6. Uji skor warna
7. Uji organoleptik aroma
8. Uji organoleptik rasa
1.  Aktivitas antioksidan Swastika, dkk., 2013.
Pembuatan larutan DPPH : ditimbang kristal DPPH 50 mg kedalam labu takar 100 ml, dilarutkan dengan  etanol  sampai  batas tera.  Untuk  analisa aktivitas
antioksidan, diambil sampel sebanyak 2 ml dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 25 ml. Ditambahkan larutan DPPH sebanyak 1 ml, kemudian ditambahkan etanol
sebanyak 4 ml. Didiamkan 30 menit, ditutup dan dihindari dari  cahaya. Divortex selama 20 detik. Kemudian absorbansi diukur pada  panjang gelombang 518 nm.
Gunakan  etanol  sebagai  blanko.  Tingkat  memudarnya  warna  larutan  dari  ungu menjadi kuning menunjukkan efisiensi penangkap radikal bebas.
Aktivitas  antioksidan  dihitung  sebagai  persentase  berkurangnya  warna DPPH dengan rumus :
Serapan kontrol-Serapan sampel-Blanko Aktivitas antioksidan       =                                                                      x 100
DPPH                                              Serapan kontrol
2.  Penentuan solible solid TSS Muchtadi dan Sugiyono, 1989
Sampel  ditimbang  sebanyak  2  g  dan  ditambah  akuades  sebanyak  18  g volume  total  20  g.  Handrefractometer  terlebih  dahulu  distandarisasi  dengan
menggunakan  akuades.  Sari  yang  sudah  diencerkan  dengan  pipet  tetes  dan diteteskan  pada prisma  handrefractometer. Pembacaan  skala diamati  dan  dicatat
nilainya. Kadar total padatan terlarut adalah nilai yang diperoleh dikalikan dengan 10 faktor pengenceran dan dinyatakan dalam
o
Brix.
Universitas Sumatera Utara
3.  Total mikroba dengan to tal plate count TPC Fardiaz, 1992
Bahan  diambil  sebanyak  1  ml  dan  dimasukkan  ke  dalam  tabung  reaksi kemudian  ditambahkan  akuades  9  ml  dan  diaduk  sampai  merata.  Hasil
pengenceran ini diambil dengan pipet skala sebanyak 1 ml kemudian ditambahkan akuades 9 ml. Pengenceran  dilakukan sampai jumlah koloni 30 -300 koloni. Dari
hasil  pengenceran  pada  tabung  reaksi  yang  terakhir  diambil  sebanyak  1  ml  dan diratakan  pada  medium  agar  PCA  yang  telah  disiapkan  di  atas  cawan  petridish,
selanjutnya  diinkubasi  selama  24  jam  pada  suhu  32 C  dengan  posisi  terbalik.
Jumlah koloni yang ada dihitung dengan colony counter. Total Koloni  =  Jumlah Koloni Hasil Perhitungan  x
FP = Faktor Pengencer
4.  Kadar vitamin C