Nubuwwah Kenabian Khilafah Pemerintahan

merusak alam. Tanpa keadilan, manusia akan terkelompok-kelompok dalam berbagai golongan. Golongan yang satu akan menzalimi golongan yang lain, sehingga terjadi eksploitasi manusia atas manusia. 32 Masing-masing berusaha mendapatkan hasil yang lebih besar daripada usaha yang dikeluarkannya karena kerakusannya. 33

c. Nubuwwah Kenabian

Karena rahman, rahim dan kebijaksanaan Allah, manusia tidak dibiarkan begitu saja di dunia tanpa mendapat bimbingan. Karena itu diutuslah para nabi dan rasul untuk menyampaikan petunjuk dari Allah kepada manusia tentang bagaimana hidup yang baik dan benar di dunia, dan mengajarkan jalan untuk kembali taubah ke asal-muasal segala, Allah. Fungsi rasul adalah untuk menjadi model terbaik yang harus diteladani manusia agar mendapat keselamatan di dunia dan akhirat. 34 Untuk umat muslim, Allah telah mengirimkan ―manusia model‖ yang terakhir dan sempurna untuk diteladani sampai akhir zaman, Nabi Muhammad Saw. Sifat-sifat utama sang model yang harus diteladani oleh manusia pada umumnya dan pelaku ekonomi dan bisnis pada khususnya, adalah sebagai berikut:  Siddiq benar, jujur  Amanah tanggung jawab, kepercayaan, kredibilitas  Fathanah kecerdikan, kebijaksanaan, intelektualita 32 QS 25:20 33 QS 89:20 34 QS 33:21, 59:7, 60:4.  Tabligh Komunikasi, keterbukaan, pemasaran

d. Khilafah Pemerintahan

Dalam Alquran, Allah berfirman bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi, 35 artinya untuk menjadi pemimpin dan pemakmur bumi. Oleh karena itu, pada dasarnya setiap manusia adalah pemimpin. Nabi bersabda: ―Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya.‖ Ini berlaku bagi semua manusia, baik dia sebagai individu, kepala keluarga, pemimpin masyarakat atau kepala negara. Nilai ini mendasari prinsip kehidupan kolektif manusia dalam islam siapa memimpin siapa. Fungsi utamanya adalah agar menjaga keteraturan interaksi mu‘amalah antarkelompok —termasuk dalam bidang ekonomi—agar kekacauan dan keributan dapat dihilangkan, atau dikurangi. Dalam Alquran: yaitu orang-orang yang jika Kami kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka menyuruh berbuat baik dan mencegah dari perbuatan jahat. 36 Dalam hadits lainnya Nabi bersabda: ―Berakhlaklah kalian seperti akhlak Allah‖ akhlak Allah diajarkan kepada manusia lewat al-asma al-husna-Nya nama-nam-Nya yang terbaik. Jadi misalnya jika Allah bersifat al-Waliy, maka implikasi ekonomi dari berakhlak seperti waliy adalah mengelola dan memelihara sumber daya dengan baik supaya bermanfaat bagi manusia generasi kini sampai generasi-generasi selanjutnya. Implikasi ekonomi dari berakhlak seperti al-Razzaq adalah menjamin kecukupan hidup kebutuhan dasar bagi semua manusia. 35 QS 2:30. 36 QS 22:41. Implikasi dari al-Fattah: membuka kesempatan berkarya, menciptakan iklim bisnis yang sehat, membuka akses manusia terhadap ilmu untuk meningkatkan kualitas manusia. Implikasi dari al-Wahhab; membangun sistem jaminan sosial yang tangguh, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai bagi masyarakat, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai bagi masyarakat. Implikasi sifat al-Malik al-Mulk: menginvestasikan sumber daya secara bijak supaya membawa manfaat sebesar-besarnya bagi semua. Ini semua merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus dipikul oleh negarapemerintah. Dalam islam, pemerintah memainkan peranan yang kecil, tetapi sangat penting dalam perekonomian. Peran utamanya adalah untuk menjamin perekonomian agar berjalan sesuai syariah, dan untuk memastikan supaya tidak terjadi pelanggaran terhadap hak-hak manusia. Semua ini dalam kerangka mencapai maqashid al- shari‘ah tujuan-tujuan syariah, yang menurut Imam Al- Ghazali adalah untuk memajukan kesejahteraan manusia. Hal ini dicapai dengan melindungi keimanan, jiwa, akal, kehormatan, dan kekayaan manusia.

e. Ma’ad Hasil