Kegiatan Pembelajaran 2
26
d.  Bagian persejuta bpj atau part per million ppm Bagian  per  sejuta  menyatakan  jumlah  bagian  komponen  dalam  sejuta  bagian
campuran.  Penulisan  ini  dipakai  pada  kadar  zat  yang  sangat  kecil.  Misalnya kadar  Iodium  dalam  garam  adalah  50  ppm.  Hal  ini  berarti  dalam  1  kilogram
garam  terdapat 50 gram Iodium. Massa zat =
3. Teknik Pemisahan Campuran
Metode  pemisahan  merupakan  suatu  cara  yang  digunakan  untuk  memisahkan atau memurnikan suatu  campuran  baik dalam skala laboratorium maupun skala
industri. Metode  pemisahan  bertujuan  untuk  mendapatkan  zat  murni  atau  beberapa  zat
murni  dari  suatu  campuran,  atau  sering  disebut  sebagai  pemurnian.  Pemisahan campuran  juga digunakan untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu
sampel. Berikut berbagai teknik pemisahan campuran.
a.
DestilasiPenyulingan Destilasi  merupakan  cara  pemisahan  campuran  berdasarkan  perbedaan  titik
didih  komponen-komponen  penyusun  campuran.  Bahan  yang  dipisahkan dengan  metode  ini  dapat  berbentuk  larutan  atau  cair,  tahan  terhadap
pemanasan, dan memiliki perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat.
Gambar  10. Teknik penyulingan destilasi Cara    distilasi  digunakan  juga  untuk  memisahkan  minyak  bumi  menjadi
sejumlah  fraksi  minyak  bumi,  seperti  bensin,  minyak  tanah,  solar,  aspal,  dan
Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
27
sebagainya. Contoh lain yang memanfaatkan proses distilasi dalam kehidupan sehari-hari adalah proses pembuatan minyak atsiri dari daun cengkeh.  Proses
pembuatan air murni dari air laut.
b.
Sublimasi Sublimasi  merupakan  metode  pemisahan  campuran  dengan  menguapkan  zat
padat  tanpa  melalui  fasa  cair  terlebih  dahulu  sehingga  kotoran  yang  tidak menyublim  akan  tertinggal.  Bahan-bahan  yang  dimurnikan  menggunakan
metode  ini  adalah  bahan  yang  mudah  menyublim.  Seperti  kamper  dan  Iod. Teknik  yang  digunakan  adalah  campuran  dipanaskan  sampai  semua  zat  yang
ingin  dimurnikan  menguap  kemudian  uapnya  didinginkan  sehingga  nampak kristalpadatan  yang  murni.    Berikut  gambar  yang  memperlihatkan  proses
menyublim.
Gambar  11. Teknik Sublimasi Gambar  12. Teknik Sublimasi Iodium
Gambar 11.  sublimasi campuran kamper kapur barus dengan pasir Sesaat  setelah  dipanaskan  padatan  kamper  nampak  menguap  dan  uapnya
ditahan oleh kaca arloji yang di atasnya dibubuhi es batu sehingga uap kamper terlihat memadat kembali di bagian bawah kaca arloji.
Gambar 12. sublimasi iodium yang bercampur dengan garam. Sublimasi  iodium  dilakukan  dengan  cara  menguapkan  campuran  iodium  dan
garam dapur dalam gelas kimia yang ditutup dengan kaca arloji yang di atasnya diberi es, maka akan terbentuk kristal iodium di bawah kaca arloji.
Kegiatan Pembelajaran 2
28
c.
PenyaringanFiltrasi
Gambar  13. Teknik Penyaringan
Filtrasi  adalah  metode  pemisahan  berdasarkan kelarutan  dan    ukuran  partikel  dari  komponen-
komponen dalam campuran tersebut. Tekniknya adalah
campuran dilarutkan
kemudian dipisahkan  dengan  menggunakan  kertas  saring.
Zat yang partikelnya besar akan tertahan dalam kertas saring dan partikel kecil akan lolos kertas
saring. Hasil
penyaringan disebut
filtrat sedangkan  sisa  yang  tertinggal  dipenyaring
disebut residu ampas.
d.
Kristalisasi Kristalisasi  merupakan  metode  pemisahan  untuk  memperoleh  zat  padat  yang
terlarut  dalam  suatu  larutan.  Dasar  metode  ini  adalah  kelarutan  bahan  dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku.
Metoda  ini  dimanfaatkan  pada  industri  pembuatan  garam.  Larutan  garam dipanaskan  sampai  mendidih  dan  airnya  menguap  sampai  terbentuk  kristal
garam. Berikut contoh kristalisasi larutan garam dengan cara penguapa
Gambar  14. Teknik  Kristalisasi melalui penguapan
e.
Kromatografi  adalah  cara  pemisahan  berdasarkan  perbedaan  kelarutan  dari komponen-komponen  dalam  campuran  tersebut  pada  pelarut  yang  bergerak
terhadap materi yang diam. Teknik yang digunakan adalah campuran disimpan