1. Bagaimana tingkat Urgensi Keberlanjutan ekonomi berlandaskan tauhid moral
dan Etika berdasarkan tinjauan pemikiran Choudhury?
2. Bagaimana  penerapan  konsep  tauhid  dalam  menciptakan  optimalisasi
keberlanjutan ekonomi berdasarkan tinjauan pemikiran Choudhury?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menawarkan konsep tauhid moral dan etika menurut  tinjauan  pemikiran  Choudhury  sebagai  strategi  bagi  keberlanjutan
ekonomi,  yaitu  dalam  rangka  memenuhi  kebutuhan  generasi  saat  ini  tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka
di  masa  yang  akan  datang.  Dengan  adanya  hasil  penelitian  ini,  diharapkan  dapat menambah  khazanah  keilmuan  terkait  pengembangan  ekonomi  islam  dan  dapat
diimplementasikan dalam kehidupan manusia, khususnya dalam lingkup kegiatan ekonomi  terkait  penghimpunan  dan  penyaluran  dana  pada  dunia  perbankan
syariah. Sehingga terlaksananya tujuan dasar ekonomi islam yaitu yang bersumber pada  tauhid  dan  terciptanya  keseimbangan,  kesejahteraan  juga  pemerataan
ekonomi dari generasi ke generasi secara berkelanjutan. Manfaat dari hasil penelitian ini antara lain :
1. Secara  teoritisakademis,  hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memperkaya
khazanah  kepustakaan  pendidikan,  khususnya  mengenai  tinjauan  Ekonomi Islam  terhadap  konsep  keberlanjutan  ekonomi  sustainable  economy  serta
dapat  menjadi  bahan  masukan  bagi  mereka  yang  berminat  untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini.
2. Secara  praktis,  hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  kontribusi
serta  menjadi  bahan  masukan  bagi  para  pelaku  ekonomi  khususnya  para pengambil  kebijakan  untuk  selalu  mempertimbangkan  aspek  moral  dan  etika
yang tercakup di dalam konsep tauhid setiap kali mengambil keputusan. 3.
Bagi  penulis  pribadi,  hasil  penelitian  ini  selain  dapat  memenuhi  persyaratan untuk  meraih  gelar  sarjana  ekonomi  syariah  juga  sebagai  sarana  menambah
wawasan  dalam  konsep  pendidikan  ekonomi  islam  juga  tauhid  yang  berguna dalam kehidupan nantinya.
F. Metode Penelitian
Metode Penelitian skripsi ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
8
1. Jenis Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  jenis  library  research  yaitu  mengumpulkan bahan  dengan  membaca  buku-buku,  jurnal  dan  bentuk-bentuk  bahan  lain  atau
yang  lazim  disebut  dengan  penyelidikan  kepustakaan  library  research  adalah salah  satu  jenis  penelitian  melalui  perpustakaan.
9
Dengan  data  dan  cara  analisa kualitatif,  dengan  mendeskripsikan  dan  menganalisa  objek  penelitian  yaitu
membaca  dan  menelaah  berbagai  sumber  yang  relevan  dan  berkaitan  dengan topik.  Untuk  kemudian  dilakukan  analisis  dan  akhirnya  mengambil  kesimpulan
yang akan dituangkan dalam bentuk laporan tertulis.
8
Menurut  Hadari  Nawawi,  metode  penelitian  atau  metodologi  research  adalah  ilmu yang  memperbincangkan  tentang  metode-metode  ilmiah  dalam  menggali  kebenaran
pengetahuan. Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, cet. 5, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1991, h. 24.
9
Sutrisno Hadi, Metode Penelitian Research Yogyakarta: Andi Offset, 1990, h.42.
2. Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data kualitatif yang diperoleh dari sumber-sumber otentik yang terdiri atas sumber primer dan sumber
sekunder.  Dalam  penulisan  ini  sumber  data  primer  yang  digunakan  adalah beberapa  karya  Masudul  Alam  Choudhury  seperti  buku-buku,  jurnal,  artikel
ilmiah dan pendapat-pendapatnya terkait tema yang penulis bahas. Sedangkan  sumber  data  sekundernya  adalah  berbagai  tulisan  yang
berkaitan  dengan  penulisan  ini,  baik  langsung  maupun  tidak  langsung  yaitu  dari beberapa kitab atau buku yang relevan dengan judul tulisan ini.
3. Teknik Pengambilan Data
Di  dalam  penelitian  ini,  peneliti  mengumpulkan  data  yang  dibutuhkan dengan menggunakan teknik studi pustaka, yang dalam hal ini adalah buku, jurnal
dan  artikel.  Teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  adalah  berupa  teknik dokumentasi  atau  studi  dokumenter,
10
yaitu  dengan  meneliti  sejumlah kepustakaan
library research,
kemudian memilah-milahnya
dengan memprioritaskan karya-karya yang telah teruji kebenarannya.
10
Menurut Suharsimi Arikunto, metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal- hal  atau  variabel  yang  berupa  catatan,  transkip,  buku,  surat  kabar,  majalah,  prasasti,  notulen
rapat,  lengger,  agenda  dan  sebagainya.  Suharsimi  Arikunto,  Prosedur  Penelitian  Suatu Pendekatan Praktek, Cet. 12, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, h. 206.
4. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data,
11
peneliti menggunakan analisis data kualitatif, yaitu  data  yang  tidak  bisa  diukur  atau  dinilai  dengan  angka  secara  langsung.
