Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap Pengolahan Data Uji Asumsi

f. Konfirmasi kesediaan subjek mengikuti penelitian. Peneliti menanyakan kesediaan subjek untuk mengikuti penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Penelitian ini diawali dengan melihat dan mengukur kursi kerja yang biasa digunakan karyawan CV. OSCAR, mengambil data-data mengenai kondisi kursi kerja ukuran. Didapatkan bahwa ukuran ruangan kerja karyawan CV. OSCAR yaitu : 50cm x 25cm x100cm . Dengan kondisi kursi yang terlalu rendah dengan mesin jahit dan tidak memiliki sandaran punggung. b. Lalu peneliti memberikan kursi yang biasanya digunakan oleh para karyawan CV. OSCAR tanggal 7 Juli 2011. c. Setelah itu peneliti memberikan skala kelelahan kerja kepada karyawan CV. OSCAR dan menginstruksikan kepada mereka untuk mengisi skala tersebut pada tanggal 7 Juli 2011. Dan memberikan kesempatan bertanya kepada mereka apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti. d. Setelah selesai pengambilan data yang pertama pretest maka peneliti merancang kursi ergonomis untuk para karyawan yang sesuai dengan teori Siswanto treatment yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2011. e. Lalu peneliti memberikan kembali skala kelelahan kerja kepada karyawan CV. OSCAR dan menginstruksikan kepada mereka untuk mengisi skala tersebut posttest pada tanggal 8-25 Juli 2011. Universitas Sumatera Utara

3. Tahap Pengolahan Data

Setelah selesai pengambilan data, dilakukan pengolahan data. Data hasil penelitian, yaitu kelelahan kerja diolah dan dianalisis dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu program SPSS version 17.0 For Windows. I. METODE ANALISIS DATA Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul melalui beberapa tahap dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan data, kemudian memberi kode coding untuk memudahkan melakukan tabulasi. Selanjutnya memasukkan entry data ke dalam komputer dan data diolah dengan menggunakan teknik komputerisasi dalam uji deskriptif untuk mengetahui frekuensi dan presentasi untuk data demografi. Setelah itu dilakukan uji asumsi dan uji hipotesis

1. Uji Asumsi

Uji asumsi terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji normalitas Uji normalitas sebaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah dalam variabel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Hal ini berarti uji normalitas diperlukan untuk menjawab pertanyaan apakah syarat sampel yang representatif terpenuhi atau tidak, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi Hadi, 2000. Uji normalitas sebaran ini menggunakan teknik Kolmogorov- Smirnov Test yang dikatakan normal jika p 0,05. Penggunaan uji Kolmogorov- Smirnov ini dikarenakan teknik ini dapat digunakan untuk semua ukuran sampel. Universitas Sumatera Utara Penghitungan uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 17.0 For Windows. b. Uji homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah subjek yang digunakan dalam penelitian ini homogen atau tidak. Uji homogenitas menggunakan Levene’s Test. Pendekatan Levene menggunakan mean sebagai ukuran tendensi sentral, oleh karena itu lebih peka terhadap ketidaknormalan data. Penghitungan uji homogenitas dalam peneliian ini menggunakan Program SPSS versi 17.0 for windows.

2. Uji hipotesis