Pengujian Kuat Tekan Tabel Data hasil pengujian kuat tekan
                                                                                4.3 Pengujian Kuat Tekan Tabel 4.3 Data hasil pengujian kuat tekan
Variasi campuran No.
Semen Pasir
Bioslu dge
d cm
Luas cm
2
Beban Maksimum
kgf Gaya
Tekan N
Kuat Tekan
MPa
Rata- rata
MPa
1. 20
80 5,0
5,0 5,0
19,625 19,625
19,625 1600
1610 1600
15680 15778
15680 7,98
8,03 7,98
7,99 2.
20 77,5
2,5 5,0
5,0 5,0
19,625 19,625
19,625 1060
1070 1050
10388 10486
10290 5,29
5,34 5,24
5,29 3.
20 75
5 5,0
5,0 5,0
19,625 19,625
19,625 390
400 410
3822 3920
4018 1,94
1,99 2,04
1,99 4.
20 72,5
7,5 5,0
5,0 5,0
19,625 19,625
19,625 300
310 300
2940 3038
2940 1,49
1,54 1,49
1,50 5.
20 70
10 5,0
5,0 5,0
19,625 19,625
19,625 240
250 230
2352 2450
2250 1,19
1,24 1,14
1,19 6.
20 67,5
12,5 5,0
5,0 5,0
19,625 19,625
19,625 190
170 180
1862 1666
1764 0,94
0,84 0,89
0,89
7. Batako ringan normal
5,0 5,0
5,0 19,625
19,625 19,625
500 480
490 4900
4704 4802
2,49 2,39
2,44 2,44
Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing
Universitas Sumatera Utara
Dari  tabel  4.3  maka  dapat  dibuat  grafik  hubungan  antara  nilai  kuat  tekan terhadap perubahan komposisi bahan seperti gambar 4.3.
7,99
5,29
1,99 1,5
1,19 0,89
y = -1,379x + 7,970 R² = 0,812
-1 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 2
3 4
5 6
7
K u
a t
T e
k a
n M
p a
Komposisi Bahan
Gambar 4.3 Grafik kuat tekan  batako ringan terhadap komposisi bahan
Dari gambar 4.3 di atas dapat dilihat bahwa variasi limbah biosludge berbanding terbalik  dengan  kuat  tekan  batako,  semakin  bertambah  variasi  limbah  padat  pulp
biosludge  maka  kuat  tekan  dari  bata  konstruksi  semakin  menurun.  Hal  tersebut diakibatkan  oleh  butiran  biosludge  memiliki  banyak  pori-pori  sehingga  semakin
bertambahnya  komposisi  biosludge  bila  dilakukan  pencampuran  dengan  semen  dan pasir  maka  pori-pori  pada  sampel  batako  akan  semakin  semakin  bertambah  bila
dilakukan  penekanan  pada  batako  tersebut  makan  kuat  tekannya  akan  semakin menurun.  Pengujian  kuat  tekan  ini  dilakukan  setelah  batako  mengalami  masa
pengeringan  selama  28  hari.  Kuat  tekan  batako    untuk  variasi  komposisi  0,  2,5, 5,  7,5,  10    dan  12,5  limbah  padat  pulp  biosludge  berturut-turut  adalah  7,99
MPa, 5,29 MPa, 1,99MPa, 1,50MPa, 1,19MPa dan 0,89 MPa. Sedangkan kuat tekan pada  batako  ringan  normal  sebesar  2,44  Mpa.  Jadi  kualitas  batako  ringan  dengan
komposisi 0 dan 2,5 dapat digunakan sebagai pengganti batako ringan normal.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pengujian Kuat Patah Tabel 4.4 Data hasil pengujian kuat patah
                                            
                