Karakteristik Modul Bahan Ajar Modul Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup dalam

menganalisis data, merumuskan kesimpulan, dan menerapkan konsep sains kedalam situasi nyata. c Siswa mempunyai keinginan dan ketertarikan yang besar dalam belajar sains. 2. American Institutes for Research 2005 melaporkan bahwa siswa yang mengikuti sekolah outdoor secara signifikan kemampuan meningkat dalam sains sebesar 27. Disamping itu, rata-rata pengetahuan sains siswa dapat bertahan lebih lama dari 6 minggu menjadi 10 minggu . 3. Mia Cholvistaria 2012 berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh gambaran tentang pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis lingkungan dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi pokok semester genap yaitu keanekaragaman hayati. 4. Tumisem 2007 Disertasi dalam penelitian menemukan pelaksanaan program pendidikan lingkungan di luar sekolah berbasis ekologi perairan melalui kegiatan pramuka di SD mampu meningkatkan literasi lingkungan dan mengubah sikap siswa terhadap lingkungan perairan, serta materi pendidikan lingkungan dapat terintergrasi keseluruh materi bidang studi melalui pembelajaran terpadu atau muatan lokal. 5. Dian Hendrian 2013 Tesis melakukan kajian implementasi pendidikan lingkungan hidup di kota Bandung diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara kebijakan sekolah dan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup yang berorientasi praktis dengan sikap positif siswa terhadap lingkungan.

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian dan pengembangan merupakan konsep yang telah ada di bidang pendidikan. Ilmu pengetahuan dapat dianggap sebagai strategi mencari pengetahuan yang kurang lebih bersifat abstrak yang dinamakan teori. Sedangkan pengembangan adalah penerapan pengetahuan yang terorganisasi untuk membantu memecahkan masalah dalam masyarakat termasuk di bidang pendidikan. Penelitian pengembangan menjadi suatu metode penelitian yang cukup popular dan banyak dipilih sebagai metode penelitian dalam segala bidang kajian, termasuk dalam dunia pendidikan. Penelitian merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau ingin menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum, sedangkan pengembangan adalah proses atau cara yang dilakukan untuk mengembangkan sesuatu menjadi baik atau sempurna. Menurut munawaroh 2012 : 1 dalam blognya arti penelitian dan arti pengembangan dikaitkan menjadi satu kata utuh yaitu penelitian dan pengembangan, maka dapat diartikan sebagai “kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang disertai dengan kegiatan mengembangan sebuah produk untuk memecahkan suatu persoalan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan suatu produk yaitu modul PLH mata pelajaran IPA Terpadu Kelas VII SMP maka penelitian ini menggunakan pendekatan “penelitian pengembangan” Research Development. Alasan mengapa dipilih pendekatan ini mengacu kepada pendapat Borg Gall 1989: 624 bahwa Research Development is powerful strategy for improving practice. It is a process used to develop and validate educational product. Pernyataan tersebut memperkuat alasan bahwa model penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan. Borg Gall 1989 : 789-795 mengemukakan 10 langkah yang harus ditempuh dalam pelaksanaan metode penelitian pengembangan, yaitu 1 penelitian dan pengumpulan informasi; 2 perencanaan; 3 pengembangan bentuk produk pendahuluan; 4 uji coba pendahuluan; 5 revisi terhadap produk utama; 6 uji coba utama yang didasarkan pada hasil uji coba pendahuluan ; 7 revisi produk operasional; 8 uji coba operasional; 9 revisi produk akhir; dan 10 diseminasi dan implementasi. Berdasarkan langkah diatas maka langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall disederhanakan menjadi langkah –langkah pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

RPP Pembelajaran Terpadu IPA

0 7 5

Karakteristik Pembelajaran IPA terpadu

0 7 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Kerusakan Lingkungan Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VIII.

0 5 12

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Kerusakan Lingkungan Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VIII.

0 5 18

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VII SMP.

0 3 5

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Upaya Penanggulangannya.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Upaya Penanggulangannya.

0 3 18

PENGEMBANGAN MATERI KEBENCANAAN PADA BAHAN AJAR SMP KELAS VII MATA PELAJARAN IPS PADA KONSEP Pengembangan Materi Kebencanaan Pada Bahan Ajar SMP Kelas VII Mata Pelajaran IPSPada Konsep Keruangan Dan Konektifitas.

0 4 10