Berikut adalah biodatadari penulis teks pada “Rubrik Uswah” edisi Maret-April 2007. Majalah Didik.
Nama : Cut umi kalsum
Tempattgl lahir : 5 Februari 1979
Status :
Menikah Pekerjaan
: Penulis, Wartawan Majalah Didik, Guru. Pendidikan :
1. SDN kali baru kulo 1 banyu wangi 2. SMPN 1 Kali Baru Banyuwangi
3. SMAN2 Banyuwangi 4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Aktivitas : Pemimpin Redaksi Majalah Didik
Staf Devisi Media HTI Kontributor rubrik wanita dan keluarga tabloid suara islam
Pengisi kajian keislaman.
BAB IV ANALISIS WACANA RUBRIK USWAH MAJALAH DIDIK
A. Dialog Khodijah dengan Waraqah
Edisi 12 januari 2007
Saat Rasulullah tertidur, khadijah berjalan tergesa-esa kerumah anak pamannya Waraqah bin Naufal. Ia pendeta Nasrani yang sudah
menerjemahkan Bible ke dalam bahasa Arab. Khadijah ingin berdiskusi dengan Naufal tentang peristiwa yang dialami suaminya.
“Suamiku baru menerima wahyu dari jibril. Apa komentarmu?” kata Khadijah. “Dimana ia sekarang?” Tanya Waraqah. “Sedang
istirahat di rumah” kata Khadijah. “Jagalah ia dengan sebaik- baiknya” kata Waraqah.
“Kenapa kau berbicara begitu?” kata Khadijah. “Suamimu itu telah dipilih Tuhan,” kata Waraqah. “Maksudmu?” tanya Khadijah.
“Ia memenuhi tanda sebagai utusan Tuhan”. Jawab Waraqah. Khadijah pamit kepada Waraqah bin Naufal dan pulang ke
rumahnya dengan jalan agak tergesa-gesa. Di rumah ia melihat Rasulullah masih tertidur pulas.
Saat malam Rasulullah sudah pulih. Bersama Khadijah dan anak- anaknya Rasulullah makan malam. Rasulullah selalu makan sebelum
lapar dan berhenti sebelum kenyang. Sehingga selalu sehat dan jarang sakit.
Kemudian Kadijah berkata: “Tadi aku berdiskusi dengan Waraqah bin Naufal”. “Tentang apa? Tanya Rasulullah. “Peristia yang kakanda
alami’ kata Khadijah. “Apa komentarnya?” tanya Rasulullah. “Itu wahyu adari Allah,” ujar Khadijah.
No. Struktur Wacana
Elemen Hal yang diamati
1 Struktur Makro
Tematik Dialog Khadijah dengan Waraqah
2 Superstrukt ur
Skematik Percakapan istri Nabi Muhamad
dengan anak pamanya Waraqah bin Naufal
3 Struktur Mikro
Semantik Latar
Paragraf 1 : Saat rasulullah tertidur, Khadijah berjalan tergesa-
gesa kerumah anak pamanya Waraqah bin Naufal. Ia pendeta
Nasrani yang sudah menerjemahkan Bible kedalam
bahasa Arab. Khadijah ingin berdiskusi dengan Naufal tentang
42
peristiwa yang dialami suaminya. Paragraf 2 : “Suamiku baru
menerima wahyu dari jibril. Apa komentarmu?” kata Khadijah.
“Dimana ia sekarang ?” Tanya Waraqah. “Jagalah ia dengan
sebaik-baiknya ” kata Waraqah. Paragraf 3 : “Kenapa kau bicara
begitu?” kata Khadijah. “Suamimu itu telah dipilih Tuhan.” Kata
Waraqah. “Maksudmu?” tanya Khadijah, “Ia memenuhi tanda
sebagai utusan Tuhan” Jawab Waraqah.
4 Struktur
Mikro Semantik
Detil Paragraf 3 : “Kenapa kau bicara
begitu?” kata Khadijah. “Suamimu itu telah dipilih Tuhan” kata
Waraqah, “Maksudmu?” tanya Khadijah, “Ia memenuhi tanda
sebagai utusan Tuhan” jawab Waraqah.
Paragraf 5 : Saat malam Rasulullah sudah pulih. Bersama
Khadijah dan anak-anaknya Rasulullah makan malam.
Rasulullah selalu makan sebelum lapar dan berhenti sebelum
kenyang. Sehingga selalu sehat dan jarang sakit.
