3.11 Uji Validitas dan Reliabilitas Intrumen Penelitian
Pengujian validitas instrumen penelitian ini dilakukan dengan menghitung setiap
item pertanyaan dengan Rumus Korelasi Product Moment, sebagai berikut:
2 2
2 2
Y N
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Keterangan: r
xy
= Nilai uji validitas XY
= hasil perkalian dari variabel bebas dan variabel terikat X
= hasil skor angket variabel X Y
= hasil skor angket variabel Y X
2
= hasil perkalian kuadrat dari skor variabel X Y
2
= hasil perkalian kuadrat dari dari skor variabel X N
= Jumlah sampel
Setelah hasil perhitungan per item pertanyaan diperoleh maka angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r. Jika nilai
hitung korelasi Product Moment lebih kecil atau dibawah angka kritik tabel korelasi nilai r maka pertanyaan tersebut tidak valid. Sebaliknya Jika nilai hitung
korelasi Product Moment lebih besar atau di atas angka kritik tabel korelasi nilai r maka pertanyaan tersebut valid Sumber: Singarimbun 2000: 137.
Untuk mencari reliabilitas keseluruhan item adalah dengan mengoreksi angka korelasi dengan memasukkannya dalam rumus Koefisien Alfa CronBach berikut:
2 2
1
1 1
t
k k
Keterangan :
Nilai reliabilitas
k = jumlah item pertanyaan
2 i
= Nilai varians masing-masing item
2 t
= Varians total
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Tengah Berdasarkan hasil observasi pada Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung maka
dapat digambarkan bahwa pelaksanaan pekerjaan pada objek penelitian ini didasarkan pada kedudukan Sekretariat DPRD Kabupaten sebagai unsur
pelayanan terhadap DPRD yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan yang secara teknis operasional berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan fungsi DPRD
maka maka kinerja kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Tengah dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Kinerja Sekretariat DPRD dalam kaitannya dengan fungsi Legislasi
Fungsi Legislasi DPRD menekankan tugas sebagai penentu kebijakan policy maker atau pembuat peraturan law making bersama Pemerintah Daearah.
DPRD bersama Pemerintah Daerah menghasilkan Peraturan Daerah Perda. Melalui pembuatan Perda. atau kebijakan lainnya, Dewan dan Pemda. dapat
membangun regulasi, menata pelbagai kebijakan untuk mempercepat pengembangan otonomi daerah.