Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Penelitian

3 Hasil pengkajian tersebut digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan pembelajaran pada siklus selanjutnya.

2. Siklus Kedua

a. Perencanaan Pelaksanaan siklus ini dimulai dengan membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran dan menyiapkan bahan pembelajaran yang dibahas bersama observer dengan dasar perbaikan pada siklus kesatu. 1 Pendahuluan Guru melakukan apersepsi guna membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik serta menginformasikan kembali hal-hal penting untuk memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang konsep-konsep yang akan mereka pelajari. 2 Inti a Membagi siswa dalam kelompok heterogen dengan jumlah maksimal 4 - 5 orang. b Menyajikan materi dengan cara memerintahkan siswa mengerjakan soal, memanggil siswa secara acak untuk menjawab atau menyelesaikan masalah agar siswa selalu siap mengerjakan tugas. c Membagikan LKS kepada setiap kelompok sebagai bahan yang akan dipelajari siswa. d Guru memberi bantuan dengan memperjelas perintah, mengulang konsep dan menjawab pertanyaan. 3 Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran dengan kegiatan menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan melakukan evaluasi guna mengetahuaisejauh mana penguasaan materi yang telah siswa pelajari selama bekerja secara mandiri dan kelompok.Kemudian melakukan tes formatif secara individu guna mendapatkan nilai hasil belajar siswa dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.Hasil evaluasi digunakan sebagai nilai perkembangan individu dan hasil kerja kelompok sebagai nilai perkembangan kelompok. b. Observasi Observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi, dan pengumpulan data untuk dilakukan analisis data dengan menggunakan format pengolahan data data. c. Refleksi Setelah dilakukan analisis data dan keberhasilan belajar siswa, peneliti membandingkan analisis data siklus kesatu dan analisis data siklus kedua dan kemudian mengambil kesimpulan. Pada akhir siklus akan dilakukan evaluasi secara keseluruhan atas pelaksanaan tindakan kelas yang telah dilakukan dengan melakukan analisa terhadap data yang terkumpul yang kemudian ditarik suatu kesimpulan atas pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan secara keseluruhan.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 1 METRO BARAT

0 13 46

PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 8 METRO SELATAN

1 8 72

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUKMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VA SD NEGERI 6 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 20 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 42

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 17 73

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PENGAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED INSTRUCTION)PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 8 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 45

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL INKUIRI SISWA KELAS IV SD KRISTEN 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 12 37

MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 70

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78