g.  Berat per blok lebih ringan h.  Produk  lebih  varian  blok,  jumbo  blok,  panel,  lintel,  anak  tangga,  modular
panel
i.  Terdapat logo embos Hebel
j.  Mengapung bila diletakkan di air Contoh bata beton ringan dapat dilihat pada gambar 2.4
Gambar 2.4 Gambar bata beton batako ringan
http:winnerfirmansyah.wordpress.com20100103beton-ringan-support- material
2.1.2  Menurut Persyaratan Umum Bahan Bangunan.
Di  Indonesia  1982  pasal  6,  “Batako  adalah  bata  yang  dibuat  dengan mencetak  dan  memelihara  dalam  kondisi  lembab”.  Menurut  SNI  03-0349-1989,
“Conblock  concrete  block  atau  batu  cetak  beton  adalah  komponen  bangunan  yang dibuat  dari  campuran  semen  Portland  atau  pozolan,  pasir,  air  dan  atau  tanpa  bahan
tambahan  lainnya  additive,  dicetak  sedemikian  rupa  hingga  memenuhi  syarat  dan dapat digunakan sebagai bahan untuk pasangan dinding”. Sedangkan Frick Heinz dan
Koesmartadi  1999:  96  berpendapat  bahwa:  ”  Batu-batuan  yang  tidak  dibakar, dikenal  dengan  nama  batako  bata  yang  dibuat  secara  pemadatan  dari  trass,  kapur,
air”. Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan tentang pengertian
batako  adalah  salah  satu  bahan  bangunan  yang  berupa  batu-batuan  yang
Universitas Sumatera Utara
pengerasannya  tidak  dibakar  dengan  bahan  pembentuk  yang  berupa  campuran  pasir, semen, air dan dalam pembuatannya dapat ditambahkan dengan  limbah padat industri
pulp  dreg  dan  grit  dengan  campuran  bottom  ash  sebagai  bahan  pengisi  antara campuran  tersebut  atau  bahan  tambah  lainnya  aditive.  Kemudian  dicetak  melalui
proses  pemadatan  sehingga  menjadi  bentuk  balok-balok  dengan  ukuran  tertentu  dan dimana proses pengerasannya tanpa melalui pembakaran serta dalam pemeliharaannya
ditempatkan pada tempat yang lembab atau tidak terkena sinar matahari langsung atau hujan,  tetapi  dalam  pembuatannya  dicetak  sedemikian  rupa  hingga  memenuhi  syarat
dan dapat digunakan sebagai bahan untuk pasangan dinding.
2.2 Limbah Padat Pulp
Limbah padat pulp adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur atau  bubur  yang  berasal  dari  suatu  proses  pengolahan.  Limbah  padat  berasal  dari
kegiatan industri dan domestik. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karetkulit tiruan,  plastik,  gelaskaca  dan  lain-lain.  Sumber-sumber  dari  limbah  padat  meliputi
seperti pabrik gula, pulp, kertas, limbah nuklir, pengawetan buah, ikan, atau daging.
Secara garis besar limbah padat terdiri dari: a.  Limbah padat yang mudah terbakar.
b.  Limbah padat yang sukar terbakar. c.  Limbah padat yang mudah membusuk.
d.  Limbah padat yang dapat di daur ulang. e.  Limbah radioaktif.
f.  Lumpur. www.scribd.comdocpengertian limbah padat
Pulp  bubur  kertas  adalah  hasil  pemisahan  serat  selulosa  dari  bahan pencampur  lignin  dan  pentosan  pelepasan  bentuk  bulk  menjadi  serat  atau  kumulan
serat dengan melalui berbagai proses pembuatannya mekanis, semikia, kimia.
Universitas Sumatera Utara
Limbah  padat  didefinisikan  sebagai  segala  sesuatu  yang  tidak  terpakai  dan berbentuk  padatan  atau  semi  padatan.  Limbah  padat  merupakan  campuran  dari
berbagai  bahan  baik  yang  tidak  berbahaya  seperti  sisa  makanan  maupun  yang berbahaya seperti limbah Bahan Berbahaya Beracun B3 yang berasal dari industri.
Ricki M, Mulia, 2005 Pulp adalah produk utama kayu. Pulp merupakan kumpulan serat-serat yang
diambil  dari  bagian  tanaman  yang  digunakan  untuk  pembuatan  kertas.  Kayu  sebagai bahan dasar industri kertas mengandung beberapa komponen antara lain:
a.  Selulosa,  tersusun  atas  molekul  glukosa  rantai  lurus  dan  panjang  yang merupakan  komponen  yang  paling  disukai  dalam  pembuatan  kertas  karena
panjang dan kuat. b.  Hemiselulosa,  tersusun  atas  glukosa  rantai  pendek  dan  bercabang.