12
Sebagai pendekatannya,
digunakan metode
deskriptif analisis,
yaitu menggambarkan dan menganalisis pandangan pemikiran MA. Choudhury tentang
landasan  ekonomi  yang  ditawarkan  Islam  berdasarkan  konsep  tauhid,  dan aktualisasi  pendapat  Choudhury  terhadap  keberlanjutan  ekonomi  berdasarkan
konsep tauhid yang mengandung nilai moral, etika dan spiritual. Oleh karena studi tokoh, maka digunakan pula metode content analysis yaitu teknik mengumpulkan
dan menganalisis isi suatu teks. Content menjelaskan arti, lambang, gambar, ide, tema atau apapun pesan yang dapat dikomunikasikan.
13
5. Teknik Penulisan
Teknik  penulisan  ini  merujuk  pada  buku  pedoman  penulisan  Skripsi Fakultas  Syariah  dan  Hukum  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  yang  diterbitkan
oleh Fakultas Syariah dan Hukum tahun 2012.
14
11
Menurut  Moh.  Nazir,  Analisa  adalah  mengelompokkan,  membuat  suatu  urutan, memanipulasi  serta  menyingkatkan  data  sehingga  mudah  untuk  dibaca.  Moh.  Nazir,  Metode
Penelitian, Cet. 4, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999, h. 419.
12
Tatang  M.  Amirin,  Menyusun  Rencana  Penelitian,  Cet.  3,  Jakarta:  PT.  Raja  Grrafindo Persada,  1995,  h.134.  Lihat  juga  Lexy  J.  Moloeng,  Metode  Penelitian  Kualitatif,  Cet.  14,
Bandung:  PT.  Remaja  Rosda  Karya,  2001,  h.2.  Lihat  juga  Koencaraningrat,  Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Cet.14, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1970, h. 269.
13
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1991, h. 69.
14
Tim Penyusun FSH, Pedoman Penulisan Skripsi, Cet. Ke-1, Jakarta: UIN Press, 2012.
G. Sistematika Penulisan
Untuk  mempermudah  penyusunan,  penulis  membagi  skripsi  ini  menjadi beberapa  bab  dan  setiap  bab  terdiri  dari  sub  bab  yang  masing-masing
menampakkan  karakteristik  yang  berbeda  namun  tetap  dalam  satu  kesatuan  tak terpisah.
Bab  pertama  berisi  pendahuluan,  merupakan  gambaran  umum  dari keseluruhan  penelitian  yang  terdiri  dari  latar  belakang  masalah,  identifikasi
masalah,  pembatasan  dan  perumusan  masalah,  tujuan  dan  manfaat  penelitian, review studi terdahulu,  kajian pustaka dan kerangka teori,  metode penelitian dan
sistematika penulisan. Bab kedua berisi tinjauan umum tentang teori pembangunan berkelanjutan
dan keberlanjutan di bidang ekonomi, pengertian, prinsip-prinsip, sistem ekonomi islam  dan  konsep  tauhid,  perbedaan  antara  pandangan  konvensional  dan  Islam
dalam sistem ekonomi. Bab  ketiga  berisi  pendapat-pendapat  Choudhury  terkait  sisem  ekonomi
dan  keberlanjutan  ekonomi  yang  meliputi  biografi  MA.  Choudhury,  pendidikan dan  karya-karyanya,  pendapatnya  tentang  sistem  ekonomi  dan  juga  mencapai
keberlanjutan  ekonomi  berdasarkan  konsep  tauhid  prinsip  dasar  ajaran  ekonomi islam berdasarkan konsep tauhid, landasan ekonomi tauhid, pembentukan karakter
pelaku ekonomi berdasarkan tauhid. Bab  keempat  berisi  analisis  pendapat  Choudhury  tentang  tingkat  urgensi
hubungan  ekonomi  yang  berlandaskan  tauhid  dalam  mencapai  optimalisasi
keberlanjutan  bidang  ekonomi  dan  aktualisasinya  dengan  keadaan  ekonomi Indonesia dan dunia saat ini
Bab  kelima  berisi  penutup,  kesimpulan  dan  saran  yang  relevan  dengan penelitian ini.
BAB II LANDASAN TEORI
A.  Tinjauan  Umum  tentang  Teori  Pembangunan  Berkelanjutan  bidang Ekonomi
1. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan dan Keberlanjutan Ekonomi
Pembangunan  berkelanjutan  Emil  Salim,  1990  bertujuan  untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi
manusia.  Pembangunan  yang  berkelanjutan  pada  hakekatnya  ditujukan  untuk mencari  pemerataan  pembangunan  antar  generasi  pada  masa  kini  maupun  masa
mendatang.  Menurut  KLH  1990  pembangunan  yang  pada  dasarnya  lebih berorientasi  ekonomi  dapat  diukur  keberlanjutannya  berdasarkan  tiga  kriteria
yaitu: 1 Tidak ada pemborosan penggunaan sumber daya alam atau depletion of natural  resources;  2  Tidak  ada  polusi  dan  dampak  lingkungan  lainnya;  3
Kegiatannya  harus  dapat  meningkatkan  useable  resources  ataupun  replaceable resource.
Senada  dengan  konsep  diatas,  Sutamihardja  2004,  menyatakan  sasaran pembangunan berkelanjutan mencakup pada upaya untuk mewujudkan terjadinya:
a. Pemerataan  manfaat  hasil-hasil  pembangunan  antar  generasi
intergeneration  equity  yang  berarti  bahwa  pemanfaatan  sumberdaya alam  untuk  kepentingan  pertumbuhan  perlu  memperhatikan  batas-batas