5 Struktur Mikro
Semantik Maksud
Paragraf 5 : Saat malam Rasulullah sudah pulih. Bersama
Khadijah dan anak-anak…. Rasulullah selalu makan sebelum
lapar dan berhenti sebelum kenyang. Sehingga selalu sehat dan
jarang sakit. 6 Struktur
Mikro Sintaksis
Bentuk Kalimat
Paragraf 2 : “Suamiku baru menerima wahyu dari Jibril. Apa
komentarmu? “tanya Waraqah. “Sedang istirahat dirumah.” Kata
Khadijah. “Jagalah ia dengan sebaik-baiknya” Waraqah.
Paragraf 3 : “Kenapa kau bicara begitu?” kata Khadijah.”Suamimu
itu telah dipilih Tuhan” kata Waraqah. “Maksudmu?” tanya
Khadijah. “ia memenuhi tanda sebagai utusan Tuhan” jawab
Waraqah. 7 Struktur
Mikro Sintaksis
Koherens i
Paragraf 1 : Saat Rasulullah tertidur. Khadijah berjalan tergesa-
gesa kerumah anak pamanya Waraqah bin Naufal…
Paragraf 5 : Saat malam Rasulullah sudah pulih. Bersama
Khadijah dan anak-anaknya Rasulullah makan malam.
8 Struktur Mikro
Sintaksis
Kata Ganti
Paragraf 1 :…..Ia pendeta Nasrani yang sudah menerjemahkan Bible
kedalam bahasa Arab. Paragraf 2 : “Dimana ia
sekarang?”…”Jagalah ia dengan sebaik-baiknya”
Paragraf 3 : …Ia memenuhi tanda sebagai utusan Tuhan
Paragraf 4 : Dirumah ia melihat Rasulullah masih tertidur.
Paragraf 6 : Kemudian Khadijah berkata : “Tadi Aku berdiskusi
dengan Waraqah bin Naufal”…”Peristiwa yang Kakanda
alami.”
Kita bisa melihat dari kejadian ini kita bisa tahu apa yang dialami dan pada awal dari Muhammad yang di pilih Tuhan untuk menjadi
Nabi dan Rasul, yang Pada saat itu pendeta Nasrani yaitu Waraqah bin Naufal meberitahu kepada Siti Khadijah, Ia adalah istri
Rasulullah. Mereka berdialog tentang bahwa suaminya telah menerima wahyu dari malaikat Jibril. Rasulullah telah di pilih Tuhan
karena ia telah memenuhi tanda sebagi utusan Tuhan. Disamping itu Rasulullah mempunyai kebiasaan yang sangat baik yang patut kita
tiru, yaitu Rasulullah selalu makan sebelum lapar dan berhenti sebelum ia merasa kenyang.
Selanjutnya secara rinci dapat di uraikan sebagai berikut:
o
Tematik, sebagaimana sudah di bahas diatas tema judul ini yaitu tentang peristiwa Rasulullah yang telah menerima wahyu dari
Allah melalui perantara malaikat jibril yaitu tentang tanda dari Rasulullah yang telah menjadi utusan Tuhan.
o Skematik, tulisan ini bersifat piramida terbalik yang diawali dengan
pendahuluan lalu penjelasan tentang Rasulullah yang merupakan inti dari tulisan dan sekaligus menjadi penutup.
o Semantik Latar, detail, maksud dalam tulisan ini latarnya bersifat positif
karena dalam hal ini penulisan judul rubrik ingin memberitahukan peristiwa yang dialami suaminya siti khodijah yaitu Nabi Muhammad yang telah
menerima wahyu dari Allah. o
Sintaksis bentuk kalimat, koherensi, kata ganti pada tulisan ini menggunkan bahasa ilmiah formal dan didukung dengan gambar, caption
dan huruf tebal.
B. Lahirnya Nabi Isa a.s.
Edisi 11 febuari 2007
Pada suatu hari datanglah malaikat Jibril dalam bentuk manusia mendekati Mariyam dipengabdiannya “Sesungguhnya aku berlindung
daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertaqwa’” kata Maryam QS. M aryam,ayat 18.
“Sesungguhnya aku ini hanyakah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seotang anak laki-laki yang suci,” kata malaikat Jibril
QS.Maryam,ayat 19. Bagaimana akan ada bagiku anak laki-laki, sedangkan tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku
bukan pulaseorang pezina” QS. Maryam, ayat 20. “Demikianlah, Tuhanmu berfirman: hal itu adalah mudah bagi-Ku,dan agar dapat
Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami, dan hal itu adalah suatu pekara yang sudah diputuskan”
QS.Maryam,21. Atas kuasa Ilahi maka hamilah Maryam sang perawan suci, tanpa
adanya seorang suami yang dapat menemani. Gemparlah seluruh kota mendengar hamilnya sang perawan yang dikenalnya sebagai wanita
suci yang saleh. “Dasar wanita jalang. Selama ini kita tertipu. Pintar sekali dia menyembunyikan belangnya,” kata salah seorang warga.
“Iya, aku juga muak. Tiap hari yang dilakukannya hanya ibadah, hingga dia hidup di pondok sendirian. Nggak tahunya perbuatannya
seperti binatang,” kata warga yang lain. “Ayo kita usir dia, jangan sampai kota ini terkena musibah karena
ulahnya,” kata yang lain lagi. “Setuju…, setuju…, setuju…”. Bulan demi bulan berlalu dengan perut yang semakin membesar, Maryam
pindah dari satu tempat ketempat yang lain. Menghindari cacian serta perlakuan fisik masyarakat. Dengan menahan rasa sakit akan
melahirkan disandarkan tubuhnya pada sebatang pohon kurma sendirian tanpa keluarga yang dapat menemani sedih juga takut
menyergapnya. “Ya Allah, bagimana nasib anakku nanti? Disini sepi sekali, aku
juga tidak memiliki air dan makanan persediaan”. Karena kuasa-Nya mengalirlah anak sungai di bawahnya, dan berjatuhan buah kurma
yang masak lagi ranum. Balasan untuk orang yang selalu sabar dan menyerahkan segala urusan pada-Nya.
Oa… oa… oaa… lahirlah bayi laki-laki suci tanpa ayah pilihan Allah. “ janganlah kau bersedih hati, sesungguhnya Tuhannu telah
menjadikan anak sungai dibawahmu dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan
buah yang masak padamu’” kata malaikat Jibril QS.Maryam, ayat24- 25.
No. Struktur Wacana
Elemen Hal yang diamati
1 Struktur Makro
Tematik Lahirnya Nabi Isa as.
2 Superstrukt ur
Skematik
Hamilnya Siti Mariyam sang
Perawan Suci
Gemparnya seluruh kota mendengar hamilnya sang
Perawan yang dikenalnya sebagai wanita suci yang saleh
3 Struktur Mikro
Semantik Latar
Paragraf 1 : Pada suatu hari
datanglah Malaikat Jibril dalam bentuk manusia mendekati
Mariyam di pengabdiannya
Paragraf 2 : Sesungguhnya aku ini hanya orang seorang utusan
Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci,
“Kata Malaikat Jibril” QS : Mariyam 19 ayat 9.
“Bagaimana akan ada bagiku anak laki-laki sedang tidak
pernah seorang pun manusia.
Paragraf 3 : Atas kuasa Ilahi maka hamilah Mariyam sang
Perawan suci tanpa adanya seorang suami yang dapat
menemani gemparlah seluruh kota mendengar hamil sang
perawan dikenalnya sebagai perawan suci yang saleh.
4 Struktur Mikro
Semantik Detail
Paragraf 3 : Atas kuasa Ilahi
maka hamilah Mariyam sang perawan suci tanpa adanya
seorang suami yang dapat menemani gemparlah seluruh
kota mendengar hamilah sang perawan dikenalnya sebagai
perawan suci yang saleh ….
Paragraf 4 : Bulan demi bulan
berlalu dengan perut yang semakin membesar, Mariyam
pindah dari tempat ke tempat yang lain menghadiri cacian
hingga perlakuan fisik masyarakat.
Paragraf 6 : Oaa …… Oaa …..
Lahirlah bayi laki-laki suci tanpa ayah pilihan Allah.
5 Struktur Mikro
Semantik Maksud
Paragraf 2 : …. “Demikianlah,
Tuhan berfirman : hal itu adalah mudah bagiku, dan agar dapat
kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai
rahmat bagi kami, dan hal itu adalah suatu perkawa yang
sudah diputuskan” QS. Maryam, [19] ayat 21.
6 Struktur Mikro
Semantik
Pra anggapan
Paragraf 3 : ……. “Dasar wanita jalang. Selama ini kita tertipu.
Pintar sekali dia menyembunyikan belangnya”.
Kata salah seorang warga. “Iya, aku juga muak tiap hari yang
dilakukannya hanya ibadah, hingga hidup di pondok
sendirian. Nggak tahunya
perbuatannya seperti binatang ….
7 Struktur Mikro
Sintaksis Kata
ganti
Paragraf 1 : …. “Sesungguhnya aku dari padamu kepada tuhan
yang maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.
Paragraf 2 ; “Sesungguhnya aku
ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu … “Bagaimana akan
bagiku akan ada anak …. Tak pernah seorang manusia
menyentuhku dan aku bukan pula … Hal itu adalah mudah
bagi kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia …. Sebagai
rahmat dari kami.
Paragraf 3 : …. Pintar sekali dia menyembunyikan belangnya …
Iya, aku juga muak. Tiap hari yang dilakukannya hanya ibadah
…. “Ayo kita usir dia …
Paragraf 5 : …… Balasan untuk
orang yang sabar dan menyerahkan segala urusan
kepadanya.
Paragraf 6 : Janganlah kamu bersedih hati sesungguhnya
Tuhanmu telah menjadikan anak.
8 Stilistik Leksikon
Paragraf 2 : “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan
Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci,
“kata malaikat Jibril QS. Maryam [19] ayat 119 …. Tiap
hari yang dilakukannya hanya ibadah, hingga dia hidup
dipondok sendirian. Ngga tahunya perbuatannya seperti
binatang …..”. 9
RETORIS Metafora
Paragraf 3 : “Dasar wanita
jalang. Selama ini kita tertipu.
Pintar sekali dia menyembunyikan belangnya,”
…. “Iya aku juga muak tiap hari yang dilakukannya hanya
ibadah, hingga dia hidup dipondok sendirian. Ngga
tahunya perbuatannya seperti binatang” …..
Dalam certita lahirnya Nabi Isa a.s kita bisa melihat betapa besar perjuangan Siti Mariyam yang mempertahankan seorang anak
yang dikandungnya. Ia bertahan hidup walau hujatan, caci maki bahkan perlakuan yang tidak sepantasnya ia terima. Sampai ia di usir
dari kampung halamannya ia bertahan karena ia percaya akan wahyu dari Allah yang disampaikan melalui malaikat Jibril. Hingga akhirnya
ia melahirkan seorang putra yaitu Nabi Isa a.s seorang anak laki-laki yang Allah titipkan kepada Mariyam walaupun ia tidak memiliki
suami, Mariyam adalah wanita sang perawan yang taat beribadah. Demi perintah Allah ia rela menjalankan hidup seperti itu. Tetapi
Allah maha pengasih ia di berikan keberkahan untuk membesarkan puteranya itu.
Selanjutnya secara rinci dapat di uraikan sebagai berikut:
o Tematik, pada judul ini adalah tentang sejarah lahirnya Nabi Isa as. Yang dilahirkan oleh sang perempuan suci
yang tidak pernah berzina dengan lelaki manapun ia adalah Siti Mariyam.
o Skematik, dari tulisan ini diawali pendahuluan, lalu sejarah detail sebagai
penutup. o
Semantik latar, detail, maksud, pra anggapan dalam tulisan ini bersifat positif karna penulis judul rubrik ingin mengajak para pembaca tahu atas
kekuasaan tuhannya yaitu Allah swt. o
Sintaksis kata ganti yang menghubungkan kalimat satu dengan lainnya bersifat aktif.
o Stilistik Leksikon pilihan kata yang tidak hanya kata yang karena
kebetulan tetapi pilihan itu merefleksikan ideologinya terhadap sebuah realita.
o Retoris Metafora pada tulisan ini bahasa semi ilmiah formal dan populer
didukung dengan gambar, caption, dan huruf tebal.
C. Pembantu Rasullah
Edisi 11 maret 2007.
Kalau kebanyakan orang menganggap pembantu sebagai orang kecil, dan orang yang bisa diperlakukan semena-mena. Sehingga ada
majikan yang menyetrika tubuh pembantunya atau ada yang tidak memberi makan pembantunya. Tetapi tidak demikian dengan
Rasulullah, beliau sungguh memuliakan pembantu nya.
Pernahkah kita mendengar seorang pembantu yang bangga dengan majikannya dan memujinya dengan tulus? Dialah pembantu
Rasulullah selama sepuluh tahun itu belum pernah berkata kepadaku, mengapa kamu melakuakan ini? Dan belum pernah mengatakan,
mengapa kau tidak melakukannya atas sesuatu yang aku tinggalkan HR.Muslim
Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar. Namun, Rasulullah tidak pernah marah terhadap pembantunya. Bahkan Rasulullah selalu
menyenangkan hati pembantunya. Doa Rasulullah untuk Anas bin Malik. “ya Allah, berikanlah dia harta dan anak yang banyak. Dan
berkatilah atas apa yang Engkau berikan.” HR. Bukhari. Nah Adik-adik manis, jika kau punya pembantu di rumah, jangan
pernah bersikap kasar kepadanya. Bersikaplah yang ramah dan lemah lembut kepada orang lain. “ sesungguhnya Allah itu lembut dan
senang kepada kelembutan dalam segala urusan.” muttafaq ‘alaih.
