Lingkup dan Batasan Asumsi-asumsi Kerangka Berfikir

5  Survey Lapangan mencakup survey lokasi site untuk mengetahui kondisi site, permasalahan dan potensi yang dapat menjadi prospek bangunan olahraga yang akan direncanakan, melakukan studi banding proyek sejenis dengan melakukan survey yang berhubungan dengan proyek sejenis sehingga dapat mengadopsi tipologi yang ada dari hasil survey.

1.5. Lingkup dan Batasan

Skala pelayanan ini mencakup wilayah Kecamatan Medan Tuntungan dan sekitarnya, dengan sasaran pengunjung masyarakat umum dan prioritas pada masyarakat tingkat ekonomi mengengah keatas. Sports Club ini nantinya diharapkan dapat menjadi satu tempat hiburan bagi masyarakat, yang menyediakan fasilitas olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat kota Medan seperti: olahraga bola : badminton, tenis, futsal, basket, voli, squash, tenis meja. olahraga senam :aerobik, yoga, fitness. olahraga air : renang dan olahraga lainya: bowling, biliar, golf indoor serta fasilitas lain seperti Sauna, Kids klub, dan fasilitas penunjang lain seperti café, food drink shop dan toko olahraga.

1.6. Asumsi-asumsi

Dengan Pertimbangan bahwa kasus proyek bersifat fiktif, maka dibutuhkan asumsi-asumsi sebagai dasar perencanaan dan perancangan proyek, diantaranya :  Kepemilikan bangunan diasumsikan sebagai milik swasta dengan fungsi banguan olahraga.  Kondisi tapak diasumsikan berupa lahan kosong dan layak untuk didirikan banguan dengan peruntukan lahan sesuai dengan RUTRK kota Medan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 6

1.7. Kerangka Berfikir

Latar Belakang Akti vitas dan rutinitas sehari-hari yang padat serta mobilitas yang tinggi membuat masyarakat kota medan jenuh, lelah dan stress , sehingga masyarakat perlu melakukan kegiatan yang bersifat rekreasi untuk memulihkan raga dan pikiran dari hal tersebut, dan juga merupakan salah satu kebutuhan untuk menjaga kesehatan. Tujuan Dengan adanya Sport Club ini diharapkan dapat menjadi s ebuah wadah atau sarana yang dapat membantu masyarakat kota Medan dalam hal memenuhi kebutuhan untuk mengurangi rasa jenuh, lelah dan stress dari aktivitas yang padat sehari-hari yaitu dengan tujuan rekreasi dan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh . Masalah Perancangan  merancang sebuah tempat olahraga untuk rekreasi, prioritas untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah keatas, selain fungsional juga mengutamak an pengalaman ruang dan suasana ruang yang bagus bagi pengunjung . sehingga pengunjun g dapat merasakan suasana yang di diharapkan dapat menjadi pemulih rasa jenuh, stress dan lelah dari aktivitas yang padat sehari-hari.  Merancang fasilitas yang sesuai dengan syarat-syarat teknis fungsi masing-masing fasilitas dalam satu perancangan yang saling berintegrasi agar lebih efektif dan efisien.  penenerapan tema arsitektur tropis kedalam desain sehingga tema dapat mendukung fungsi -fungsi yang di buat menjadi lebih bagus.  Pemisahan zona antara olahraga yang membutuhkan ruang yang tenang dengan olahraga yang menimbulkan kebisingan dan antara fasilitas penunjang dengan fasilitas utama. Pengumpulan Data  Survey Lokasi Kondisi Site  Studi Literatur  Peraturan-Peraturan  Standar Ruang Analisa  Analisa Fisik Analisa Tapak Analisa Banguan  Analisa Non-Fisik Pengguna Program ruang Konsep  Tapak  Banguan Utilitas, struktur, Estetika Desain IdeGagasan Tema: Tropis UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 7

1.8. Sitematika Laporan