Analisis Aksesibilitas Analisis View

Berikut zoning kebisingan: Gambar 11 Hasil Kebisingan Sumber: analisis

c. Analisis Aksesibilitas

Berikut eksisting site beserta sirkulasi kendaraan disekitarnya: Gambar 5.12 Eksisting Aksesibilitas Sumber: analisis Ja lan Me du ra Ja la n B e nt in ja n + 1 . 0 - . 0 Persawahan Persawahan Permukiman Persawahan Persawahan U SITE Persawahan Diasumsikan bangunan inti, hunian lansia yang bersifat privat. maka, masa bangunan diletakkan menjauh dari sumber kebisingan Lebar jalan 4 m Lebar jalan 6 m Tidak meletakkan bangunan di area bising Kebisingan jalan diatasi dengan tanaman sebagai barier atau dengan menggunakan green wall pada bangunan pohon bambu merupakan tanaman peredam kebisingan Jl. Magelang-Purworejo Jalan Medura Jalan Bentinjan Gambar 5.13 Analisis Aksesibilitas Sumber: analisis Berikut zoning Aksesibilitas Gambar 5..14 Hasil Aksesibilitas Sumber: analisis Sirkulasi harus mudah diakses oleh semua pelaku kegiatan Pertimbangan peletakan ME dan SE site berdasarkan perkiraan pengguna yang paling sering keluar masuk, yakni pengelola dan tim medik. Menjadi pertimbangan bahwa ME disebelah kanan site agar tidak menimbulkan crossing oleh pengguna jalan dari jalan Medura maupun jalan Bentinjan

d. Analisis View

Berikut eksisting site view: Gambar 5.15 View ke dalam site Sumber: Analisis Gambar 5.16 Analisis View Sumber: Analisis Pertimbangan 1 Fasad bangunan dan bukaannya mengarah pada persawahan 2 View dan Orientasi menampilkan potensi setempat ddan menciptakan landscaping dalam tapak Maka: 1 Pemandangan Alam: Sentuhan alam yang tampak melalui jendela dapat memberikan efek relaksasi Jalan Medura Persawahan Persawahan Jalan Bentinjan Ja la n M ed ura Ja la n B e nt in ja n + 1 . 0 - .0 Persawahan Persawahan Permukiman Persawahan Persawahan U SITE Persawahan View ke tapak harus menunjukkan kesan khusus. identitas bangunan yang home. view ke luar tapak kurang menarik view ke luar tapak menarik view ke luar agak menarik a Sawah View vegetasi ini dapat digunakan pada unit-unit hunian yang berbatasan dengan sawah-sawah. View ini akan tampak melalui jendela-jendela pada kamar tidur unit hunian tersebut. b Taman View vegetasi ini dapat digunakan pada sepanjang koridor unit hunian. Taman akan ditanami dengan pohon dan bunga- bunga. Untuk unit hunian yang tidak berbatasan langsung dengan sawah juga dapat menikmati view vegetasi taman melalui jendela-jendela kamar tidur di unit hunian tersebut. View ini juga diterapkan pada ruang rawat intensif di unit kesehatan. Pada ruang rawat intensif tersedia jendela bagi lansia yang sedang sakit untuk menikmati pemandangan taman. View ini juga diterapkan pada unit kesehatan yaitu pada ruang tunggu melalui atria. Analisa view to site: Gambar 5.17 Analisa view to site Sumber: Analisis Persawahan View ke tapak harus menunjukkan kesan khusus. identitas bangunan yang home. Sudut pandang bangunan yang mudah dikenali masyarakat dan sering dilewati Ja lan Me du ra J a la n B e nt in ja n + 1 . 0 - 0. 00 Persawahan Persawahan Permukiman Persawahan Persawahan U SITE Hasil view to site: Gambar 5.18 Hasil view to site Sumber: Analisis Analisa view from site: Gambar 5.19 Analisa view from site Sumber: Analisis Ja la n M ed ura Ja la n B e nt in ja n + 1. 00 - 0. 00 Persawahan Permukiman Persawahan Persawahan U SITE Persawahan Penggunaan atap tradisional untuk memberikan kesan Ja la n M ed ura Ja la n B e nt in ja n + 1. 00 - . 0 Persawahan Persawahan Permukiman Persawahan Persawahan U SITE Persawahan view ke luar tapak kurang menarik view ke luar tapak menarik view ke luar agak menarik View keluar tapak kurang menarik karena terdapat jalan selebar 8 m View keluar tapak menarik View keluar tapak agak menarik Hasil view from site: Gambar 5.20 Hasil view from site Sumber: Analisis

e. Analisis Topografi Berikut eksisting site topografi: