Teori penawaran uang merkantilis -Ciri-cirinya pada saat itu belum mengenal adanya bank. Teori penawaran uang klasik -Masih menggunakan standar emas.

1. Pertama, penciptaan uang baru oleh otoritas moneter. Menurut Keynes, proses ini tercipta saat terjadi deficit anggaran. Mekanismenya adalah pemerintah sebagai otoritas moneter menjual surat- surat beharga kepada bank sentral. Lalu Bank Sentral membeli surat-surat beharga tersebut melalui pencetakan uang baru. Kemudian pemerintah menggunakan uang dari penjualan surat-surat beharga tersebut untuk menutup defisit anggaran. Defisit anggaran ini digunakan untu belanja Negara. Melalui belanja Negara inilah uang beredar kepada masyakat. 2. Kedua, pinjaman bank sentral kepada perbankan atau kredit likuiditas kita mengenalnya dengan KLBI dan BLBI. Mekanismenya adalah bank sentral memberikan kredit likuiditas kepada perbankan bisa dengan penambahan saldo giro atau rekening milik perbankan. Lalu perbankan menggunakan kredit liukuiditas ini umtuk disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit. Kemudian masyarakat menggunakan pinjaman atau kredit untuk kegiatan perekonomian sehingga mengakibatkan jumlah beredar meningkat. 3. Ketiga, melalui kegiatan ekspor dan impor. Mekanismenya bahwa pertambahan ataua penurunan JUB tergantung kepada surplus atau defisit dalam transaksi ekspor dan impor. Apabila terjadi surplus maka JUB naik dan begitu juga sebaliknya. Ada lima teori penawaran uang, yakni:

1. Teori penawaran uang merkantilis -Ciri-cirinya pada saat itu belum mengenal adanya bank.

-Masih menggunakan standar emas. -JUB tergantung kepada tersedianya emas dalam mesyarakat. -JUB akan naik jika terjadi penemuan cadangan emas yang baru. JUB turun jika terjadi defisit dalam perdagangan. -Karena emas merupakan alat pembayaran maka jika harga emas naik akan menyebabkan harga- harga barang maupun jasa turun.

2. Teori penawaran uang klasik -Masih menggunakan standar emas.

-Alfred Marshal melihat bahwa proses bagaimana tambahan uang sampai ke tangan masyarakat akan sangat mempengaruhi proses atau mekanisme kenaiakan harga. Mis, jika tambahan emas naik maka tingkat bunga akan turun. Hal ini akan menyebabkan meningkatnya kegiatan spekulasi sehingga akan meningkatkan harga barang maupun jasa. 3. Teori penawaran uang Keynes -Keynes berpendapat bahwa penawaran uang terjadi melalu pasar uang dimana JUB atau penawaran uang langsung terjadi di pasar uang -Defisit anggaran dibiayai oleh penciptaan uang baru yang langsung dibelanjakan oleh pemerintah sehingga sampai ke tangan masyarakat 4. Teori Penawaran Uang Modern -Sudah menggunakan standar kertas dalam perekonomian. -Sunber terciptanya uang beredar adalah melaui otoritas moneter Bank Sentral dan Pemerintah dan Lembaga Keuangan LKB dan LKBB. -Otooritas merupakan penyedia atau penyuplai uang primer atau unag inti sedangkan LKB dan LKBB menciptakan uang sekunder. -Teori yang sangat terkenal dalam teori penawaran uang modern ini adalah Teori Penyesuaian Portofolio. Teori ini membicarakan tentang proses penyesuaian berupa tindakan yang dilakukan para pelaku di pasar uang untuk mengubah struktur dan komposisi kekayaan yang akan dipegang atau dimiliki menjadi struktu dan komposisi kekayaan yang akan diinginkan. Teori Tingkat Bunga atau Suku Bunga Tingkat bunga sangat memegang peranan penting dalam perekonomian konvensional non-islam yang menggunakan unag sebagai alat penyimpan nilai. Tingkat bunga merupakan harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Atau juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar karena terjadinya pertukaran yang memiliki dimensi perbedaan waktu. Pengertian ini dari contoh kasus berikut: Mis, tingka suku bunga tabungan di Bank X sebesar 8 per tahun, maka artinya jika si A menyimpan uang sekarang sebesar Rp 1.000, maka tahun depan si A akan menerima jumlan uang sebesar Rp 1.080 berarti bahwa bank X membayar sebesar Rp 80. Jika bank X meminjamkan uang kepada si B sebesar Rp 1.000 dengan bunga pinjaman sebesar 10 , maka tahun depan si B harus mengembalikan pinjaman tersebut menjadi Rp 1.100. Secara umum, ada dua teoti tingkat bunga, yakni: teori klasik dan teori Keynes. Berikut penjelasannya: 1. Teori Klasik -Teori ini mendefinisikan bunga sebagai harga dari loanable fund dana yang tersedia untuk dipinjamkan. -Pandangan klasik menekankan bahwa tingkat bunga timbul karena uang adalah sesuatu yang produktif, artinya bahwa dengan uang yang dimiliki seoran pengusaha dapat menambah alat produksinya modal sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. 2. Teori Keynes -Dalam teori Keynes, tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang melalui tiga motifnya, yakni: transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Teori ini dapat dijelaskna lebih lanjut melalui kurva berikut ini: Gambar: Ket. -Grafik A menggambarkan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga. Oleh karena permintaan uang tidak ditentukan oleh suku bunga maka bentuk kurvanya tidak elastis sempurna tegak lurus sedangkan gambar B menunjukkan permintaan uang untuk spekulasi, dimana jika tingkat suku bunga turun maka permintaan uang untuk spekulasi juga turun.. Kebijakan Fiskal dan Kebijakan moneter Kebijakan Fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara agar sesuai dengan arah dan tujuan nasional dan biasanya kebijakan ini berhubungan dengan penerimaan dari sektor pajak. Kebijakan moneter adalah suatau kebijkana yang dimabil oleh pemerintah dalam halk ini Bank Indonesia untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Adapun beberapa bentuk dari kebijakan moneter ini adalah:

1. Politik diskonto 2. Politik pasar terbuka