Pengolahan Limbah Limbah Domestik

commit to user 6 c Air hujan Air buangan dari atap rumah atau halaman yang berasal dari air hujan. d Air buangan khusus atau air buangan non-domestik Sugiharto,1987 1 Air buangan yang mengandung gas, racun atau bahan-bahan berbahaya. 2 Air buangan yang bersifat radio aktif atau mengandung bahan radio aktif yang dibuang ke bawah air penerima. 3 Air buangan yang mengandung banyak lemak, biasanya berasal dari restoran. Air limbah berasal dari dua jenis sumber yaitu air limbah rumah tangga dan air limbah industri. Secara umum di dalam limbah rumah tangga juga terkandung zat- zat berbahaya, sedangkan di dalam limbah industri harus dibedakan antara limbah yang mengandung zat-zat yang berbahaya dan yang tidak.

2. Pengolahan Limbah

Prinsip pengolahan air limbah adalah menghilangkan atau mengurangi kontaminan yang terdapat dalam air limbah, sehingga hasil olahan tidak mengganggu lingkungan. Tujuan utama pengolahan air limbah adalah untuk mengurangi BOD, partikel campur, membunuh bakteri patogen, serta mengurangi komponen beracun agar konsentrasi yang ada menjadi rendah. Tujuan dari pengolahan air limbah tergantung dari tipe air limbah yang dihasilkan. Untuk limbah domestik, tujuan utamanya adalah untuk mereduksi kandungan senyawa berbahaya yang terkandung dalam air limbah. Badan perairan yang kualitasnya telah menurun perlu diupayakan peningkatan kualitas airnya agar kondisi badan perairan tersebut dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkannya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas air yang tercemar adalah dengan biologis. Pengolahan limbah secara biologis dapat dilakukan melalui dua cara yaitu aerob dan anaerob Perdana ginting, 2007. Cara aerob telah diterapkan di IPAL Mojosongo, penanganan limbah dengan bantuan mikroorganisme dengan memanfaatkan mikroorganisme pada lingkungan tercemar atau dalam suatu commit to user 7 alat pengolahan limbah. Lingkungan secara alami mengandung beraneka ragam mikroorganisme. Mikroorganisme diperlukan dalam penanganan air limbah sebagai pengurai dan mendegradasi bahan organik yang kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana sehingga dapat didegradasi menjadi CO 2 dan H 2 O. Dalam proses degradasi tersebut terdapat kondisi lingkungan yang harus sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme

3. Limbah Domestik

Air limbah domestik berasal dari pemukiman terutama terdiri dari tinja, air kemih dan buangan air limbah lain kamar mandi, dapur, cucian yang kira-kira mengandung 99,9 air dan 0,1 zat padat. Zat padat yang ada terbagi atas lebih kurang 70 zat organik dan dan sisanya 30 zat onorganik terutama pasir, garam- garaman dan logam Sugiharto,1987. Limbah domestik mencakup seluruh limbah rumah tangga yang dibuang ke dalam saluran pembuangan, termasuk limbah sejumlah besar industri kecil yang sulit diidentifikasi dan dihitung secara terpisah. Mengingat perbedaan kebiasaan makan dan mencuci, seperti juga adanya perbedaan industri tradisional kecil, maka volume dan beban limbah akan bervariasi. Meskipun terdapat perbedaan besar dari segi budaya dan sosial ekonomi antara berbagai negara, variasi perbedaan beban pencemaran tidak begitu mencolok. Umumnya semakin tinggi standar hidup, makin banyak pula air yang dipergunakan, sehingga semakin banyak limbah yang dihasilkan.

4. Karakteristik Air Limbah