No. Struktur Wacana
Elemen Hal yang diamati
1 Struktur Makro
Tematik Pembantu Rasulullah
2 Superstruktur
Skematik Rasulullah sangat memuliakan
pembantunya
Selama 10 tahun pembantunya bekerja, Rasulullah tidak pernah
kasar kepadanya. 3 Struktur
Mikro Semantik
Latar Paragraf 2 : Pernahkah kita
mendengar seorang pembantu yang bangga dengan majikanya
dan memujinya dengan tulus? Dialah pembantu Rasulullah SAW,
Anas bin Malik Anas berkata, “Aku menjadi pembantu
Rasulullah selama 10 tahun itu belum pernah beliau berkata kasar
kepadaku, mengapa kamu melakukan ini?, Dan belum
pernah beliau mengatakan, mengapa kau tidak melakukanya
atas sesuatu yang aku tinggalkan.
HR. MUSLIM
4 Struktur Mikro
Semantik Detil
paragraf 4 : Nah adik-adik manis, jika kau punya pembantu
dirumah, jangan pernah bersikap
kasar kepadanya, bersikaplah yang ramah dan lembut kepada
orang lain. “ Sesungguhnya Allah itu lembut dan senang kepada
kelembutan dalam segala urusan “ 5 Struktur
Mikro Semantik
Maksud Paragraf 3 : Sepuluh tahun
bukan waktu yang sebentar,namun, Rasulullah tidak
pernah marah terhadap pembantunya, Bahkan Rasulullah
selalu menyenangkan hati pembantunya dan mendo’akanya.
Do’a Rasulullah untu Anas bin Malik. “ Ya Allah, berikanlah dia
harta dan anak yang banyak. Dan berkatilah atas apa yang engkau
berikan “
HR. BUKHARI
6 Semantik
Pengingkaran
Paragraf 1 :….tetapi tidak demikian dengan Rasulullah,
beliau sangat memuliakan pmbantunya.
Paragraf 3 : Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar
namun Rasulullah tidak pernah marah terhadap
pembantunya…… 7 Struktur
Mikro Sintaksis
Bentuk kalimat
Paragraf 2 : Pernahkah kita mendengar seorang pembantu
yang bangga dengan majikanya dan memujinya dengan tulus?
Dialah pembantu Rasulullah SAW, Anas bin Malik, Anas berkata,
“Aku menjadi pembantu Rasulullah SAW, selama 10 tahun
itu belum pernah beliau berkata kasar kepadaku ….”,
Paragraf 3 : Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar
namun Rasulullah tidak pernah marah terhadap pembantunya.
Bahkan Rasulullah selalu mendo’akanya…
8 Struktur Mikro
Sintaksis Kata
ganti Paragraf 1 :….beliau sungguh
memuliakan pembatunya. Paragraf 2 : Pernakah kita
mendengar seorang…. Dialah pembantu Rasulullah SAW, Anas
bin Malik…”Aku menjadi pembantu Rasulullah selama
sepuluh tahun…..mengapa kamu melakukan ini…..mengapa kau
tidak melakukanya atas sesuatu yang aku tinggalkan”.
Paragraf 3 :…..Dan berkatilah atas apa yang engkau berikan.
Paragraf 4 :…..Jika kau punya pembantu dirumah, jangalah
bersikap kasar kepadanya.
Disinilah kita bisa mengambil hikmah dari kehidupan Rasul kita. Ia sangat menghormati dan menghargai siapapun bahkan kepada
pembantunya yaitu Anas Bin Malik. Bahkan pembantunya sangat bangga, menghormati dan mengagumi Rasul, karena rasulullah tidak
pernah sedikitpun mengucapkan kata-kata kasar kepada pembantunya itu. Dan bahkan Rasulullah mendoakan agar
pembantunya senantiasa memiliki rizki yang berlimpah. Nah dari peristiwa itu sebaiknya kita berbuat sama kepada orang yang
senantiasa membantu kita dalam hal papapun, kita bisa meniru pada tingkah laku Rasulullah yang teramat sangat mulia itu.
