commit to user
27
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengumpulan Data
Data yang diperoleh berupa data primer dari analisis laboratorium dan data sekunder diperoleh dari PDAM Kotamadya Surakarta
Data primer berupa nilai pH, nilai BOD dan nilai padatan tersuspensi Suspended Solids disajikan dalam tabel 4.1, tabel 4.2, tabel 4.3 dan tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.1. Nilai pH Influen dan Efluen No
Sampel pH
No Sampel
pH
1 2
3 4
5 Influen 1
Influen 2 Influen 3
Influen 4 Influen 5
7,3 7,6
7,5 7,3
7,5 1
2 3
4 5
Efluen 1 Efluen 2
Efluen 3 Efluen 4
Efluen 5 7,7
7,6 7,9
7,8 7,8
Tabel 4.2. Nilai BOD
5
Influen dan Efluen No
Sampel BOD
5
mgl No
Sampel BOD
5
mgl
1 2
3 4
5 Influen 1
Influen 2 Influen 3
Influen 4 Influen 5
136,80 60,46
105,28 135,85
100,00 1
2 3
4 5
Efluen 1 Efluen 2
Efluen 3 Efluen 4
Efluen 5 26,60
15,45 20,67
12,70 28,00
commit to user 28
Tabel 4.3. Nilai Padatan Tersuspensi Suspended Solids Influen. No
Sampel Berat Kertas
Saring gr
Berat Kertas Saring + endapan
gr SSo
gl SSo
gm
3
1 2
3 4
5 Influen 1
Influen 2 Influen 3
Influen 4 Influen 5
0,365 0,366
0,348 0,347
0,366 0,369
0,372 0,355
0,352 0,375
0,040 0,060
0,070 0,050
0,090 40
60 70
50 90
Tabel 4.4. Nilai Padatan Tersuspensi Suspended Solids Efluen. No
Sampel Berat Kertas
Saring gr
Berat Kertas Saring + endapan
gr SSe
gl SSe
gm
3
1 2
3 4
5 Efluen 1
Efluen 2 Efluen 3
Efluen 4 Efluen 5
0,355 0,350
0,351 0,357
0,345 0,358
0,351 0,352
0,360 0,353
0,030 0,010
0,010 0,030
0,010 30
10 10
30 10
B. Analisis Data
a. Perhitungan Konstanta Reaksi Tingkat Pertama Konstanta reaksi tingkat pertama K
1
, dapat dihitung dengan rumus 2.8. hasil perhitungan sebagai berikut :
C = ú
û ù
ê ë
é ÷÷
ø ö
çç è
æ +
1 Q
V k
Co
Data : V = Volume reaktor
= 2690,1 m
3
commit to user 29
Q
’
= Debit
= 2073,6 m
3
hari C = Konsentrasi efluen
= 26.6 mgl C
= Konsenterasi influen = 136.8 mgl
Hasil perhitungannya : K
1
= 3.852607 Hasil lengkap perhitungan K
1
dapat disajikan dalam tabel 4.6. berikut ini : Tabel 4.5. Nilai K
1
.
No C
mgl C
mgl Q’
m3hari V
m3 K
1
hari
1 26,6
136,8 2073,6
2690,1 3,852607
2 15,45
60,46 2073,6
2690,1 2,873107
3 20,67
105,28 2073,6
2690,1 3,784957
4 12,7
135,85 2073,6
2690,1 7,773596
5 28
100 2073,6
2690,1 2,679194
Table 4.5. menunjukkan bahwa nilai konstanta reaksi tingkat pertama berkisar antara 2,679194-7,773596.
