DEFINISI PUBLIC RELATIONS TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI PUBLIC RELATIONS

Sampai sekarang ini, masyarakat masih belum memahami apa itu yang dimaksut Public Relations humas. Yang mereka tahu, PR itu suatu profesi yang asal menarik, seorang Public Figure atau yang lain. Public Relations sebagai suatu disiplin ilmu berkembang sudah sangat lama, sehingga banyak sekali sumbangan pemikiran dari pakar untuk semakin mementapkan posisi PR Sebagai telaah dan kajian berbagai fenomena yang ada. Konsekwensi dari keterlibatan para ahli dari berbagai disiplin ilmu, menyebabkan konsep dan pengertian PR sangat beragam. Dilihat dari pengertian definisi tentang PR saja ada lebih dai seratus definisi. Meskipun beragam dan banyaknya pengertian yang dikemukakan para ahli di dalam nya, masih nampak ada benang merah berkenaan dengan konsep dan prinsip- prinsip umum tentang PR. Public Relations adalah usaha yang direncanakan serta dilakukan secara kontinue untuk mencipatakan dan menjaga nama baik serta kesepahaman bersama antara suatu organisasi dengan publiknya. Anne Gregory, Perencanaan dan Manajemen, Kampanye Public Relations , 2001:2 Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang Public Relations dalam melakukan sesuatu harus direncanakan dan dipikirkan matang-matang. Seorang praktisi juga harus selalu mempertimbangkan dengan seksama bagaiman suatu program akan dimulai dan melanjutkannya secara tersruktur, sehingga bermanfaat bagi organisasi serta publik yang berinteraksi dengan organisasi tersebut. Menurut kamus IPR Institute of Public Relations yang terbaru, Public Relations berkaitan dengan reputasi. Hasil dari apa yang anda lakukan, apa yang anda katakan, dan apa yang dikatakan orang lain tentang anda. ” Public Relations adalah disiplin ilmu yang memelihara reputasi dengan tujuan untuk mendapatkan kesepahaman dan dukungan serta untuk mempengaruhi opini dan perilaku” Anne Gregory, Perencanaan dan Manajemen, Kampanye Public Relatons ,2001:3 Public Relations mempunyai tugas memberikan kontribusa langsung terhadap suksesnya suatu bisnis, salah satunya dengan menjaga reputasi dan hubungan relasi. Jika suatu perusahaan mempunyai reputasi yang baik, maka tampak kecenderungan masyarakat untuk: · Mencoba produk baru yang ditawarkan · Membeli saham perusahaan · Mempercayai iklan yang ditampilkan · Ingin bekerjasama di perusahaan · Menjalin bisnis dengan perusahaan · Membantu perusahaan dalam keadaan sulit · Memberikan nilai financial yang tinggi ”Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga- lembaga ekonomi, bisnis, sosial, dan politik setelah terjadi revolusi industri adalah masalah hubungan Relationship . Public Relations disini adalah fungsi yang mengantar individu dengan perusahaan serta pemerintah denan organisasi agar terjadi hubungan yang harmonis” F.Rachmadi, Public Relations dalam Teori dan Praktek, 1992:1. J.C Seidel, Public Relations Director, Division of Housing, State of New York mendefinisikan Public Relations is the continuing process which management endeavors to obtain goodwill and understanding of is customer. Its empolyee and the public at large, in wardly through self analysis and corection, out wardly through all means of expression. Public Relations adalah proses yang kontinue dari usaha- usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari para langganannya, pegawainya dan publik umumnya. Ke dalam mengadakan analisa dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan. W.Emerson Reck, Public Relations Director, Colgate University mendefinisikan Public Relations is the contiuning process of keying policies, services and action to ye best interest of those individual and groups whose confidence and goodwill an individual or institution covert and secondly, it is the interpretation of these policies services and actions to assure complete understanding and appreciation . Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar oranglembaga tu memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. Howard Bonham, Vice Chairman, American National Red Cross, Public Relations is the art of bringing about better pulic understanding which breeds greater public confidence for any individual or organization. Public Relations adalah suatu seni untuk mencipatakan pengertian publik yang lebih baik yang dapat memperdalam keercayaan publik terhadap seseorang, organisasi atau badan. Glenn dan Denny Griswold dalam bukunya Your Public Relations mendefinisikan Public Relations is the management functions which evalutes public attitudes identifies the polcies and procedures of an individual or organization with the public interest and executes a program or action to earn public understanding and acceptance. Public Relation adalah suatu fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan public dan melksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik. J.H.Wright mendefinisikan modern Public Relations is planned program of policies and conduct that will build public confidence and increase public understanding . Public Relations modern adalah suatu rencana tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan pulik dan pengertian mereka. ” Public Relations adalah”suatu kegiatan untuk menanamkan serta memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan, penghargaan dari dan untuk publik untuk perusahaan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya Public Relations juga merupakan suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara sesuatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberi kesan yang menyenangkan sehingga akan timbul opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup badan itu.” Oemi Abdurachman M.A, Dasar-dasar Public Relations,2001:24- 27 “Definisi dari IPR Institute of Public Relations , Public Relations is the planned and sustained effort to establish and maintain goodwill and mutual understanding between on organizationand its publics” . Frank Jefkins, Public Relations , 1998:1 B. DEFINISI CITRA Citra secara sederhana merupakan suartu gambaran atau persepsi seseorang terhadap sesuatu. Citra tersebut dapat berjalan stabil, konsisten dari waktu ke waktu, diperkaya oleh jutaan pengalaman dan banyak pikiran asosiatif atau sebaliknya. v Citra adalah pengetahuan mengenai tentang kita dan sikap terhadap kita yang mempunyai kelompok-kelompok dalam lingkungan yang berbeda. Rosady Ruslan, Etika Kehumasan Konsepsi dan Aplikasi , 2001 :68 v Citra atau image merupakan kesan yag diperoleh seseorang berdasarkan pengetahuan dan pengertiannya tentang fakta-fakta atau kenyataan. Untuk mengetahui citra seseorang terhadap sesuatu obyek dapat diketahui dari sikapnya terhadap suatu obyek tersebut. Drs. Soleh Soemirat Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations, 2003 :114 v Citra dibagi menjadi 5 yaitu : - Citra bayangan adalah suatu gambaran terhadap sesuatu, tetapi belum ada informasi apapun - Citra Segmentasi adalah suatu gambaran terhadap sesuatu, dimana disitu sudah ada informasi tetapi hanya sebagian saja - Citra Semu adalah suatu gambaran terhadap sesuatu yang, dimana disitu sudah dapat informasi semuanya, tetapi masih ada unsur yang dibuat-buat tidak sebenarnya - Citra Informatif adalah suatu gambaran terhadap sesuatu, dimana sudah dapat informasi yang tepat, akurat, tetapi belum pernah tahu siapa apa subyeknya - Citra Keseluruhan adalah suatu gambaran terhadap sesuatu yang sudah dapat informasi yang tepat, akurat, lengkap, dan juga pernah merasakannya Materi Perkuliahan v ”Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations mengemukakan jenis-jenis citra, antara lain : - The Mirror Image cerminan citra yaitu bagaimana dugaan manajemen terhadap publik eksternal dalam melihat perusahaannya - The Current Image citra masih hangat yaitu citra yang terdapat pada publik eksternal yang berdasarkan pengalaman atau menyangkut miskinnya informasi dan pemahaman publik eksternal. - The Wish Image citra yang diinginkan yaitu manajemen menginginkan pencapaian prestasi tertentu. Citra ini di aplikasikan untuk sesuatu yang baru sebelum public eksternal memperoleh informasi secara lengkap - The Multiple Image citra yang berlapis yaitu sejumlah individu, kantor cabang atau perwakilan perusahaan lainnya dapat membentuk citra tertentu yang belum tentu sesuai dengan keseragaman citra seluruh organisasi atau perusahaan”. Drs. Soleh Soemirat Elvinaro Ardianto, Dasar-dasar Public Relations, 2003 : 117 v Citra Perusahaan adalah suatu cara bagaimana pihak lain memandang atau menilai sebuah perusahaan berdasarkan pengetahuan, pengertian, informasi, ataupun pengalaman. Setiap perusahaan pasti mempunyai citra. Citra perusahaan tersebut datang dari pelanggan, konsumen, staf perusahaan, distributor, pemasok, dsb yang mempunyai pandangan terhadap perusahaan. Tetapi sekarang, banyak perusahaan yang mulai menyadari betapa pentingnya memahami perlunya memberikan perhatian yang cukup untuk menciptakan suatu citra positif yang dapat menguntungkan perusahaan atau organisasi itui sendiri. Karena kesadaran itulah, suatu citra perusahaan perlu dibangun, tidak hanya menunggu terbentuknya citra atau kesan yang timbul dari opini publik. v Citra produk adalah persepsi atau gambaran dari suatu produk yang diperoleh dari suatu informasi pengalaman yang ditangkap oleh konsumen masyarakat - Citra positif akan muncul apabila konsumen menerima pengalaman baik tentang produk - Sedangkan citra negatif akan timbul apabila konsumen menerima pengalaman buruk terhadap produk tersebut Public Relations PT.CCBI-CJ Dari pengertian yang dijelaskan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa citra merupakan cara masyarakat memberikan kesan baik atau buruk terhadap diri kita.

