Analisis Pemilihan Bahan Material Bangunan

Gambar 4.36 Rangka Atap Baja Sumber : Rahmah, 2014 c Struktur beton bertulang, merupakan struktur yang juga dapat diunggulkan dalam hal bentangan yang lebar serta kemudahan dalam pengerjaan meskipun dituntut untuk lebih teliti. Dalam hal estetika kurang dapat mendukung dibandingkan dengan kedua struktur diatas. Gambar 4.37 Rangka Atap Beton Bertulang Sumber : Rahmah, 2014

4.5.4 Analisis Pemilihan Bahan Material Bangunan

Pendekatan pemilihan bahan bangunan menggunakan material yang ramah lingkungan green building. Pendekatan bahan material bangunan meliputi material pengisi dinding, atap dan penutup lantai. Berikut penjelasannya: a. Dasar Pertimbangan Meliputi: 1 Pemilihan bahan bangunan yang memperhatikan segi keamanan dan kenyamanan 2 Dikarenakan panti ini adalah panti bersubsidi maka pemilihan bahan bangunan memiliki harga terjangkau namun tahan lama. 3 Memperhatikan segi estetika yang mana berkaitan dengan konsep home itu sendiri 4 Merupakan material yang berasal dari daerah itu sendiri agar mudah dijangkau dan efisiensi biaya 5 Kemudahan perawatan material b. Analisis 1 Material Pengisi Dinding Tabel 4.9 Material Pengisi Dinding Jenis Material Kelebihan Kekurangan Batu Bata  Kedap air  Kuat dan tahan lama  Harga murah  Penolak panas yang baik  Warnanya unik  Waktu pemasangan lebih lama Batako  Harga relatif murah  Irit perekat  Tidak memerlukan plesteran + acian lagi untuk finishing  Kedap air  Mudah terjadi retak rambut pada dinding. Bata Ringan  Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam  Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.  Tidak diperlukan plesteran yang tebal,  Kedap air  Kedap suara  Mempunyai ketahanan gempa bumi yang baik  Harga relatif mahal  Perekatnya khusus  Butuh keahlian khusus Jenis Material Kelebihan Kekurangan Papan Fiber Semen Glassfibre Reinforced Cement GRC  Pemasangannya lebih cepat.  Tahan air kelembaban.  Tahan api.  Tahan jamur rayap.  Kedap Suara.  Permukaan rata,  Cepat praktis dalam pengerjaan.  Mampu mengurangi penggunaan pendingin ruangan.  Kurang kokoh  Mudah rusak bila terkena benturan  Tidak dapat menyerap gelombang bunyi Kaca  Meniadakan batas ruang dan menghadirkan pemandangan luar ke dalam ruangan  Cahaya luar banyak masuk sehingga hemat listrik  Nilai estetis  Harga Mahal.  Menimbulkan rasa takut - rawan pecah. Sumber. Analisis Pribadi 2 Material Penutup Eksterior Tabel 4.10 Material Penutup Eksterior Jenis material Kelebihan Kekurangan Kaca  Kemampuan penghantar panas kecil  Mudah didapat  Dapat menghantar cahaya matahari  Mudah menyerap panas Cladding GRC Glass-fiber Rainforced Cement  Fleksibel  Mudah dibentuk  Mudah dipasang  Mahal dan mudah kusam Cladding ACP Alumunium Composite Panel  Fleksibel dan mudah dibentuk  Mudah dipasang  Perawatan mudah  Mahal dan sulit didapat Sumber. Analisis Pribadi 3 Material Atap Tabel 4.11 Material Atap Jenis material Kelebihan Kekurangan Genteng  Tahan terhadap cuaca dan panas  Mudah dapat  Mudah pecah Dak beton  Tahan terhadap hujan  Mudah dibentuk  Tahan api  Berat dan mudah retak karena pemuaian  Menyerap panas tinggi Truss  Cocok untuk bentang lebar  Fleksibel dapat membentuk atap yang variatif  Membutuhkan ruang yang cukup besar Sumber. Analisis Pribadi 4 Material Penutup Lantai Tabel 4.12 Material Penutup Lantai Jenis material Kelebihan Kekurangan Keramik  harga murah  mudah dibersihkan apabila terkena kotoran seperti kopi, tinta dan cat  mudah dipotong  tidak mudah kusam  pilihan motif dan warna yang bervariasi  ukurannya cenderung tidak sama walaupun dalam satu dus  ukuran 60x60 mudah melenting Granit  ukuran bisa mencapai 100cmx100cm  tidak mudah melenting  Sambungan nat tidak terlalu lebar sehingga terlihat menyatu  kotoran sulit dibersihkan  mudah kusam  perlu alat pemotong khusus Marmer  ukuran tidak terbatas  tidak gampang melenting  sambungan nat lebih kecil  sulit dibersihkan  memerlukan perawatan ekstra Jenis material Kelebihan Kekurangan sehingga terlihat lebih menyatu  dengan ukuran yang lebih besar, ruangan jadi tampak lebih luas  keras dan tebal  harga mahal  warna tergantung pada alam Parket Parquet  lantai parquet lebih lunak sehingga aman untuk balita  tidak dapat pecahretak  tidak dapat bernoda  kedap suara  tidak tahan terhadap air, daya serap tinggi Paving Block  pelaksanaannya mudah dan tidak memerlukan alat berat serta dapat diproduksi secara massal  Mudah dibongkar pasang  tahan terhadap beban statis, dinamik, dan kejut  Mudah bergelombang bila pondasinya tidak kuat dan kurang nyaman untuk kedaraan dengan kecepatan tinggi Sumber. Analisis Pribadi 116

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

5.1 Konsep Kontekstual 5.1.1 Site Terpilih Site berada Jalan Medura, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Berdasarkan Tata Ruang Kabupaten Magelang Kecamatan Mungkid berada dalam Wilayah Pengembangan Mertomundur Mertoyudan-Mungkid-Borobudur, merupakan wilayah dengan peruntukan sebagai pusat pemerintahan kabupaten, pengembangan perdagangan, pertanian, permukiman dan aktivitas penunjang pariwisata. Lihat gambar 5.1 dan 5.2 Gambar 5.1 Eksisting Site Terpilih Sumber. Hasil Survey 2015 Jalan Bentinjan Persawahan Jalan Medura Persawahan Jalan Magelang-Purworejo Utara: JL. Medura Timur: Persawahan Selatan: Persawahan Barat: Jl. Bentinjan