2.1.1.3 Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas juga memiliki tujuan dan manfaat, tidak hanya bagi pihak pemilik usaha atau manajemen saja , tetapi juga bagi pihak di luar
perusahaan, terutama pihak – pihak yang memiliki hubungan atau kepentingan
dengan perusahaan. Tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan, maupun bagi pihak luar perusahaan, yaitu :
1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang di peroleh perusahaan dalam satu periode tertentu.
2. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu. 4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
2.1.1.4 Pengertian Return on Investment ROI
Menurut Fahmi 2012 : 98 mendefinisikan Return On Investment ROI sebagai berikut :
“Return On Investment ROI adalah melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang
diharapkan”. ROI dapat dihitung dengan rumus :
ROI =Earning After Tax EAT x 100 Total Assets
Bambang Riyanto 2010 : 336 mendefinisikan Return On Investment ROI sebagai berikut :
“Return on Investment atau tingkat pengembalian investasi menunjukkan tingkat kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk
menghasilkan keuntungan netto ”.
Agus Sartono 2009 : 123 mendefinisikan Return On Investment ROI sebagai berikut :
“Return on invesment adalah menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang di pergunakan
”. Return On Investment dapat dihitung dengan rumus :
ROI = Laba setelah pajak x 100 Total aktiva
Dari pengertian di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Return On Investment ROI adalah merupakan pengukuran kemampuan perusahaan
secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva sesuai dengan yang di harapkan.
2.1.1.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Return On Invetment ROI