Kerangka Pemikiran KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Mavis Crossland,Michael Dempsey,and Peter Moizer The Effect of Cum- to Ex- Dividend Changes on UK Share Prices An alternative view would be that a high PE ratio company has a low earnings per share and hence is likely to-have dividend.

2.2 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan suatu model konseptual tentang bagaimana teori yang berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah riset Umar, 2009:242. Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh keutungan di masa datang. Setiap investasi yang dilakukan memiliki unsur ketidakpastian dan risiko dari return yang akan diperoleh. Maka dari itu, untuk meminimalisir tingkat resiko dan ketidakpastian return yang akan diperoleh, para investor akan melakukan analisis laporan keuangan emiten terlebih dahulu sebelum melakukan investasi Tandelilin, 2010 : 2. Dengan melakukan alnalisis laporan keuangan diharapkan akan menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan, khususnya untuk melakukan investasi pada suatu perusahaan. Informasi dasar yang menjadi alat ukur bagi investor untuk melakukan investasi pada suatu perusahaan adalah dengan melakukan analisis terhadap Return On Investment ROI. Return On Investment menurut Kasmir 2012 : 201 merupakan rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Sebagaimana yang di kemukakan oleh Sutrisno 2009 : 223 bahwa : “Return On Investment ROI merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari investasi”. Semakin besar ROI menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik, sehingga wajar jika pemegang saham mengharapkan pembagian dividen kas jika ROI meningkat. Selain informasi tentang Return On Investment ROI yang dibutuhkan pihak investor dalam menanamkan modalnya adalah laba. Untuk melihat laba yang diperoleh perusahaan dapat tercermin dalam Laba per lembar saham atau Earning per share. Laba per lembar saham yang diperoleh perusahaan merupakan tolak ukur yang di pakai oleh investor untuk mengevaluasi prospek perusahaan di masa yang akan datang. Earning per share atau laba per lembar saham menurut Kasmir 2012 : 207 merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Dan Mohamad Samsul 2011 : 167 mengemukakan bahwa : “Jika laba per saham lebih tinggi, maka prospek perusahaan lebih baik, sementara jika laba per saham lebih rendah berarti kurang baik, dan laba per saham negatif berarti tidak baik”. Selain Return On Investment dan Earning Per Share informasi yang penting bagi investor adalah pembagian dividen kas. Dividen kas merupakan jenis yang paling umum, dari berbagai jenis dividen yang lainnya, yang akan dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham karena dapat mengurangi ketidakpastian investor dalam kegiatan investasinya. Investor akan cenderung tertarik pada perusahaan yang membagikan dividen yang besar. Dividen kas yang akan di bagikan itu dapat berasal dari saldo laba di tahan. Jika sebuah perusahaan memperoleh keuntungan bersih setiap tahunnya maka perusahaan itu diwajibkan untuk membayarkan dividen kas Mohamad Samsul, 2011 : 140. Dari penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa return on investment dan earning per share dapat mempengaruhi dividen kas. Artinya naik turunnya dividen kas di tentukan oleh besar kecilnya raturn on investment dan earning per share perusahaan. Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut diatas, maka dapat digambarkan paradigma kerangka pemikiran sebagai berikut : Gambar 2.1 Paradigma Penelitian

2.3 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 61 93

Pengaruh Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Kebijakan Hutang Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

0 31 77

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Pengembalian Aktiva Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 8 84

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Rasio Pembayaran Deviden Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2013)

0 5 61

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Rasio Kas Terhadap Dividen Tunai (Studi Kasus pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2012)

0 5 1

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal dan Likuiditas Terhadap Pengembalian Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)

0 2 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham (EPS) dan Rasio Pengembalian Modal (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012)

1 12 72

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 18 60

Pengaruh Arus Kas Dan Tingkat Pengembalian Aktiva Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2010

0 7 147

Pengaruh Arus Kas Operasi Dan Laba Bersih Terhadap Pengembalian Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 14 81