Selanjutnya secara rinci dapat uraikan sebagai berikut:
o Skematik alur tulisan ini bersifat pyramid terbalik yang diawali dengan
pendahuluan yang menjadi tema inti gagasan tulisan, lalu penjelasan sejarah yang dihubungkan dengan tokoh seorang dalam tinjauan filosofis.
o Semantik latar, detail, maksud, pengingkaran tulisan ini bersifat posituf
diamana penulis judul rubrik ingin memberitahukan kepada para pembaca bahwa sifat saling menghargai dan menghormati adalah perbuatan yang
harus kita tiru. o
Sintaksis bentuk kalimat, kata ganti tulisan ini bersifat aktif dan berkesinambungan satu kesatuan antara paragraph satu dengan yang lain.
D. Salawat untuk Nabi Muhammad S.A.W
Edisi 12 april 2007:
Siapa nabi dan rasul kita yang terakhir? Ya, Nabi Muhammad SAW. Seorang yang membawa perubahan bagi umat manusia yang
beradab, berpengetahuan dan beriman.
Begitu banyak jasa Nabi Muhammad kepada umat manusia sehingga namanya harum sepanjang masa. Tidak hanya kita umat
Islam, bagi umat yang bukan Islam pun ternyata banyak yang kagum dengan kecerdasan dan kepribadian beliau. Tapi sayang, masih
banyak umat Islam yang tidak begitu kenal dan tahu dengan sisi kehidupannya.
Adik-adik masih ingat tanggal berapa Nabi Muhammad dilahirkan oleh Bunda Aminah? Tanggal 12 Rabiul Awal, beliau terlahir kedunia
ini. Sedangkan saat ini adalah bulan Rabiul Awal… berarti milad Nabi Muhammad loh.. seringkah kita mengirim sholawat untuknya.
Padahal Allah dan para malaikat sering bersholawat untuk Nabi SAW. Kepada kita sebagai umatnya yang banyak menerima jasanya, jarang
atau bahkan ada yang tidak pernah menyampaikan shalawat. Dalam surat Al-Ahzab:56, Allah memerintahkan kita untuk bershalawat
kepada Nabi Muhamad SAW. Dan Rasullullah pun bersabda: “ barangsiapa yang bershalawat untukku sekali, niscaya Allah membalas
shalawatnya sebanyak sepuluh kali. Subhanallah Adik-adikku sayang, yuk kita bershalawat untuk nabi
tercinta kita Nabi Muhammad SAW: “Allahumma shalli “alaa
Muhammad, wa’alaa aali Muhammad.”
No. Struktur
Elemen Hal yang diamati
Wacana
1 Struktur Makro
Tematik Shalawat untuk
Nabi Muhammad SAW
2 Superstruktur Skematik Paragraf
1:….Nabi Muhammad SAW, seseorang
yang membawa perubahan bagi umat manusia dari alam
kebodohan menjadi manusia yang beradab, berpengetahuan
dan beriman. 3 Struktur
Mikro Semantik
Latar Paragraf 2 : Begitu banyak
jasa Nabi Muhammad kepada umat manusia sehingga
namanya harum sepanjang masa, Tidak hanya kita umat
Islam, bagi umat yang bukan Islam pun ternyata banyak
yang kagum dengan kecerdasan dan kepribadian
beliau….. Paragraf 3 :….Nabi
Muhammad dilahirkan oleh Bunda Aminah tanggal 12
Rabiul Awal, beliau terlahir kedunia ini. Sedangkan saat
adalah bulan Rabiul awal berarti milad Nabi
Muhammad….Allah memerintahkan kita untuk
bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW
4 Struktur Mikro
Semantik Detil
Paragraf 3 : Adik-adik masih ingat tanggal berapa Nabi
Muhammad dilahirkan oleh Bunda Aminah? Tanggal 12
Rabiul Awal, beliau terlahir kedunia ini. Sedangkan saat ini
adalah bulan Rabiul Awal… berarti milad Nabi
Muhammad loh..dan para malaikat sering bershalawat
untuk Nabi SAW. Kenapa kita
sebagai umatnya yang banyak menerima jasanya, jarang atau
bahkan ada yang tidak pernah menyampaikan salawat….
Paragraf 4 :…..Yuk kita bershalawat untuk nabi
tercinta kita Muhammad SAW : “Allahhumma Shalli ‘alaa
Muhammad, Wa’alaa aali Muhammad”.
5 Struktur Mikro
Semantik Maksud
Paragraf 2 : Begitu banyak jasa Nabi Muhammad kepada
umat manusia sehingga namanya harum sepanjang
masa, Tidak hanya kita umat Islam, bagi umat yang bukan
Islam pun ternyata banyak yang kagum dengan
kecerdasan dan kepribadian beliau…..