Hemiselulosa  lebih  mudah  larut  dalam  air  dan  biasanya  dihilangkan  dalam proses pulping.
c.  Lignin, jaringan polimer fenolik tiga dimensi yang berfungsi merekatkan serat selulosa  sehingga  menjadi  kaku.  Pulping  kimia  dan  proses  pemutihan  akan
menghilangkan lignin tanpa mengurangi serat selulosa secara signifikan. d.  Ekstraktif,  meliputi  hormon  tumbuhan,  resin,  asam  lemak  dan  unsur  lain.
Komponen  ini  sangat  beracun  bagi  kehidupan  perairan  dan  mencapai  jumlah toksik  akut  dalam  efluen  industri  kertas.Rini,D.S  2002  Minimasi  Limbah
Dalam  Industri  Pulp  and  paper  http:www.terranet.or.idtulisan  detil  php id=1036.
Proses  pembuatan  pulp diantaranya  dilakukan  dengan  proses mekanis,  kimia, dan  semikimia.  Prinsip  pembuatan  pulp  secara  mekanis  yakni  dengan  pengikisan
dengan  menggunakan  alat  seperti  gerinda.  Proses  mekanis  yang  biasa  dikenal diantaranya  PGW  Pine  Groundwood,  SGW  Semi  Groundwood.  Pada  pembuatan
pulp  dengan  cara  mekanis  kekuatan  dan  derajat  putih  kertas  tidak  diutamakan sehingga cocok pada pembuatan koran dan tisu.
Proses  pembuatan  pulp  dengan  proses  kimia  dikenal  dengan  sebutan  proses kraft.  Disebut  kraft  karena  pulp  yang  dihasilkan  dari  proses  ini  memiliki  kekuatan
lebih  tinggi  daripada  proses  mekanis  dan  semi  kimia,  akan  tetapi  rendemen  yang
Universitas Sumatera Utara
dihasilkan  lebih  kecil  diantara  keduanya  karena  komponen  yang  terdegradasi  lebih banyak lignin, ekstraktif, dan mineral. Pembuatan pulp dengan cara kimia kekuatan
dan derajat putih kertas lebih diutamakan, cocok untuk kertas tulis HVS. Limbah  padat  pulp  adalah  limbah  yang  diperoleh  dari  sisa-sisa  pengolahan
industri pulp. Limbah tersebut dalam bentuk padat yang disebut dengan dreg, grit dan biosludge.
1. Dreg
Dreg  adalah  material  padat  yang  berwarna  kehitaman  merupakan  bahan endapan  dari  green  liquor  yaitu  smelt  yang  dilarutkan  dengan  weak  wash  dari  lime
mud  washer.  Kandungannya  silica  dan  residu  organik  yang  tidak  sempat  terbakar dalam  boiler.  Bahan  ini  kaya  akan  karbon  karena  tidak  bereaksi.  Dreg  mempunyai
berat  jenis  1,92  gcm
2
. Dreg  yang  digunakan  dalam  penelitian  adalah  dalam  bentuk serbuk lolos 100 mesh.dapat dilihat bentuk serbuk lolos 100 mesh.
Gambar 2.5. Serbuk limbah padat pulp dreg
2. Grit
Grit berasal dari proses recoustisizing, yang tidak bereaksi antara green liquor dan kapur tohor, berwarna abu abu, kandungan utamanya adalah bata dan pasir yang
mengandung hidroksida. Grit mempunyai berat jenis 1,88 gcm
2
. Grit yang digunakan peneliti dalam penelitian adalah dalam bentuk serbuk lolos 100 mesh, dapat kita lihat
pada gambar 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar.2.6. Serbuk limbah padat pulp Grit
3.  Biosludge Biosludge  merupakan  limbah  dari  proses  pembuatan  pulp  yang  berupa
campuran dari endapan limbah cair, berwarna coklat kehitaman, kandungan utamanya adalah selulosa dan bakteri yang mati. Biosludge mempunyai berat jenis 1,65  gcm
2
.
Gambar 2.7 Serbuk limbah padat pulp biosludge
Universitas Sumatera Utara
Komposisi kimia dari biosludge dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini
Tabel. 2.2. Komposisi limbah padat pulp biosludge No
Komponen Kimia Komposisi
1 C
41 2
Na
2
O 0,21
3 MgO
2,8 4
Al
2
O
3
1,8 5
SiO
2
3,8 6
P
2
O
5
0,28 7
SO
3
0,84 8
Cl 0,16
9 K
2
O 0,17
10 CaO
48 11
TiO
2
0,073 12
MnO 0,23
13 Fe
2
O
3
0,98 14
NiO 0,008
15 ZnO
0,015 16
As
2
O
3
0,004 17
Rb
2
O 0,002
18 SrO
0,043 19
ZrO
2
0,012
Sumber : Perdinan Sinuhaji Limbah Padat pulp yang digunakan peneliti adalah Biosludge.
2.3 Semen