BAB V PENUTUP
KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1.Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar
kehidupan dalam arti biologis.
2.Bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut : Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel.
Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada
setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi
khusus jaringan epidermis adalah sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik,
perubahan suhu, dan hilangnya zat- zat makanan.
Nukleus, adalah inti sel yang berada di tengah- tengah sel. Berfungsi
untuk Mengendalikan proses berlangsungnya
metabolisme dalam sel, Menyimpan informasi genetik gen dalam bentuk DNA, Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen-
gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
Membran Inti yaitu membran luar membran sitosolik dan
membran dalam membran nukleo-plasmik. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar membran perinuklear
space selebar 10 - 15 nm.
Sitoplasma, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya beberapa
reaksi kimia sel SARAN
Setiap pengamatan harus dilakukan denga teliti untuk mendapatkan hasil pengamatan yang lebih maksimal. Kepada semua pengamat atau
pratikum disarankan agar lebih teliti dalam mengamati objek.
LAPORAN PENGAMATAN OSMOSIS PADA KENTANG
Kelompok :
Dhita anjani z.f
Faris abiyyu
Indra bagaskara
Tasya fatika
Yasmin safitri
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut
air dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah melalui membran diferensial permeabel. Contoh peristiwa
osmosis adalah kentang yang dimasukkan ke dalam air garam. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat
secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat yang lebih encer. Gaya per unit luas yang
dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang
lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotic merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung
pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri. Jika sel ditempatkan dalam larutan yang lebih pekat
hipertonik terhadap cairan sel mengkerut. Pristiwa ini disebut plasmolisis.
1.2 Rumusan Masalah 1.Bagaimana peristiwa osmosis pada kentang.
2.Apa perbedaan pada percobaan proses osmosis pada kentang, yaitu
antara larutan gula dan air biasa. 1.3 Tujuan Penelitian
1.Untuk menguji bagaimana peristiwa osmosis pada kentang. 2.Untuk mengetahui perbedaan pada percobaan proses osmosis pada
kentang, yaitu antara larutan gula dan air biasa. 1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui perbedaan proses transportasi zat secara osmosis pada kentang, yaitu antara
larutan gula dan air biasa.
BAB II METODE PENELITIAN