93 a Aspek fisisologis, yakni:
1 Keselamatan dan keamanan 2 Signage Orientation Wayfindings
3 Aksesibilitas dan fungsi 4 Adaptabilitas
b Aspek psikologis, yakni: 1 Privasi
2 Interaksi sosial 3 Kemandirian
4 Dorongan tantangan 5 Aspek panca indra
6 Ketidak-asingan keakraban 7 Estetik penampilan
8 Personalisasi
4.4.2 Pendekatan Ruang – Ruang Khusus
Pendekatan ruang-ruang khusus berikut ini merupakan ruang yang perlu diperhatikan dalam penerapan desainnya, agar aspek keselamatan
dan kenyamanan dapat tercapai utamanya bagi lansia sebagai pengguna utama. Berikut merupakan pendekatan desain ruang-ruang khusus:
a. Hunian lansia Demi mencapai kemudahan pencapaian, kenyamanan dan efisiensi
maka satu unit kamar diisi oleh 4 lansia. Lihat gambar 4.7
Gambar 4.7 unit lansia Sumber: Analisis Pribadi
R. Tidur Lansia MGPL
+ 1.20
94 b. Kamar mandi lansia
Berikut dimensi standarnya:
Gambar 4.8 Kamar mandi lansia Sumber: Data Arsitek
c. Ruang tamu unit hunian Dalam titik-titik tertentu pada deretan unit hunian, direncanakan
terdapat ruang tamu bagi lansia yang masih memiliki sanak saudara ataupun lansia dari masyarakat luar. Perhatikan gambar 4.9 untuk
rencana desainnya:
Gambar 4.9 Ruang tamu unit hunian Sumber: Analisis Pribadi
d. Loading dock pengunjung dan lansia Berikut standarnya minimumnya:
95
Gambar 4.10 Loading dock pengunjung Sumber: Data Arsitek
e. Pintu masuk dan jalur khusus diffable Kriteria pintu masuk untuk lansia ada pada gambar 4.11.
Gambar 4.11 Pintu Masuk Lansia Diffable Sumber: Data Arsitek
Koridor untuk jalur diffable dapat dilihat pada gambar 4.12.
Gambar 4.12 Jalur diffable Sumber: Data Arsitek
96 f. Ruang Makan
Berikut rencana lay outnya:
Gambar 4.13 Ruang Makan Sumber: Analisis Pribadi
g. Aula Berikut ini lay out berdasarkan standar minimum:
Gambar 4.14 Aula Sumber: Data Arsitek
97 h. Ruang Keterampilan
Lay out keterampilan menyulam dapat dilihat pada gambar 4.15. Sedangakn ruang keterampilan merajut dapat dilihat pada gambar
4.16.
Gambar 4.15 Lay out keterampilan menyulam
Sumber: Analisis Pribadi Gambar 4.16 Lay out keterampilan
merajut Sumber: Analisis pribadi
i. Ruang Laundry Berikut lay out ruang laundry:
Gambar 4.17 Lay Out Ruang Laundry Sumber: Data Arsitek
k. Parkir Lay out parkir yang digunakan dapat dilihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 Lay out parkir Sumber: Data Arsitek
l. Area istirahat lansia di luar masa dan pedestrian Area istirahat lansia di luar masa dapat dilihat pada gambar 4.19.
Gambar 4.19
Area istirahat lansia di luar masa
Sumber: Data Arsitek
Pedestrian Jogging track lansia dapat dilihat pada gambar 4.20
Gambar 4.20
Pedestrian Jogging track lansia
Sumber: Data Arsitek
4.4.3 Pendekatan Landscape