Pengujian Kekerasan HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5 Pengujian Kekerasan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka nilai kekerasan dari sampel uji dapat ditentukan nilai kekerasannya dengan menggunakan alat digital Equotip Hardness Tester. Data hasil pengujian dapat diperlihatkan pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Data hasil pengujian kekerasan Variasi campuran No. Semen Pasir Biosludge Kekerasan HB Rata-rata HB 1. 20 80 85 86 85 85,33 2. 20 77,5 2,5 81 82 80 81,00 3. 20 75 5 76 77 78 77 4. 20 72,5 7,5 74 75 74 74,33 5. 20 70 10 72 73 71 72 6. 20 67,5 12,5 71 69 70 70 7. Batako ringan normal 77 76 76 76,66 Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.5 maka dapat dibuat grafik hubungan antara nilai kekerasan terhadap perubahan komposisi bahan seperti gambar 4.5. 85,33 81 77 74,33 72 70 y = -3,037x + 87,24 R² = 0,975 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1 2 3 4 5 6 7 K e k e ra s a n H B Komposisi Bahan Gambar 4.5 Grafik kekerasan pada batako ringan terhadap komposisi bahan Dari gambar 4.5 di atas dapat dilihat bahwa variasi limbah padat pulp biosludge berbanding terbalik dengan kekerasan batako, semakin bertambah variasi limbah padat pulp biosludge maka kekerasan dari bata konstruksi pun semakin menurun., maka kekerasannya akan semakin menurun. Hal tersebut diakibatkan oleh butiran biosludge memiliki banyak pori-pori sehingga semakin bertambahnya komposisi biosludge bila dilakukan pencampuran dengan semen dan pasir maka pori- pori pada sampel batako akan semakin semakin bertambah sehingga kekerasannya akan menurun. Pengujian kekerasan ini dilakukan setelah bata konstruksi mengalami masa pengeringan selama 28 hari. Kekerasan rata-rata untuk bata konstruksi dengan campuran 0 biosludge sebesar 85,33 HB, kekerasan rata-rata untuk bata konstruksi dengan campuran 2,5 biosludge sebesar 81,00 HB, kekerasan rata-rata untuk bata konstruksi dengan campuran 5 biosludge 77,00 HB, kekerasan rata-rata untuk bata konstruksi dengan campuran 7,5 biosludge sebesar 74,33 HB, kekerasan rata-rata untuk bata konstruksi dengan campuran 10 biosludge sebesar 72,00 HB dan kekerasan rata-rata untuk bata konstruksi dengan campuran 12,5 biosludge sebesar 70,00 HB. Sedangkan pada batako ringan normal memiliki kekerasan sebesar 76,66 HB, jadi pada komposisi 0 dan 2,5 dapat digunakan sebagai bata normal. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN