d. Tahap analisis dan refleksi analysis and reflecting
Pada tahap terakhir siklus ini yaitu refleksi peneliti mengkaji aktivitas dan hasil belajar siswa serta kinerja guru selama
pembelajaran berlangsung. Setelah hasil belajar siswa dianalisis dengan cara menentukan rata-rata nilai kelas dari siklus Idan II
sebagai bahan perbandingan hasil penilaian tiap siklus dalam bentuk presentase untuk dilihat apakah ada peningkatan rata-rata nilai.
Sebagai pertimbangan apakah siklus akan dilanjutkan atau dicukupkan.
G. Indikator Keberhasilan Pembelajaran
Indikator keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar
siswa pada setiap siklusnya. Siswa dianggap tuntas belajar jika pada hasil belaja
r siswa telah mendapat nilai ≥66 dan secara klasikal dianggap tuntas belajar apabila 75 dari jumlah siswa memperoleh nilai sekurang-kurangnya
66.
V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas melalui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe index card match ICMsiswa kelas IV B SDN 07
Metro Pusat Kota Metro diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.
Penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe index card match ICM pada pembelajaran tematik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Berdasarkan hasil penghitungan terhadap hasil observasi aktivitas siswa, pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 54,68 dengan kategori cukup aktif.
Pada siklus II nilai rata-rata aktivitas belajar siswa diperoleh 81,91 dengan kategori sangat aktif, dengan peningkatan dari siklus I ke II sebesar 27,23.
2. Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe index card match ICM dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Hasil belajar siswa meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Persentase
rata-rata ketuntasan hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 65,92 dengan kategori cukup, siklus II sebesar 83,91 dengan kategori
baik, peningkatan dari siklus I ke II sebesar 17,99. Nilai rata-rata hasil belajar afektif siswa pada siklus I sebesar 68,74 dengan kategori baik,
siklus II sebesar 77,85 dengan kategori baik, peningkatan dari siklus I ke II sebesar 9,11. Nilai rata-rata hasil belajar psikomotor siswa pada siklus I