Rencana Pengukuran Variabel METODE PENELITIAN

b. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang tercatat dan tertulis baik dalam bentuk data kuantitatif dan validitasnya tidak diragukan lagi, yang berkaitan dengan objek yang kemudian akan diteliti.

G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Untuk uji validitas digunakan melalui control langsung terhadap teori- teori yang melahirkan indikator-indikator variabel yang disesuaikan dengan maksud dan isi butir soal yang akan dilakukan melalui koreksi angket dengan konsultasi kepada pembimbing. Menurut Arikunto 2010:211 bahwa “sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat diukur, apabila dapat diungkapkan data dari variabel yang hendak diteliti dengan tepat”. Berdasarkan pendapat di atas, validitas merupakan tingkat kekuatan dan kepercayaan instrument penelitian hasil yang dilakukan dengan indikator faktor. Untuk uji validitas dilihat dari logical validity dengan cara judgment yaitu dengan mengkonsultasikan kepada beberapa ahli penelitian dan tenaga pengajar di lingkungan FKIP Unila.

2. Uji Reliabilitas

Penelitian yang menggunakan uji coba angket memerlukan suatu alat pengumpulan data, yaitu uji reliabilitas. Menurut Arikunto 2010: 160, “reliabilitas menunjukan pengertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik”. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk melakukan uji reliabilitas data adalah sebagai berikut: a. Melakukan uji coba dengan menyebarkan angket kepada 10 orang diluar responden. b. Hasil uji coba angket dikelompokkan dalam item. c. Selanjutnya mengkorelasikan kelompok ganjil dan genap dengan korelasi Product Moment yaitu: ∑ Xy – ∑ X . ∑ Y R xy = N { ∑ X² - ∑ X ² }{ ∑ Y² - ∑ Y ² } N N Keterangan: R xy = Koefisien kolerasi antara gelaja x dan y Xy = Product dari gejala x dan y N = Jumlah Sampel Sutrisno Hadi, 1989:318 d. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas seluruh kuisioner digunakan rumus Sperman Brown sebagai berikut: r xy = 1 2 g g g g r r  Dimana: r xy = koefisien reliabilitas seluruh item r gg = koefisien antara item genap dan ganjil Sutrisno Hadi, 1986:37 e. Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan tingkat reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut: 0, 90 ̶ 1,00 = Reliabilitas tinggi 0, 50 ̶ 0,89 = Reliabilitas sedang 0, 00 ̶ 0,49 = Reliabilitas rendah Manase Malo, 1985:139

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan setelah data terkumpul yaitu dengan mengidentifikasikan data, penyeleksi dan selanjutnya klarifikasi data kemudian menyusun data. Adapun tekniknya sebagai berikut: Pengujian keeratan hubungan dilakukan dengan menggunakan rumus yaitu: X 2 = Eij Eij Oij B i K d 2 1 : 1 : .   Keterangan : X 2 : Chi Kuadrat   B j I : Jumlah Baris   K I j : Jumlah Kolom ij : Frekuensi Pengamatan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK, MOTIVASI KERJA, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN SIDOMULYO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 5 91

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP SIKAP SOPAN SANTUN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANGKALAN SUSU T.A 2015/2016.

2 17 31

PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DAN XI Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Siswa Di Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Dan Xi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2015/

0 3 15

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri 2

0 1 14

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas X Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tawangsari Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 18

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas X Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tawangsari Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 9

Pendugaan Penjurusan Siswa Sekolah Menengah Atas dengan Menggunakan Analisis Diskriminan (Studi Kasus Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri I Solok Selatan Tahun Ajaran 2006-2007).

0 1 8

PERAN LINGKUNGAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PATI.

2 2 8

Sopan santun dalam SMS (1)

0 0 5