C. HUBUNGAN PUBLIC RELATIONS DENGAN MEREK

Dokumen yang terkait

PERAN EXTERNAL PR DALAM PROGRAM COORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY(CSR) PT.COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA

0 9 51

LAPORAN MAGANG DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA PENGENDALIAN MUTU MINUMAN KARBONASI

16 73 61

PENDAHULUAN PENERAPAN KONSEP CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DALAM PROGRAM-PROGRAM KEGIATAN PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA (Studi Kasus Dilakukan Pada PT. Coca-Cola Botling Indonesia Central Java, Jl. Sukarno-Hatta, Km 30, Harjosari, Bawen, Semara

0 5 30

GAMBARAN UMUM LEMBAGA PENERAPAN KONSEP CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DALAM PROGRAM-PROGRAM KEGIATAN PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA (Studi Kasus Dilakukan Pada PT. Coca-Cola Botling Indonesia Central Java, Jl. Sukarno-Hatta, Km 30, Harjosari, Baw

0 3 19

BAB 1V PENUTUP PENERAPAN KONSEP CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DALAM PROGRAM-PROGRAM KEGIATAN PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA (Studi Kasus Dilakukan Pada PT. Coca-Cola Botling Indonesia Central Java, Jl. Sukarno-Hatta, Km 30, Harjosari, Bawen, Sem

0 3 25

(ABSTRAK) PELAKSANAAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DI KOPERASI KARYAWAN KENDALI HARTA PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA CENTRAL JAVA.

0 0 3

PELAKSANAAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DI KOPERASI KARYAWAN KENDALI HARTA PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA CENTRAL JAVA.

3 17 145

Peran public relations dalam kegiatan eksternal PT. Coca – Cola Bottling Indonesia Central Java LINARIA FARANTIKA

0 0 52

Audit Public Relations pada Kegiatan Corporate Social Responsibility PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

TUGAS AKHIR “PERAN INTERNAL PR DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PT.COCA- COLA BOTLING INDONESIA CENTRAL JAVA” Ditulis dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk medapatkan gelar Ahli madya program Diploma III Public Relations

0 0 54