93
2014:11-12 yang menyatakan bahwa seorang wanita karir yang sukses adalah seorang yang sukses me-manage keluarganya dan pekerjaannya.
Perempuan dengan peran ganda harus bijak dalam mengelola waktu. Pekerjaan rumah maupun pekerjaan di luar rumah merupakan tanggung jawab
perempuan dengan peran ganda yang harus dilaksanakan dengan baik. Dalam menjalankan peran gandanya tidak perlu ada yang dikorbankan, melainkan
perempuan harus bisa menentukan skala prioritas pada saat-saat tertentu.
94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Alasan perempuan memutuskan untuk bekerja yaitu: a jumlah tanggungan
keluarga yang banyak, b memanfaatkan ilmu yang telah dimiliki, c membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga, dan d mengisi waktu
luang. 2.
Cara ibu bekerja melaksanakaan perannya di rumah yaitu: a menitipkan anak mereka kepada anggota keluarga lainnya atau menitipkan ke Tempat
Penitian Anak TPA, b ibu bekerja selalu bangun lebih awal untuk mengerjakannya dan dibantu oleh suami atau anak. Sedangkan dalam
melaksanakan perannya di pekerjaan sektor publik yaitu dengan mengikuti peraturan yang berlaku di tempat bekerja dan tetap bekerja sesuai dengan
tuntutan dan profesinya dalam tempat kerja walaupun sedang menghadapi masalah dalam keluarga.
3. Permasalahan yang dihadapi perempuan dengan peran ganda diantaranya
adalah a berkurangnya waktu untuk keluarga, terutama anak, b kurangnya pembagian kerja di rumah, dan c berkurangnya interaksi
dengan masyarakat. 4.
Hal yang dilakukan ibu bekerja untuk mengatasi permasalahan peran ganda perempuan yaitu a untuk mengatasi kurangya waktu untuk keluarga,
95
terutama anak, ibu memberikan pengertian kepada anak dan berusaha selalu memperhatikan anak, b untuk mengatasi masalah kurangnya pembagian
kerja di rumah, ibu bekerja bercerita dengan rekan kerjanya sehingga akan merasa diperhatikan dan mendapatkan solusi dari rekan kerja, c untuk
mengatasi masalah interaksi dengan masyarakat berkurang, ibu bekerja tetap bersosialisasi dengan masyarakat yaitu dengan cara mencari kegiatan
yang tidak bersamaan dengan jadwal kerja. Adanya bantuan dari suami dan anak dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari dapat meringankan beban
perempuan.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian terhadap Peran Ganda Perempuan pada Ibu Bekerja di Desa Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, maka
diajukan beberapa saran sebagai berikut: 1.
Berdasarkan hasil penelitian, perempuan dengan peran ganda diharapkan dapat menyeimbangkan perannya, yaitu perannya di rumah dan perannya di
pekerjaan sektor publik sehingga dapat sukses dalam menjalankan peran gandanya.
2. Diharapkan ada kelanjutan dari penelitian ini dengan meneliti perempuan
yang bekerja di pekerjaan sektor informal.
96
DAFTAR PUSTAKA
_____, 2015. Berita Resmi Statistik. BPS Provinsi D.I Yogyakarta No. 671134Th.XVII, 5 November 2015
Amirin, 1988. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo. Apollo Andi Cahyadi. 2012. Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang
Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri. Jurnal
Widya Warta No. 02 Tahun XXXV I Juli 2012. Desy Hermayanti. 2014. Kebermaknaan Hidup dan Konflik Peran Ganda pada
Wanita Karier yang Berkeluarga di Kota Samarinda. eJournal Psikologi 2014, 2 3: 269-278
Deviani Setyorini, Rina Yulianti Rahmawati. 2011. Peran Ganda Dosen Wanita. Jurnal LPPM
– Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Eksakta Vol 3, No 22 2011
Dwi Edi Wibowo. 2012. Peran Ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender. Jurnal Muwâzâh, Volume 3, No. 1 Juli 2011. Universitas Pekalongan
Emilia Simangunsong. 2015. Peran Istri yang Bekerja di Sektor Formal dalam Pengambilan Keputusan di Dalam Keluarga. Skripsi. Medan: Universitas
Sumatera Utara. Everina Diansari. 2006. Hubungan Antara Konflik pada Wanita Peran Ganda
dengan Aspirasi Karier. Skripsi. Yogyakarta: UII Heri Purwanto. 2010. Wanita Karir dan Keluarga. Skripsi. Yogyakarta: UIN
Sunan Kalijaga Indayati Oetomo. 2014. Seri Pribadi Unggu: Women Work Tips Sukses
Berkarier Bagi Wanita. Yogyakarta: C.V Andi Offset Lexy J Moeleong. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Lilis Widaningsih. 2016. Relasi Gender dalam Keluarga: Internalisasi Nilai-
Nilai Kesetaraan dalam Memperkuat Fungsi Keluarga. Jawa Barat: UPI Lineke Stine Kuemba. 2012. Buruh Bagasi Kapal di Pelabuhan Kota Bitung.
Jurnal Holistik Tahun V No 10A Juli - Desember 2012 Loekman Soetrisno. 1997. Kemiskinan, Perempuan dan Pemberdayaan.
Yogyakarta: Kanisius Mansour Fakih. 2006. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar