47
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian adalah penelitian kuantitatif non eksperimental berupa observasional analitik dengan pendekatan perspektif logitudinal
studi.
3.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di sentra pelayanan ICU dewasa RSUP H Adam Malik dan RS Pirngadi Medan selama kurun waktu 3 bulan atau
sampel telah terpenuhi.
3.3 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 3.3.1 Populasi Target
Semua pasien-pasien pneumonia yang dirawat di ICU dewasa
3.3.2 Populasi Terjangkau
Semua pasien-pasien pneumonia yang dirawat di ICU dewasa ≥ 24
jam.
3.3.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Universitas Sumatera Utara
48
3.4 PERKIRAAN BESAR SAMPEL
Jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus yaitu : n = Z
α
2
PQ d
2
dimana : Zα = nilai baku normal dari tabel Z yang nilainya tergantung
pada nilai α yang ditentukan, α = 0,05
Zα = 1,96 P = Nilai sensitifitas yang didapati dari kepustakaan sebesar
70 . Wiweka dkk,2003 Q = 1 – P = 0,30
d = penyimpangan yang dapat diterima sebesar 10 n = 1,96
2
. 0,70 0,30 0,1
2
n = 80,6 ≈ 81
besar sampel yang dievaluasi minimal sebanyak 81
3.5 KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI 3.5.1 Kriteria Inklusi
a. Pasien-pasien penderita pneumonia CAPHAPpneumonia aspirasi dewasa usia
≥ 20 tahun yang masuk dan dirawat di ICU dewasa.
b. Lama rawatan ICU ≥ 24 jam.
c. Pencatatan dan observasi nilai terburuk skor APACHE III dalam 24 jam pertama.
d. Dapat diikuti lama rawatan dan hasil akhir rawatan di ICU.
Universitas Sumatera Utara
49
3.5.2 Kriteria Eksklusi
a. Edema paru kardiogenik b. Atelektasis
c. Pasien-pasien dari rawat inap yang sebelumnya sudah mengalami koma berkepanjangan.
d. Pasien-pasien dari IGD rujukan ICU rumah sakit lain yang sebelumnya sudah mengalami koma berkepanjangan.
3.6 PELAKSANAAN PENELITIAN
1. Pasien-pasien pneumonia yang masuk ICU dilakukan observasi pengamatan dan pencatatan skor APACHE III dalam 24 jam
pertama. 2. Observasi lama rawatan dan prognosis hasil akhir perawatan
outcome prognosis , sembuh keluar perawatan ICU atau
meninggal. 3. Hasil pengamatan prognosis kemungkinan hidup atau meninggal
berdasarkan waktu per jamnya. 4. Analisa data.
Universitas Sumatera Utara
50
3.6.1 KERANGKA OPERASIONAL
SAMPEL Memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi
NILAI SKOR APACHE III
ANALISA STATISTIK
LAMA RAWATAN
HIDUP BERTAHAN
DATA
MENINGGAL
HASIL PENELITIAN - Nilai cut off point skor APACHE III
- Nilai persentase sensitifitas dan spesifisitas skor APACHE III
- Nilai predictive values skor APACHE III - Nilai likelihood ratio skor APACHE III
- Nilai survival life prognosis pneumonia di
ICU PASIEN-PASIEN
PNEUMONIA CAPHAPPNEUMONIA ASPIRASI DI ICU
Universitas Sumatera Utara
51
3.7 VARIABEL PENELITIAN 3.7.1 Variabel bebas
Skor APACHE III penilaian terburuk 24 jam pertama pasien pneumonia CAPHAPpneumonia aspirasi yang masuk dan dirawat di
ICU dewasa.
3.7.2 Variabel terikat
Hasil akhir prognosis pasien pneumonia CAPHAPpneumonia aspirasi saat keluar rawatan, hidup bertahan atau meninggal dari ICU
dewasa.
3.8 DEFINISI OPERASIONAL
1. Pasien-pasien pneumonia di ICU CAPHAPpneumonia aspirasi adalah pasien-pasien dewasa berusia
≥ 20 tahun yang masuk dan dirawat di ICU dewasa
≥ 24 jam. 2. Sistem skoring APACHE III adalah sistem untuk menganalisa
prognosis sembuhkeluar perawatan ICU atau meninggal terhadap pasien-pasien
critical ill dewasa yang masuk dan dirawat di ICU
dewasa. 3. Skor APACHE III adalah skor pencatatan terburuk dalam 24 jam
pertama terhadap pasien-pasien critcal ill
yang masuk ICU, yang nilainya berkisar 0 - 299.
Universitas Sumatera Utara
52 4. Skor Fisiologik Akut adalah skor pencatatan dan observasi terburuk
untuk nilai tanda-tanda vital, abnormalitas laboratorium, status neurologik dan keseimbangan asam basa yang nilainya berkisar 0 –
252. 5. Prognosis perawatan adalah hasil akhir perawatan
outcome prognosis
, keluar dari perawatan ICU, hidup bertahan atau meninggal. 6. Nilai AaDO2
Alveolar Arterial Oxygen Gradient didapat dengan
menggunakan rumus AaDO
2
= 7,13 x FiO
2
– paCO
2
0,8 – paO
2
3.9 MANAJEMEN DAN ANALISA DATA -
Untuk karakter-karakter subjek penelitian disajikan dalam bentuk tabulasi.
- Untuk mendapatkan nilai cut off point
skor APACHE III dianalisa dengan Receiver Operating Curve
ROC. - Untuk mendapatkan nilai persentase sensitiviti dan spesifisiti skor
APACHE III dengan menggunakan rumus tabel 2 x 2 dan Cat Maker
Sensitivitas = a: a+c
Spesifisitas = d: b+d
- Untuk mendapatkan nilai duga predictive values
dengan menggunakan rumus tabel 2 x 2 dan
Cat Maker Nilai prediksi positif
= a: a+b Nilai prediksi negatif
= d: c+d
Universitas Sumatera Utara
53 - Untuk mencari
likelihood ratio dengan menggunakan rumus tabel 2 x 2
dan Cat Maker
RK positif = aa+c : bb+d, RK negatif = ca+c : db+d.
- Untuk mengetahui survival life
lama bertahan pasien-pasien pneumonia di ICU menggunakan analisis kesintasan dengan metode Kaplan Meier.
Universitas Sumatera Utara
54
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Telah dilakukan penelitian pada sejumlah total 81 subjek penderita pneumonia CAPHAPpneumonia aspirasi dari sejumlah 62 subjek dari
rawatan ICU dewasa RSUP H Adam Malik dan 19 subjek dari rawatan ICU dewasa RSU Pirngadi Medan yang dilakukan pencatatan dan
observasi prognosis sesuai kriteria sistem skoring APACHE III secara perspektif longitudinal studi dan hasilnya dianalisa secara statistik
disajikan sebagai berikut.
4.1 Karakteristik Subjek Penelitian
Berdasarkan karakteristik jenis kelamin didapati subjek penderita terbanyak pada laki-laki yaitu sebanyak 44 54,3 daripada perempuan
sebanyak 37 45.7 subjek. Berdasarkan karakteristik umur subjek penelitian didapati umur
termuda 20 tahun dan tertua 84 tahun dan dikelompokkan menjadi kelompok umur 20 – 29 tahun, kelompok umur 30 – 39 tahun, kelompok
umur 40 – 49 tahun, kelompok umur 50 – 59 tahun dan kelompok umur ≥
60 tahun. Subjek penelitian terbanyak dijumpai pada kelompok umur ≥ 60
tahun yaitu sebanyak 27 33,3 dan terendah pada kelompok umur 30 – 39 tahun yaitu sebanyak 7 8,6. Rata-rata umur subjek penelitian
dijumpai berkisar 52,80 SD16,36 tahun.
Universitas Sumatera Utara