Humektan adalah suatu zat yang dapat mengontrol perubahan kelembaban diantara produk dan udara, baik di dalam kulit maupun di luar kulit.Biasanya
bahan yang digunakan adalah gliserin yang mampu menarik air dari udara dan menahan air agar tidak menguap Balsam, 1972.
d. Zat pengemulsi
Zat pengemulsi adalah bahan yang memungkinkan tercampurnya semua bahan-bahan secara merata homogen, misalnya gliseril monostearat,
trietanolamin. e.
Pengawet Pengawet adalah bahan yang dapat mengawetkan kosmetika dalam jangka
waktu selama mungkin agar dapat digunakan lebih lama. Pengawet dapat bersifat antikuman sehingga menangkal terjadinya tengik oleh aktivitas
mikroba sehingga kosmetika menjadi stabil. Selain itu juga dapat bersifat antioksidan yang dapat menangkal terjadinya oksidasi.
f. Parfum
Pemilihan parfum yang digunakan pada sediaan krim biasanya didasarkan atas nilai keindahan, tetapi sudah pasti jika wangi yang ditimbulkan dari
parfum menambah daya tarik dari konsumen untuk memilih produk yang ditawarkan produsen Lachman, dkk., 1994.
2.8 Silika Gel
Silika gel SiO
2
adalah terhidrat sebagian, amorf, terdapat dalam bentuk granul seperti kaca dengan berbagai ukuran. Jika digunakan sebagai pengering, sering kali
disalut dengan senyawa yang berubah warna jika kapasitas penyerapan air telah habis.
Universitas Sumatera Utara
Bahan berwarna tersebut dapat dikembalikan dapat menyerap air kembali dengan memanaskannya pada suhu 110
o
C hingga gel berubah warna semula Ditjen POM, 1995.
Silika gel adalah butiran seperti kaca dengan bentuk yang sangat berpori, silika dibuat secara sintetis dari
natrium silikat . Silika gel adalah mineral alami
yang dimurnikan dan diolah menjadi salah satu bentuk butiran atau manik-manik. Sebagai pengering, ia memiliki ukuran pori rata-rata 2,4 nanometer dan memiliki
afinitas yang kuat untuk molekul air. Silika gel merupakan suatu bentuk dari silika yang dihasilkan melalui penggumpalan sol natrium silikat NaSiO2. Sol mirip
agar – agar ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika gel dimanfaatkan
sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Silika gel mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebihan sebelum terjadi.
Para pabrikan mengetahui hal ini, karena itu mereka selalu memakai silika gel dalam setiap pengiriman barang-barang mereka yang disimpan dalam kotak.
Silika gel merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga kelembaban makanan, obat-obatan, bahan sensitif, elektronik dan film sekalipun.
Produk anti lembab ini menyerap lembab tanpa merubah kondisi zatnya. Walaupun dipegang, butiran-butiran silika gel ini tetap kering. Silika gel penyerap
kandungan air bisa diaktifkan sesuai kebutuhan. Unit ini mempunyai indikator khusus yang akan berubah dari warna biru ke merah muda kalau produk mulai
mengalami kejenuhan kelembaban. Setelah udara mengalami kejenuhan, dia dapat diaktifkan kembali lewat oven. Sejak Perang Dunia II, silika gel sudah menjadi
pilihan yang terpercaya oleh pemerintah dan pelaku industri. Silika gel sering digunakan sebagai bahan penyerap dalam kotak paket dan pengiriman film,
Universitas Sumatera Utara
kamera, teropong, alat-alat komputer, sepatu kulit, pakaian, makanan, obat- obatan, dan peralatan peralatan lainnya. Silika gel adalah substansi-substansi yang
digunakan untuk menyerap kelembaban dan cairan partikel dari ruang yang berudara Anonim c, 2012.
2.9 Butylated Hydroxy Toluene BHT