Jenis Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Sumber Data

BAB III Metode penelitian

3.1 Jenis Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Penelitian berdasarkan lokasi atau tempat dibedakan menjadi tiga, yaitu penelitian lapangan Field Research, penelitian kepustakaan Library Research, dan penelitian laboratorium Laboratory Research. Maka penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan Field Research. Metode Kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistic karena berlandaskan pada filsafat positivism. Metode ini sebagai metode ilmiahscientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmia yaitu konkritempiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut juga metode discovery, karena dengan metode ini disebut metode kuantitatif karena data peneliti berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic. Adapun data yang menjadi objek penelitian adalah mahasiswai Bahasa Arab Departemen Bahasa Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Untuk memindahkan tulisan Arab ke dalam tulisan Latin, penulis menggunakan sistem transliterasi Arab Latin berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri P dan K No.158 1987 dan No.0534 b U1987 tertanggal 22 Januari 1988.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Departemen Bahasa Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Waktu yang diberikan kepada MahasisaI Bahasa Arab Fakultas FIB USU dalam menulis khat Naskhi, ṡ ulu ṡ , Riq’ah Arab adalah 1 jam setiap mahasiswai. Universitas Sumatera Utara

3.3 Sumber Data

Setiap penelitian ilmiah memerlukan sumber dat yang disebutkan dengan populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari, manusia, benda- benda, hewan, tumbuh-tmbuhan, gejalah-gejalah, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 1987:141. Menurut Djaelani 2004:46 yang dimasukan populasi adalah keseluruan jumlah orang yang diobservasi. Sampel menunjukan pada sebagian dari populasi yang dipilih secara random guna memberikan data bagi populasi tersebut. Berdasarkan pendapat di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswai Departemen Bahasa Arab FIB USU angkatan 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012 yang berjumlah 113 mahasiswai. Selanjutnya untuk sampel Arikunto 2002:122 mengatakan, apabila populasi kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua, namun jika di atas 100 dapat diambil 10-15 atau 20- 25. Berdasarkan populasi yang ada maka jumlah sampel ini adalah 21 populasi yaitu mahasiswai Departemen Bahasa Arab FIB USU.

3.4 Teknik Pengumpulan Data