Paragraf 3 : ……Padahal
Allah dan para Malaikat sering bershalawat untuk Nabi
SAW, kenapa kita sebagai umatnya yang banyak
menerima jasanya jarang atau bahkan ada yang tidak pernah
menyampaikan sholawat. Dalam surat Al-Ah Zab : 56,
Allah memerintahkan kita untuk bershalawat kepada
nabi Muhammad SAW. Dan Rasulullah bersabda ,” Barang
siapa yang bershalawat untukku sekali, niscaya Allah
membalas Shalawatnya sebanyak 10X.
Paragraf 4 : ….. Yuk kita bershalawat untuk nabi
Muhammad SAW : “Allahhumma Shalli ‘alaa
Muhammad, Wa’alaa aali
Muhammad”. 6 Struktur
Mikro Semantik
Pengingkaran Paragraf 2 : Begitu banyak
jasa Nabi Muhammad kepada umat manusia sehingga
namanya harum sepanjang masa, Tidak hanya kita umat
Islam, bagi umat yang bukan Islam pun ternyata banyak
yang kagum dengan kecerdasan dan kepribadian
beliau. Tapi sayang masih banyak umat Islam yang tidak
begitu kenal dan tahu dengan sisi kehidupanya.
7 Struktur Mikro
Sintaksis
Bentuk kalimat
Paragraf 2 : Begitu banyak jasa Nabi Muhammad kepada
umat manusia sehingga namanya harum sepanjang
masa, Tidak hanya kita umat Islam, bagi umat yang bukan
Islam pun ternyata banyak
yang kagum dengan kecerdasan dan kepribadian
beliau. Tapi sayang masih banyak umat Islam yang tidak
begitu kenal dan tahu dengan sisi kehidupanya.
Paragraf 3 : Adik-adik masih ingat tanggal berapa Nabi
Muhammad dilahirkan oleh Bunda Aminah? Tanggal 12
Rabiul awal, beliau terlahir kedunia ini. Sedangkan saat ini
adalah bulan Rabiul Awal… berarti milad Nabi
Muhammad loh.. sering kali kita bershalawat untuknya ,
padahal Allah dan para Malaikat sering bershalawat
untuk Nabi SAW. 8 Struktur
Mikro Sintaksis
Koheren Paragraf 1 : Siapa nabi dan
Rasul kita yang terakhir? Ya,
pembeda Nabi Muhammad SAW,
seseorang yang membawa perubahan bagi umat manusia
dari alam kebodohan menjadi manusia yang beradab,
berpengetahuan dan beriman. Paragraf 2 : Begitu banyak
jasa Nabi Muhammad kepada umat manusia sehingga
namanya harum sepanjang masa, Tidak hanya kita umat
Islam, bagi umat yang bukan Islam pun ternyata banyak
yang kagum dengan kecerdasan dan kepribadian
beliau. Tapi sayang masih banyak umat Islam yang tidak
begitu kenal dan tahu dengan sisi kehidupanya.
9 Struktur Mikro
Sintaksis Kata ganti
Paragraf 1 : Siapa nabi dan Rasul kita yang terakhir?...
Paragraf 2 : Begitu banyak jasa Nabi Muhammad kepada
umat manusia sehingga namanya harum sepanjang
masa…. kita umat Islam, bagi umat yang bukan Islam pun
yang kagum dengan kecerdasan dan kepribadian
beliau. Paragraf 3 : ….Beliau
terlahir kedunia ini. Sedangkan saat ini adalah
bulan Rabiul awal ….Seringkah kita bersolawat
untuknya….Kenapa kita sebagai umatnya yang banyak
menerima jasanya….Allah memerintahkan kita untuk
bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW…. “Barang
siapa yang bershalawat
untukku sekali, niscaya Allah membalas Shalawatnya ……”.
Paragraf 4 :.... Yuk kita bershalawat untuk nabi
tercinta kita Nabi Muhammad SAW.
10 Stikistik
leksikon Paragraph 1 : ….Menjadi
manusia yang beradab Paragraf 2 : …. Kepada umat
manusia sehingga namanya harum sepanjang masa.
11 Retoris
Grafis Paragraf 4 :…. “Allahhumma
Shalli ‘alaa Muhammad, Wa’alaa aali Muhammad”.
