Perhitungan beban pendingin dari manusia Perhitungan beban pendingin dari lampu Perhitungan beban pendingin dari udara infiltrasi

4.1.5 Perhitungan beban pendingin dari manusia

Dari Tabel 3 Bab 28 ASHRAE untuk kategori aktivitas di kantor jumlah panas per orang adalah 75 W untuk panas sensibel dan 55 W untuk panas laten. Maka panas sensibel dan panas laten dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: Q s = N ×75× CLF Q l = N × 55 CLF = cooling load factor untuk beban sensibel yang dapat dilihat pada Tabel 37 Bab 8 ASHRAE untuk kategori C Lampiran A. Jam masuk adalah jam 9 pagi sd jam 5 sore, berdasarkan kriteria ini lama pekerja di ruangan adalah sekitar 9 jam, pukul 9 pagi dianggap pekerja sudah berada 1 jam di ruangan. Nilai dari CLF ditampilkan di bawah: Hour in Space No of hours after Entry into space or Equipment turned on 1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 0.615 0.695 0.75 0.795 0.83 0.86 0.89 0.91 0.62 QS 369 417 450 477 498 516 534 546 372 Universitas Sumatera Utara N = jumlah penghuni ruangan = 8 orang Untuk panas laten Q l = 8 x 55 = 440 W

4.1.6 Perhitungan beban pendingin dari lampu

Beban dari lampu Wtungsten : 150 W

4.1.7 Perhitungan beban pendingin dari udara infiltrasi

Infiltrasi yang mungkin di sini adalah pembukaan pintu. Standard yang biasa digunakan adalah 2,8 m 3 akan masuk udara tiap kali terjadi pembukaan pintu. Pada soal ini diasumsikan pintu luar akan digunakan 2 orangjam. Dengan menggunakan angka ini, laju udara infiltrasi dapat dihitung: V = 2× 2,8 ×1000 3600 = 1.55 Ls. Maka panas sensibel dan panas laten udara infiltrasi adalah Q s = 1,23 x 1.55 x T o – T i Pukul 9 10 11 12 13 14 15 16 17 T 27,2 28,8 30,7 32,4 33,8 34,7 35 34,7 33,9 ∆T 7,2 8,8 10,7 12,4 13,8 14,7 15 14,7 13,9 QS 13.72 16.77 20.39 23.64 26.3 28.02 28.58 28.02 26.5 Q l =3010 1.55 x 0,0159 – 0,0088 = 33.12 W Total beban pendingin laten Q laten Universitas Sumatera Utara  Manusia :440 W  Infiltrasi :33,12 W TOTAL = 473.12 W Total Beban Pendingin Sensibel + Laten Hour Qs Watt 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Roof 84.20 102.91 125.13 145.02 161.39 171.92 175.42 171.92 139.17 Dinding A 506.41 618.95 752.59 872.16 970.63 1033.93 1055.03 1033.93 836.99 Dinding B 403.76 438.57 473.38 577.80 612.61 682.22 751.84 786.64 786.64 Dinding C 590.94 535.19 535.19 535.19 590.94 646.69 758.19 813.94 925.43 Dinding D 473.38 438.57 438.57 403.76 403.76 403.76 438.57 473.38 508.18 Pintu A 19.28 21.29 25.3 27.31 31.33 35.35 37.36 39.37 41.38 Pintu C 13.25 19.28 27.31 37.36 47.4 57.45 63.47 65.48 63.47 Kond Jendela 109.29 125.85 158.97 175.53 208.65 208.65 225.21 225.21 208.65 Trans Jndla B 223.74 348.48 461.34 536.58 542.52 493.02 392.04 287.1 231.66 Manusia 369 417 450 477 498 516 534 546 372 L.tngsten 150 150 150 150 150 150 150 150 150 Infiltrasi 13.72 16.77 20.39 23.64 26.3 28.02 28.58 28.02 26.5 Qlaten 473.12 473.12 473.12 473.12 473.12 473.12 473.12 473.12 473.12 TOTAL 3430.1 3706.4 4091.3 4434.4 4716.6 4900.1 5082.8 5094.12 4763.2 Universitas Sumatera Utara Maka Beban Pendingin Total dihitung pada pukul 16.00 WIB. Beban Total Pendingin :5.094,12 W = 5,09 kW 84,206304 506,417184 403,767 590,942898 473,382 19,28 13,25 109,29 223,74 369 150 13,72 473,12 Roof Dinding A Dinding B Dinding C Dinding D Pintu A Pintu C Kond Jendela Trans Jndla B Manusia L.tungsten Infiltrasi Qlaten Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Diagram beban pendingin ruangan yang dikondisikan

4.2 Perancangan dimensi utama evaporator