b. Analisis pH Dari data tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa nilai pH air limbah sebelum
masuk IPAL bersifat basa dan setelah masuk IPAL, pH air semakin tinggi sifat basanya, dapat disimpulkan IPAL Mojosongo bisa mengurangi sifat asam pada
pH air limbah domestik yaitu antara 7,6-7,9, sedangkan batas syarat pH adalah antara 6-9, jadi air limbah domestik di IPAL Kedung Tungkul Mojosongo aman
untuk lingkungan dan sesuai dengan baku mutu air limbah domestik. c. Analisis BOD
Untuk menghitung nilai BOD tertinggi dapat menggunakan rumus 2.10. Adapun hasil perhitungannya sebagai berikut :
commit to user 30
Rumus : L
t
= L10
-K
1
t
Data : Y = Konsentrasi BOD
= 136,8 mgl K
1
= Konstanta reaksi tingkat pertama =
3,852607
hari T = Waktu
= 5 hari Hasil perhitungan :
L = Nilai BOD tertinggi = 136,8 mgl
Sedangkan perhitungan secara lengkap disajikan dalam tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6. Nilai BOD Tertinggi Influen
Sample Y
mgl
K
1
T hari
-
K
1
t 10
K1
t
1-10
K1
t
L mgl
INFL 1 136,8
3,852607 5
-19,263 5,45714E-20
1 136,8
INFL 2 60,46
2,873107 5
-14,3655 4,30988E-15
1 60,46
INFL 3 105,28
3,784957 5
-18,9248 1,18909E-19
1 105,28
INFL 4 135,85
7,773596 5
-38,868 1,35525E-39
1 135,85
INFL 5 100
2,679194 5
-13,396 4,01819E-14
1 100
Table 4.6. menunjukkan bahwa BOD tertinggi untuk influen adalah antara 60,46- 135,85 mgl
Table 4.7. nilai BOD Tertinggi Efluen
Sample Y
mgl
K
1
T hari
-
K
1
t 10
K1
t
1-10
K1
t
L mgl
EFL 1
26,6 3,852607
5 -19,263
5,45714E-20 1
26,6
EFL 2
15,45 2,873107
5 -14,3655
4,30988E-15 1
15,45
EFL 3
20,67 3,784957
5 -18,9248
1,18909E-19 1
20,67
EFL 4
12,7 7,773596
5 -38,868
1,35525E-39 1
12,7
EFL 5
28 2,679194
5 -13,396
4,01819E-14 1
28
Table 4.7. menunjukkan bahwa BOD tertinggi untuk efluen adalah antara 12,7 - 28
mgl.
commit to user 31
d. Perhitungan Efisiensi Perhitungan efisiensi pengolahan BOD dan TSS di IPAL Mojosongo dihitung
dengan rumus 2.12. Contoh perhitungannya sebagai berikut: Rumus:
Co C
Co E
- =
x 100 Data:
C = Konsentrasi efluen
= 26,6 mgl C
= Konsenterasi influen = 136,8 mgl Hasil perhitungannya;
E = Efisiensi = 80,55
Hasil lengkap perhitungan efisiensi disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.8. Efisiensi Pengolahan BOD
No C
mgl C
mgl Efisiensi
1 26,6
136,8 80,5555556
2 15,45
60,46 74,4459147
3 20,67
105,28 80,3666413
4 12,7
135,85 90,6514538
5 28
100 72
Tabel 4.8. Menunjukkan bahwa efisiensi pengolahan BOD pada IPAL Mojosongo adalah 72-90,6514538
commit to user 32
Tabel 4.8. Efisiensi Pengolahan TSS
No SSo
gm3 SSe
gm
3
Efisiensi Keterangan
1 40
30 25
Persentase efisiensi rendah dikarenakan debit air limbah tinggi dan kadar lumpur
bercampur air hujan
2 60
10 83,3333
Persentase efisiensi tinggi dikarenakan debit air limbah rendah dan kadar lumpur tidak
bercampur air hujan
3 70
10 85,7143
Persentase efisiensi tinggi dikarenakan debit air limbah tinggi dan kadar lumpur tidak
bercampur air hujan
4 50
30 40
Persentase efisiensi rendah dikarenakan debit air tinggi dan kadar lumpur bercampur
air hujan
5 90
60 88,88889
Persentase efisiensi tinggi dikarenakan debit air rendah dan kadar lumpur tidak
bercampur air hujan
Tabel 4.8. Menunjukkan bahwa efisiensi pengolahan TSS pada IPAL Mojosongo adalah 25-88.88889
C. Pembahasan