PENDAHULUAN KAJIAN TEORI LAPORAN PENGAMATAN STRUKTUR SEL BAWANG M

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Sel merupakan penyusun structural kehidupan yang paing kecil dan paling sederhana.Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimna bentuk sel epidermis bawang merah yang diamati ? 2. Organel apa saja yang dapat diamati pada sel epidermis bawang merah ? 3. Apa fungsi dari masing – masing organel yang diamati pada sel epidermis bawang merah ? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bentuk sel epidermis bawang merah yang diamati. 2. Untuk mengetahui organel - organel yang dapat diamati pada sel epidermis bawang merah. 3. Untuk mengetahui fungsi dari masng – masing organel yang diamati pada sel epidermis bawang merah. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah supaya dapat mengetahui bentuk sel, organel - organel beserta fungsinya pada sel epidermis bawang merah yang diamati.

BAB II KAJIAN TEORI

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. SEJARAH PENEMUAN SEL : Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Dalam pengamatannya, ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal. Robert Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan semakin berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel. Seorang ahli mikroskop Belanda bernama Antonie van Leeuwenhoek 1632-1723 merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air. Yang kemungkinan disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup.\Penelitian yang dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaitu Matthias Schleiden ahli tumbuhan, 1804-1881 dan Theodor Schwann ahli hewan, 1810-1882. Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk hidup tersusun atas sel. Selanjutnya pada tahun 1885 seorang ilmuwan Jerman, Rudolf Virchow, mengamati bahwa sel dapat membelah diri dan membentuk sel-sel baru. ORGANEL- ORGANEL SEL TUMBUHAN. 1. Dinding Sel, adalah bagian terluar dari sel tumbuhan. Dinding sel memiliki fungsi melindungi sel. Dinding sel merupakan lapisan tipis dan bersifat semipermiable. Dinding sel tersusun atas Selulosa, lignin, dan suberin. Pada lapisan epidermis dan batang, dinding sel mengandung kitin dan zat lilin sehingga dinding sel bersifat iimpermeabel. Antara dinding sel yang satu dengan yang lain ditemukan zat pektin yang terdapat pada lamella tengah.

2. Vakuola, merupakan rongga yang berada di dalam sel. Vakuola

dibatasi oleh selaput membran dan berisi cairan yang disebut cairan sel. Pada sel tumbuhan yang telah dewasa, umumnya terdapat vakuola tengah yang berukuran besar dan dikelilingi oleh membran yang dinamakan tonoplas. Pada intinya, vakuola berfungsi sebagai :  Memasukkan air melalui tonoplas agar sel tetap baik.  Menyimpan makanan, seperti sukrosa, protein, garam- garam mineral, dan senyawa organik lainnya.  Menyimpan sisa- sisa metabolisme.

3. Plastida, merupakan organel yang terdapat di sitoplasma sel

tumbuhan dan beberapa jenis ganggang mikroskopik, seperti Euglena. Plastida adalah butir- butir zat warna yang terdapat pada tumbuhan.

BAB III METODE PENELITIAN