Uraian Asam Laktat Alpha Hidroxy Acid AHA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Asam Laktat

Rumus Bangun Asam Laktat Rumus Kimia C 3 H 6 O 3 BM 90,08 Asam laktat terdiri dari campuran asam laktat dan hasil kondensasinya seperti laktoil asam laktat, yang jika diencerkan dengan air, perlahan – lahan menjadi asam laktat. Mengandung tidak kurang dari 87,5 C 3 H 6 O 3 Ditjen POM, 1979. Asam laktat lactic acid adalah salah satu asam organik yang penting di industri, terutama di industri makanan, mempunyai nama IUPAC: asam 2- hidroksipropanoat CH3-CHOH-COOH, dikenal juga sebagai asam susu adalah senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Asam laktat adalah asam buah yang merupakan salah satu dari Alpha-hdroxy Acid AHA yaitu komponen yang mengandung rantai hidroksi di posisi alfa . Asam laktat sangat direkomendasikan untuk kulit kering dengan tanda-tanda penuaan salah satunya penurunan produksi kolagen. Asam laktat akan meregenerasi dan melembabkan kulit. Asam ini sangat mudah diserap dan tidak berbahaya bagi kulit. Universitas Sumatera Utara Asam laktat merupakan kelompok AHA yang sering terkandung pada produk pelembab. Asam laktat dihipotesa menjadi bagian dari pelembab natural kulit yang berperan pada hidrasi kulit. Pada suatu penelitian didapat juga dapat meningkatkan ketebalan dan kelembutan kulit, tekstur dan kelembaban. Efeknya hanya terbatas pada epidermis tidak sampai dermis Anonim b, 2006.

2.2 Alpha Hidroxy Acid AHA

AHA umumnya terdapat pada bahan alami seperti buah-buahan, sari tebu, susu dan sebagainya yang mengandung asam. Sejauh ini dikenal lima jenis AHA, yaitu glycolic asam glikolat, lactic asam laktat, citric asam sitrat, serta malic dan tartaric. AHA sering disebut sebagai zat anti penuaan dan mampu mengelupas kulit mati tanpa digosok, mengurangi keriput dan membuat kulit lebih segar. Zat ini juga melembabkan kulit dibawahnya dan merangsang terbentuknya sel-sel baru. AHA bekerja dengan cara meluruhkan mengelupaskan lapisan paling luar pada kulit yang terdiri dari tumpukan sel-sel kulit mati. Hal ini dikenal dengan istilah proses eksfoliasi. Efek dari proses ini adalah terlihat lebih segar dan kenyal. Selain itu, hilangnya tumpukan sel kulit mati ini mengakibatkan berkurangnya penyumbatan pada pori-pori kulit, sehingga memperkecil timbulnya jerawat serta memudahkan terserapnya bahan perawatan kulit lainnya. Manfaat lain adalah meningkatkan tampilan tekstur kulit sehingga kulit tampak lebih halus yang disebabkan karena bahan AHA ini mempercepat terjadinya peluruhan sel kulit mati yang terjadi secara alami. Juga penggunaan produk AHA membuat kulit wajah tampak lebih cerah. Anonim a, 2001. Universitas Sumatera Utara

2.3 Kulit