Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih Sistem Jaringan Air Kotor

5.5 Sistem Utilitas Bangunan 5.5.1 Kebisingan dari luar tapak Bunyi-bunyi kendaraan yang melewati jalan dapat mengganggu. Batas maksimum kebisingan untuk sebuah hunian tempat tinggal adalah 45 - 55 dBA32. Perencanaan hunian tempat tinggal lansia minimal harus berjarak 120m dari jalan besararteri dengan syarat menambah barier dari pohon untuk meredam suara dari luar. Gambar 5.30 Standar Kebisingan Sumber: Analisis Pribadi Dan perencanaan PSTW berada masuk di jalan lingkungan. Maka kebisingan hunian diatasi dengan perencanaan taman dan pohon mengelilingi site sebagai peredam suara.

5.5.2 Penghawaan

Penghawaan merupakan elemen yang sangat penting di PSTW terutama pada ruangan yang padat dengan aktivitas-aktivitas lansia. Selain memberikan perasaan nyaman saat beraktivitas, penghawaan dapat mencegah penularan penyakit pada lansia karena udara dalam ruangan terus berganti dengan udara luar ruangan. Penghawaan yang dipakai adalah penghawaan alam tetapi perlu dihindari aliran udara yang terlalu keras. Di dalam ruangan dibutuhkan aliran udara yang perlahan-lahan namun terus-menerus, sehingga ruangan akan selalu mendapatkan pergantian udara segar. Sistem penghawaan silang akan menjamin akses keluar masuk udara yang lancer sehingga ruangan tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik. Gambar 5.31 Ventilasi Alami Sumber: Analisis Pribadi Selain itu juga digunakan penghawaan semi buatan dengan menggunakan exhaust fan untuk membantu pertukaran udara didalam ruang. Gambar 5.32 Ventilasi Semi Buatan – Exhaust Fan Sumber: Analisis Pribadi Selain dengan penggunaan ventilasi alami dan semi buatan, perencanaan masa di di PSTW ini diatur sedemikian rupa dan terdapat taman dan kebun di area sekitar hunian agar selain sebagai peredam kebisingan jg sebagai penyaring udara.

5.5.3 Sistem Jaringan Air Bersih

Sistem sanitasi untuk kawasan PSTW bersumber dari air sumur dan PDAM dengan menyediakan bak-bak penampungan dan sistem distribusinya menggunakan upfeed down karena dengan sistem ini pendistribusian air akan lebih merata, hemat dan efesien. Dapat dilihat pada gambar 5.27 dan 5.28 a. Air Sumur Gambar 5.33 Aliran Sistem Pompa Sumur Sumber: Analisis Pribadi b. PDAM Gambar 5.34 Distribusi Air Bersih PDAM Sumber: Analisis Pribadi pompa sumur bak sedimentasi bak penyaring tangki bawah air tangki atas air dari PDAM Pompa Bak Penampungan Distribusi Air

5.5.4 Sistem Jaringan Air Kotor

Sistem jaringan air kotor pada PSTW Ini menggunakan sistem pembuangan langsung. Limbah air kotor dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: a. Air sabun grey water merupakan air bekas sabun dan air yang mengandung lemak b. Air kotor black water dan kotoran merupakan limbah pembuangan dari closet atau bidet c. Air hujan Ketiga air kotor memiliki sumur peresapan yang berbeda. Mekanisme sistem pembuangan air kotor bangunan adalah sebagai berikut: Gambar 5.35 Sistem Pembuangan Air Kotor Sumber: Analisis Pribadi

5.5.5 Sistem Jaringan Listrik