan bentuk Kontur botol yang dikenal hingga sekarang. Desain ini dibuat oleh
The Root Glass Company
pada tahun 1915.
Coca- Cola di Indonesia
Di Indonesia, Coca-Cola mulai diperdagangkan pada tahun 1932 oleh
De Netherlands Indische Mineral Wter F abrik
Jakarta di bawah manajemen Bernie Vonings dari Belanda. Kemudian perusahaan ini
berganti nama menjadi Indonesia Beverages Limited IBL sejak proklamasi kemerdekaan dan masuknya para pemegang saham dari
Indonesia. IBL menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan Jepang:
Mitsui Toatsu Chemical Inc. Mitsui Co. Ltd
dan
Mikuni Coca-Cola Botling Co
. membentuk
PT. Djaya Beverages Botling Company
. Tanggal 12 Oktober 1993, Coca- Cola Amatil Limited sebuah perusahaan publik dari Australia
yang merupakan pabrik pembotolan. Kemudian nama itu berubah lagi menjadi Coca- Cola Amatil Indonesi Jakarta. Sampai saat ini Coca-Cola
Amatil Indonesia didukung oleh 11 pabrik pembotolan dan sekitar 9.000 karyawan, melayani lebih dari 400.000 pelanggan di seluruh nusantara.
Coca- Cola merupakan perusahaan minuman yang berhasil beroperasi di Asia karena keunikan produk dan sistem pemasarannya serta
pemahamannya terhadap pasar lokal. Sebelas pabrik pembotolan di Indonesia : Semarang, Bandar Lampung, Padang, Medan, Surabaya,
Bandung, Bali, Jakarta, Banjarmasin, dan Manado.
Coca- Cola Di Jawa Tengah
Dirintis oleh dua orang pengusaha yaitu Bapak Partogius Hutabarat Alm dan Bapak Mugijanto. Nama yang dipilih adalah PT. Pan
Java Botling Company, resmi didirikan pada tanggal 1 November 1974 diatas Lahan seluas 8,5 ha dan mulai beroperasi pada tanggal 5 Desember
1975. Kemudian pada bulan April 1992, PT. Pan Java bergabung dengan Coca-Cola Amatil Limited Australia. Sehingga sejak saat itu nama
berubah menjadi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java. Tetapi pada tangal 1 Juli 2002 berubah menjadi PT. Coca-Cola Botlling
Indonesia Central Java Operations, sedangkan untuk distributor bernama PT. Coca-Cola Distribution Indonesia.
Proses Produksi
Coca-Cola terbuat dari bahan baku pilihan berupa air, gula,
concentrate
dan
carbondioxida.
Sebelum sampai di tangan konsumen, Coca-Cola telah melalui berbagai proses terlebih dahulu. Pertama,
pengolahan air yang diperoleh dari sumur
Deep Well
yang sebelumnya diolah menggunakan sistem koagulasi dan filtrasi dengan menambah
bahan- bahan kimia : Ferro Sulfat FeSO4, Lime[CaOH2], Chlorine [CaOcl2], Sand Filter, Actived Carbon, Resin dan Natrium
ChloridaNaCL. Kedua, pembuatan sirup. Tahap ini campuran antara gula, air dan
concentrate
yang ada pada
Simple Syrup Tank
memasuki tahapan
precoting
yaitu :
Active Carbon
dan
Filte Aid
.setelah itu sirup mengalami penyaringanyang dilakukan melalui filter press untuk
kemudian disterilisasi degan menggunakan UV lamp. Sirup yang sudah disterilisasi dimasukkan kedalam
finish syrup
tank untuk kemudian ditambahkan
Concentrate
di dalamnya. Ketiga, tahap ini dilakukan pencucian botol. Botol-botol yang telah dikumpulkan kemudian diproses
melalui pemeriksaan tahap awal untuk menjalani pencucian. Proses pencucian botol menggunakan bahan kimia yang disebut dengan
Caustic Soda
. Botol yang telah melalui tahapan pencucian kemudian menjalani prses pemeriksaan tahap akhir. Keempat, proses pengisisan. Tahap ini
botol diisi dengan sirup yang sudah diberi kabornasi. Kemudian memasuki tahapan
Crowning
atau penutupan botol. Setelah itu dilakukan proses
date coding
atau pemberian tanggal dan kode produksi. Botol yang telah menjalani proses coding tersebut kemudian menjalani pemeriksaan penuh
atau
Full Inspection
sebelum akhirnya di pasarkan.
