Sejarah Desa Kibang Pacing

VI. KESIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian populasi monyet ekor panjang di Desa Kibang Pacing Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang bulan April 2014 diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Selama pengamatan ditemukan 16 ekor monyet ekor panjang, 13 ekor ditemukan pada lokasi pertama yaitu hutan sekunder 2 ha dan 3 ekor ditemukan di lokasi kedua berupa lahan basah 1 ha. Kepadatan populasi monyet ekor panjang di Desa Kibang Pacing Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang pada lokasi pengamatan pertama adalah 6 ekorhektar dan pada lokasi kedua adalah 3 ekorhektar. 2. Monyet ekor panjang mengalami penurunan jumlah populasi dalam 5 tahun terakhir akibat adanya alih fungsi lahan hutan menjadi area perkebunan kelapa sawit. Hal tersebut diungkapkan oleh 67 responden 78 dari 72 responden yang pernah melihat monyet ekor panjang di Desa Kibang Pacing Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah populasi monyet ekor panjang di Desa Kibang Pacing Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang adalah ketersediaan habitat 78, ketersediaan pakan 12 dan aktivitas manusia 10.

B. Saran

Adapun saran untuk peneliti adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pola aktivitas dan waktu migrasinya dan penelitian lebih lanjut mengenai interaksi yang terjadi anatara monyet ekor panjang dengan masyarakat Desa Kibang Pacing Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang. DAFTAR PUSTAKA Alikodra, H.S. 1990. Dasar-dasar Pembinaan Margasatwa. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Alikodra, H.S. 2002. Pengelolaan Satwa Liar Jilid I. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Arikunto, S. 2011. Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta. Badan Pusat Statistik. 2011. Menggala Timur dalam Angka 2013. Badan Pusat Statistik Tulang Bawang. Tulang Bawang. Badan Pusat Statistik. 2013. Tulang Bawang dalam Angka 2013. Badan Pusat Statistik Tulang Bawang. Tulang Bawang. Bennett, B. T., R. C. Abee, and R. Henrickson. 1995. Nonhuman Primates in Biomedical Research Biology and Management. Academic Press, New York. Bismark, M. 1984. Biologi dan Konservasi Primata di Indonesia. Penerbit Fakultas Pascasarjana IPB. Bogor. Bismark, M. 2009. Biologi Konservasi Bekantan Nasalis larvatus. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor. Carter, W.V. 1978. Mamalia Darat Indonesia. Intermasa. Jakarta. Chandra, D. 2006. Analisis Habitat Monyet Ekor Panjang Macaca fscicularis di Bukit Banten Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton Bandar lampung. Skripsi Jurusan Kehutanan Universitas Lampung. Bandar Lampung. Chivers, D.J. 1980. Malayan Forest Primates; Ten Year’s Study in Trofical Rain Forest. Plenum Press. New York and London. . 1992, Diet and Guts, pp.60-64, Cambridge. University Press, Cambridge.