12 Retoris
Metapora Paragraf 1 :…..Seorang yang
membawa perubahan bagi umat manusia dari alam
kebodohan menjadi manusia yang beradab, berpengetahuan
dan beriman. Paragraf 2 : Begitu banyak
jasa Nabi Muhammad kepada umat manusia sehingga
namanya harum sepanjang masa
Begitu banyak jasa Nabi Muammad kepada umat manusia sehingga namanya harum sepanjang masa, dan oleh karena itulah kita
sebagai umat islam harus menjungjung tinggi seorang yang membawa perubahan bagi umat manusia dari alam kebodohan menjadi manusia
yang beradab yang berpengetahuan dan berilmu. Untuk itu kita wajib sebagai umat nya yang telah banyak menerima jasa-jasanya, Allah
telah memerintah kita untuk banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW untuk membalas jasa-jasanya. Pada sekarangini
banyak umat manusia yang tidak begitu mengenal sisi kehidupan dari seorang Nabi muhammad. Padahal Allah telah memerintahkan kepada
kita untuk banyak ber sholawat kepada Nabi Muhammad maka niscaya Allah akan membalas sholawatnya sebanyak 10x.
Selanjutnya secara rinci dapat uraikan sebagai berikut:
o Tematik tema pada judul ini adalah tentang nilai social pesan yang tersirat
pada tulisan ini adalah tentang tingkatkan iman, hidup selalu dekat dengan Allah dan menjungjung tinggi nama seorang Nabi Muhammad saw yang
telah membawa perubahan bagi umat manuia dari alam kebodohan menjadi
manusia yang beradab, yaitu degan car bersahalawat untuk Nabi Muhammad saw.
o Skematik alur dari tulisan ini diawali dengan pendahuluan lalu penjelasan
tentang bershalawat yang merupakan inti dari tulisan ini sekaligus menjadi penutup.
o Semantik latar, detail, maksud, pengingkaran dari tulisan ini latarnya
bersifat positif dimana penulis judul rubrik ingin mengajak kepada para pembaca untuk lebih meningkatkan diri untuk bershalawat kepada Nabi
Muhammad saw. o
Sintaksis bentuk, koheren pembeda, kata ganti tulisan ini aktif dan berkesinambungan antara kalimat satu dengan kaliamat yang lain, dan antara
paragaraf satu dengan paragraph yang lain. o
Stilistik Leksikon pilihan kata yang tidak nya kata yang karena kebetulan tetapi pilihan itu mereflesikan ideologinya terhadap sebuah realita.
o Retoris grafis, metafora pada tulisan ini menggunakan bahasa semi ilmiah
formal dan didukung dengan gambar, caption, dan huruf tebal.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menjelaskan dan menganalisa bahasan-bahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai
berikut : 1.
Jika dilihat dari kognisi sosial dalam majalah Didik ini berusaha menceritakan kisah para nabi yang diwarnai nilai keislaman, dengan
memberikan contoh-contoh yang patut kita tiru. 2.
Dalam konteks sosial dapat diketahui bahwa alasan penulis rubrik Uswah ini adalah untuk membuktikan bahwa sastra telah menarik banyak
peminat. Kalau sastra Islam berkembang dengan baik, tidak bisa dikatakan hanya milik orang Islam saja, tetapi juga milik orang lain yang
hidup dalam masyarakat. 3.
Struktur makro rubrik Uswah dalam majalah Didik ini telah menunjukan konsep yang dominan, sentral dan paling penting dari suatu berita karena
temanya telah melingkupi isi cerita berupa kisah-kisah para nabi dan keluarga atau sahabat-sahabat nabi yang didalamnya banyak terdapat
nilai-nilai keislaman yang disajikan dengan jalan cerita yang menarik.
4. Secara superstruktur rubrik Usawah ini tampak teratur dengan baik yang
disajikan dengan sistematis melalui alur cerita yang relatif singkat hanya 1-2 halaman saja. Tidak ada aturan baku bagi penulis dalam rubrik
Uswah pada majalah Didik ini. Inti cerita dikemasnya merupakan pesan pokok yang ingin di sampaikannya dalam rubrik Uswah ini.
5. Struktur mikro di rubrik Uswah banyak menampilkan gaya bahasa dalam
majalah Didik ini. Bentuk kalimat yang digunakan merupakan kalimat yang berstruktur aktif. Retoris yang digunakan dalam rubrik ini berupa
ungkapan dan grafis. Koherensi dan kata ganti yang digunakan sudah cukup baik.
6. Wacana pesan dakwah dalam rubrik Uswah pada majalah Didik ini terdiri
dari pesan aqidah, akhlak, dan syariah. Hal tersebut diketahui setelah menganalisis dan membahas rubrik Uswah majalah Didik ini dengan
menggunakan analisis wacana Teun A. van Dijk.
B. Saran-saran
1. Bagi majalah Didik hendaknya dapat menjadikan dan