Kepala Sekolah Sebagai Inspirator

sekarang ini bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia relatif jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia, Philipina, Thailand, Singapura. Indonesia dalam hal ini terus berupaya memperbaiki mutu pendidikan dengan peningkatan kualitas layanan pendidikan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Depdiknas, 2001:5.

2.1.3 Mutu Layanan Pendidikan

Istilah mutu adalah terminologi subjektif dan relatif yang dapat diartikan dengan berbagai cara dimana setiap definisi bisa didukung oleh argumentasi yang sama baiknya. Standar mutu mutlak diperlukan dalam menghadapi era kompetisi dewasa ini. Iklim persaingan semakin kuat menuntut keharusan agar semua organisasi khususnya institusi pendidikan harus mampu membuat produk yang bermutu. Dalam bidang pendidikan sendiri, yang menjadi pelanggan layanan jasa adalah peserta didik, orangtua dan masyarakat. Oleh sebab itu, pelayanan pendidikan yang bermutu adalah pemberian layanan jasa pendidikan di sekolah yang dapat memberikan kepuasan kepada peserta didik di sekolah orang tua siswa dan masyarakat. Ini sejalan dengan pendapat, Ikke Dewi Sartika 2002:8 bahwa : “Kualitas mutu pada dasarnya dapat berupa kemampuan, barang dan pelayanan, kualitas pendidikan dapat dilihat kepada kualitas proses dan kualitas hasil produk. Suatu pendidikan dikatakan bermutu dari segi proses yang sudah barang tentu amat dipengaruhi kualitas masukannya jika proses belajar mengajar berlangsung secara efektif dan peserta didik mengalami proses pembelajaran yang bermakna meaningful learning dan juga memperoleh pengetahuan yang berguna baik bagi dirinya maupun bagi orang lain fungctional knowledge yang didukung secara wajar oleh sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana.” Dari beberapa pendapat di atas, dapatlah disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan mutu layanan pendidikan adalah adanya jaminan proses atau layanan penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mampu memenuhi keinginan para siswa dan masyarakat kepuasan pelanggan. Permasalahan yang selalu dihadapi Indonesia di bidang pendidikan adalah rendahnya mutu pendidikan. Faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan salah satunya adalah proses pemberian layanan pendidikan yang masih sangat jauh dari harapan. Dari satu pihak, pemberian layanan pendidikan belum menemukan cara yang paling tepat dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin tingginya sehinga kehidupan masyarakat telah semakin meningkatnya sesuai tuntutan kebutuhan hidup sosial masyarakat sebagai pelayan pendidikan. Selaras yang dikemukakan oleh Nanang Fattah 2004:2, bahwa : “Semakin tinggi kehidupan sosial masyarakat sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah semakin meningkatkan tuntutan kebutuhan kehidupan sosial masyarakat. Pada akhirnya tuntutan tersebut bermuara kepada pendidikan, karena masyarakat meyakini bahwa pendidikan mampu menjawab dan mengantisipasi berbagai tantangan tersebut. Pendidikan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah sebagai institusi tempat masyarakat berharap tentang kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Pendidikan perlu perubahan yang dapat dilakukan melalui perubahan dan peningkatan dalam pengelolaan atau manajemen pendidikan di sekolah.” Alasan pentingnya pelayanan pendidikan yang bermutu dikemukakan oleh Ikke Dewi Sartika 2002:93 : “Jaminan kualitas mutu pada pada prinsipnya berhubungan dengan bagaimana menentukan dan menyampaikan apa yang dipromosikan kepada

Dokumen yang terkait

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92

The Involvement of School Committee In Improving the Education Quality (A Case Study in State Vocational School 2 Metro) Peran Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan ( Stusi Kasus di SMK Negeri 2 Metro )

0 6 76

THE INFLUENCE OF SCHOOL LEADERSHIP, SCHOOL CLIMATE, ORGANIZATIONAL CULTURE ON ACHIEVEMENT MOTIVATION OF TEACHERS IN THE ELEMENTARY STATE SCHOOL WEST METRO PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, IKLIM SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI

0 11 108

THE EFFECTIVENESS OF THE LEADERSHIP'S ROLE AND FUNCTION OF MUHAMMADIYAH ELEMENTARY SCHOOL PRINCIPAL OF METRO EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METROEFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METRO

0 16 74

THE EFFECTIVENESS OF THE LEADERSHIP'S ROLE AND FUNCTION OF MUHAMMADIYAH ELEMENTARY SCHOOL PRINCIPAL OF METRO EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METRO

3 69 100

PERFORMANCE OF PRIMARY SCHOOL SUPERVISORS IN EDUCATION QUALITY ASSURANCE SYSTEM IN THE METRO CITY (CASE STUDY ON THREE PRIMARY SCHOOLS IN THE METRO CITY) KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DASAR DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI KOTA METRO (STUDI KASUS PAD

0 7 85

PERAN PEMERINTAH KOTA METRO DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI TAMAN MERDEKA KOTA METRO

5 27 41

LPSE Kota Metro metro utara

0 0 1

LPSE Kota Metro

0 0 1

Polres Metro Amankan Jalannya Malam Takbir di Kota Metro

0 0 1