54
dan dilakukan wawancara secara mendalam. Sumber data penelitian dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Sumber Data Penelitian
3. Data Hasil Penelitian
a. Alasan Perempuan Memasuki Dunia Kerja
1 Jumlah tanggungan keluarga yang banyak
Jumlah tanggungan keluarga juga menjadi alasan perempuan memutuskan untuk bekerja. Semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka semakin besar
kebutuhan keluarga. Hal ini seperti yang disampaikan oleh “MW”,
“Saya bekerja untuk menambah pemasukan. Anak saya 4 orang. Jika hanya mengandalkan pendapatan dari suami tidak cukup, makanya itu
saya bekerja. Gaji suami saya hanya cukup untuk membiayai anak-anak
saya sekolah” CW PPG MW 27 Maret 2016. Pernyataan Ibu “MW” didukung oleh pernyataan “AR”,
“Anak ibu kan 4 jadi kebutuhan juga banyak sehingga ibu bekerja untuk
membantu bapak dalam mencukupi kebutuhan keluarga” CW AK AR 30 April 2016.
2 Memanfaatkan ilmu yang telah dimiliki
No Nama
Usia Pekerjaan
Pendidikan Terakhir 1
Ibu SY 54 Tahun Guru
S-1 2
Ibu MW 45 Tahun Guru
S-1 3
Ibu UM 50 Tahun PNS
SLTA 4
Ibu DS 46 Tahun Karyawan Swasta
SLTA 5
AR 25 Tahun Perawat
D-3 6
MH 22 Thun
Mahasiswi SLTA
7 Bapak MK
55 Tahun Tour guide SLTA
8 SP
18 Tahun Mahasiswi SLTA
55
Tingkat pendidikan perempuan juga menjadi latar belakang perempuan memutuskan untuk bekerja, terutama perempuan yang bekerja di sektor formal.
Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang perempuan, maka akan semakin tinggi peluang perempuan untuk memasuki dunia kerja. Seperti yang
disampaikan oleh “MW”, “Dulu saya kuliah S-1, orang tua dan suami mendukung saya kuliah.
Karena saya telah memiliki ilmu yang diperoleh selama kuliah, saya meman
faatkan ilmu yang saya memiliki” CW PPG MW 27 Maret 2016.
“AR” menyatakan hal yang sama bahwa Ibu “MW” bekerja untuk memanfaatkan pendidikannya CW AK AR 30 April 2016
Pernyataan “MW” juga didukung oleh pernyataan “SY” yang menyampaikan hal yang sama,
“Saya sudah kuliah S-1 jadi sayang kalau ilmunya tidak dimanfaatkan untuk bekerja
” CW PPG SY 30 Maret 2016 Ibu
“UM” mengemukakan alasan yang sama, “Saya bekerja sebenarnya untuk mengisi waktu saya dan memanfaatkan
pendidikan yang sudah saya ikuti. Sebenarnya saya tidak bekerja tidak apa-apa karena gaji suami saya sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari. Menurut saya, saya akan lebih bisa berkembang apabila aktif di luar rumah
” CW PPG UM 6 April 2016. MH juga megatakan hal yang sama dengan yang disampaikan oleh Ibu
“UM”, “Dari dulu ibu memang ingin bekerja, setelah bekerja ya sudah sampai
sekarang masih dilanjutkan. Sepertinya ibu saya memang suka bekerja daripada hanya di rumah saja
” CW AK MH 3 Mei 2016. 3
Membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga Perempuan merasa tidak cukup jika hanya mengandalkan pendapatan
suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Terutama jika suami tidak
56
memiliki pekerjaan tetap. Perempuan ingin membantu suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Seperti yang disampaikan oleh “SY”,
“Alasan saya untuk bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari karena suami saya tidak memiliki pekerjaan tetap, dia terkadang
bekerja sebagai tour guide tetapi itu juga tidak selalu ada pekerjaan”
CW PPG SY 30 Maret 2016 Suami Ibu “SY”, yaitu Bapak “MK” juga mengatakan hal yang sama,
“Karena untuk memanfaatkan ilmu yang telah di dapat, dan untuk mencukupi kebutuhan keluarga” CW AK MK 1 Mei 2016.
Istri yang bekerja dapat membantu meringankan beban suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Kebutuhan keluarga juga dapat tercukupi,
terutama apabila pendapatan suami dirasa kurang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ibu “MW”
“Ekonomi rumah tangga terbantu, karena saya harus mensekolahkan keempat anak saya, sedangkan gaji suami saya hanya cukup untuk
membiayai anak- anak saya sekolah” CW PPG MW 27 Maret 2016.
Pernyataan Ibu “MW” didukung oleh pernyataan AR yang menyatakan bahwa Ibu “MW”bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga CW AK AR
30 April 2016. Ibu “SY” juga mengemukakan pendapat yang sama,
“Ekonomi keluarga sangat terbantu. Bisa mencukupi kebutuhan sehari- hari” CW PPG SY 30 Maret 2016.
Ibu “DS” juga menyampaikan pendapat yang sama, “Saya bekerja untuk membantu suami dalam mencukupi kebutuhan
sehari-
hari” CW PPG DS 28 April 2016. Pernyataan Ibu “DS” didukung oleh pernyataan “SP”, anak Ibu DS yang
menyatakan alasan ibu bekerja adalah sebagai berikut,