Variabel Riset Set-Up Pengujian

3. Satu unit evaporator Gambar 3.3 Evaporator

3.2.2 Bahan

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a. Kabel termokopel b. Perekat c. Dll

3.3 Variabel Riset

Adapun variabel input dari pengujian yang akan dianalisa antara lain adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Temperatur ruangan sebelum dipasang evaporator b. Temperatur ruangan sesudah evaporator dipasang dan water heater tidak diisi air c. Temperatur ruangan sesudah evaporator dipasang dan water heater diisi air setengah d. Temperatur ruangan sesudah evaporator dipasang dan water heater diisi air penuh e. Temperatur ruangan sesudah evaporator dipasang dan water heater bersirkulasi Di mana akan dihasilkan data berupa variabel output yang diharapkan, yaitu: a. Beban pendingin ruangan sebelum evaporator dipasang. b. Dimensi utama evaporator.

3.4 Set-Up Pengujian

Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini sesuai dengan tanggung jawab penulis adalah bidang perhitungan beban pendingin ruangan dan perancangan evaporator. Penulis menghitung secara analitik pengaruh perubahan temperatur ruangan sebelum dan sesudah didinginkan oleh evaporator, disini juga penulis ingin menunjukan kerja evaporator mendinginkan runagan pada siklus kompresi uap hibrid. Penulis memulai skripsi ini dengan mencari referensi yang sesuai. Lalu dilakukan proses pengumpulan data yang berkaitan seperti temperatur udara harian, intensitas cahaya, kecepatan angin, dan kelembaban udara menggunakan Universitas Sumatera Utara alat Station data logger HOBO Micro Station selama 1 bulan. Setelah itu diambil juga data temperatur ruangan selama 1 minggu menggunakan alat ukur temperatur dan termokopel Agilent. Proses dilanjutkan dengan perhitungan analitik dengan berbagai variasi pengujian. Variasi tersebut digunakan untuk mengetahui performansi evaporator dalam mendinginkan ruangan pada saat bekerja bersamaan denagan water heater ataupun tidak. Gambar 3.4 Termokopel di dinding untuk pengujian Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 Diagram Alir Proses Pengerjaan Tugas Akhir Kesimpulan Selesai Tidak Ya Mulai Studi literatur Pengambilan data temperatur udara harian, intensitas cahaya, kecepatan angin, dan kelembaban udara Pengambilan data dimensi ruangan dan temperatur ruangan Perhitungan beban pendingin ruangan sebelum didinginkan Perancangan evaporator Perlu Modifikasi ? Analisa data Buku referensi,paper,dll Pengukuran temperatur ruangan saat water heater tidak diisi air kosong Pengukuran temperatur ruangan saat water heater diisi air setengah Pengukuran temperatur ruangan saat water heater diisi air penuh Pengukuran temperatur ruangan saat water heater bersirkulasi Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA

4.1 Perhitungan beban pendingin ruangan 4.1.1 Perhitungan beban pendingin dari atap Qs = U A.ΔT U = 0,51 Wm 2 .K A = 7.28 x 3.15 = 22.932 m 2 Dari tabel 31, mass inside, without suspended ceiling, R=1,96, atap NO: 4 CLTD dari Tabel 30 Lampiran A Roof Hour 9 10 11 12 13 14 15 16 17 T 27,2 28,8 30,7 32,4 33,8 34,7 35 34,7 33,9 ΔT 7.2 8.8 10.7 12.4 13.8 14.7 15 14.7 11.9 Qs 84.20630 4 102.9188 2 125.1399 2 145.0219 7 161.395 4 171.9 2 175.4 171.9 139.17

4.1.2 Perhitungan beban pendingin dari dinding

Dinding A Kopel N Qs = U.A . ΔT A = 7.28 x 4.05 - 2.07 x 0.9 = 25.764m 2 Universitas Sumatera Utara