Limbah
Seperti lazim nya industri lain, Coca-Cola juga menghasilkan limbah industri. Limbah disini ada yang berbentuk gas asap, padat
botol dan cair air. Semua limbah itu mengalami proses pengolahan limbah melalui sistem yang aman dan tidak membahayakan. Ini
merupakan wujud kepedulian PT. Coca-Cola Botling Indonesia terhadap lingkungan dan wujud kepedulian sosial perusahaan yang tinggi kepada
masyarakat.
Pemasaran
Pusat pemasaran Coca-Cola Botling Indonesia Jawa Tengah tersebar di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, dan
Madiun. Didukung oleh sembilan
Sales Center
dan delapan
sub sales center
yang memiliki lebih dari 75.000 outlet atau dister. Coca-Cola mengupayakan dan mengutamakan ’Kepuasan Pelanggan’ sebagai
pelayanan yang utama dengan sistem distribusi ’
Direct
maupun
Indirect’.
Sumber Daya Manusia
Coca-Cola Botling Indonesia Central Java memperkerjakan tenaga kerja yang telah memiliki KKB, dengan sistem SP RTMM dan
Koperasi Kendali Harta sebagai penunjang hubungan industrial Pancasila yang harmonis. Melalui program peningkatan ketrampilan seluruh
karyawan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan baik yang diselenggarakan oleh internal dan eksternal.
CSR Corporate Social Responsibility
Sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap lingkugan serta kepedulian sosial, maka perusahaan mengembangkan program CSR
untuk memelihara hubungan baik dan harmonis dengan masyarakat dan perusahaan lain, seperti donor darah, bantuan air bersiah, bantuan untuk
yayasan sosial, Bea Siswa, bantuan pendidikan dan sebagainya.
Penghargaan
Penghargaan yang telah diterima oleh PT. Coca-Cola Botling Indonesia Central Java adalah meliputi tingkat lokal, nasional maupun
internasional, yakni sebagai berikut : Ø
Penghargaan Lokal: ·
Penghijauan dan pertamanan pabrik propinsi Jawa Tengah ·
Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Kabupaten Semarag dan Propinsi Jawa Tengah
· Pengelolaan satpam Teladan dari POLDA Jateng
· Partisipasi Pengentasan Desa Tertinggal Jateng
· Partisipasi dalam pembinaan kegiatan Sepak Bola Propinsi Jateng
· Solo Customer Satisfaction Index SCSI untuk Teh Hi-c
· Pelayanan Terbaik Asuransi Jamsostek se Jawa Tengah tahun 2005
Ø Penghargaan Nasional
· Mutu diantara pabrik Coca Cola di Indonesia
· Bendera Emas dari Presiden RI untuk SMK3
· Prestasi Penjualan Terbaik
· Piala Presiden untuk kecelakaan nihil
· Piagam menteri Lingkungan Hidup
· Chairman Award
· Sertifikasi ISO 14001 sejak tahun 2001
· Biparte Awards dari Wakil Presiden RI untuk iklim kerja kondosif tahun
2005 Ø
Penghargaan Internsional ·
Mutu Coca-Cola se Asia Tinur Jauh ·
Penghargaan mutu dari The Coca-Cola Company Quality System diantara perusahaan Coca-Cola se Asia Pasific
· Sertificate TCCQS phase 3
B. Visi, misi, serta values dari PT. CCBI- CJ