44
peneliti mengamati bagaimana interaksi perempuan dengan peran ganda ketika bersama keluarga.
Menurut Patton dalam Nasution yang dikutip dalam Sugiyono 2013:313, manfaat observasi adalah sebagai berikut:
a. Dengan observasi di lapangan peniliti akan lebih mampu memahami
konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh
b. Dengan observasi maka diperoleh pengalaman langsung, sehingga
memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif, jadi tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan sebelumnya. Pendekatan
induktif membuka kemungkinan melakukan penemuan atau discovery. c.
Dengan observasi, peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam
lingkungan itu, karena telah dianggap “biasa” dank arena itu tidak akan terungkap dalam wawancara.
d. Dengan observasi, peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya
tidak akan terungkap oleh responden dalam wawancara karena bersifat sensitif atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga.
e. Dengan observasi, peneliti dapat menemukan hal-hal yang di luar
persepsi responden, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang yang lebih komprehensif.
45
f. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya mengumpulkan
daya yang kaya, tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti.
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2013:329. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara,
akan lebih kredibel dapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi responden serta foto-foto yang ada.
E. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi tentang variabel yang sedang diteliti. Dalam
penelitian ini yang menjadi instrument utama adalah peneliti sendiri, sedangkan wawancara, observasi serta dokumentasi hanya sebagai instrument
pendukung. Menurut Sugiyono,2013:305-306 peneliti harus memiliki validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan
wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Yang melakukan
validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan
terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan.
46
Peneliti menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data,
menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuan-temuan.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.
1. Reduksi Data Data Reduction
Semakin sering dan lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data yang diterima juga semakin banyak, kompleks dan rumit, untuk itu perlu dicatat
secara teliti dan rinci. Selain itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Menurut Sugiyono 2013:338 mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang
akan dicapai. Oleh karena itu jika peneliti dalam penelitian menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola,
justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam mereduksi data Sugiyono,2013:339.
47
2. Penyajian Data Display Data
Penyajian data dimaksudkan agar lebih mempermudah bagi peneliti untuk dapat melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian
tertentu dari penelitian. Hal ini merupakan pengorganisasian data ke dalam suatu bentuk tertentu sehingga terlihat jelas dan lebih utuh. Data-data
tersebut kemudian dipilah-pilah dan disisikan untuk dikelompokkan dan disusun sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, termasuk kesimpulan-
kesimpulan sementara diperoleh pada waktu data direduksi. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan untuk memahami
apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Dalam melakukan display data, selain dengan teks naratif,
namun juga dapat berupa grafik, matrik, network jejaring kerja dan chart.
3. Kesimpulan dan Verifikasi Data
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung
pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel
Sugiyono, 2013:345. Kesimpulan dalam penelitian ini mungkin dapat menjawab rumusan
masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena