Benda, Wujud Benda, dan Sifatnya

Kegiatan Pembelajaran 1 10 pengembunan adalah peristiwa berubahnya uap air hasil penguapan air laut, sungai, kolam dan lain-lain di lapisan udara bagian atas yang bersuhu dingin membentuk awan. Contohnya proses pembekuan dapat dilihat pada penjual es yang membuat es dari campuran gula air danbuah-buahan atau aroma yang ketika dicampur akan membentuk cairan dan pada saat didinginkan akan membentuk padat yaitu terjadinya es yang enak rasanya. Perubahan struktur partikel pada perubahan wujud benda. Perhatikan Gambar 2. di bawah ini ; Gambar 2. Perubahan struktur partikel pada wujud benda air Benda ini tetap air walaupun ada dalam berbagai wujud cair, uap,padat sifat kimianya selalu sama. Dengan kata lain, perubahan fisika tidak akan mengubah benda untuk menghasilkan benda baru. Cobalah sebutkan peristiwa lain yang menyebabkan perubahan wujud?. Es dalam bentuk padat akan meleleh menjadi air akibat pemanasan, partikel dalam benda padat sangat rapat sehingga partikel hanya dapat bergetar pada tempatnya vibrasi, dengan pemanasan gerakan vibrasi partikel semakin cepat sehingga jarak antar partikel menjadi lebih renggang. Apabila es dipanaskan terus menerus akan terjadi kerusakan susunan partikel dari teratur menjadi tidak teratur. Pada keadaan ini benda akan terlihat berubah wujud dari padat menjadi cair. Jika dipanaskan lagi sampai mencapai titik didihnya, partikel- partikel akan lebih cepat bergerak dan semakin tidak teratur, pada keadaan ini benda akan terlihat berubah wujud dari cair menjadi uap. Dengan demikian terjadinya perubahan wujud pada benda karena perubahan susunan partikel yang menyusun benda dari teratur menjadi tidak teratur, partikelnya sendiri tidak mengalami perubahan. Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi 11

2. Perubahan Sifat Benda

Setiap benda dapat mengalami perubahan, perubahan tersebut dapat bersifat tetap atau sementara. Sebagai contoh, jika Anda membakar kertas, maka kertas yang dibakar tidak dapat dikembalikan ke kondisi semula dan hasil pembakaran kertas menghasilkan materi baru. Pada peristiwa pembakaran kertas terjadi perubahan sifat kertas. Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin pernah mengamati peristiwa seperti pada Gambar 3. berikut. sumber:tokoindonesia.org sumber:flickr.com Gambar 3. Daun segar menjadi kering sumber:davidshrigley.com sumber:davidshrigley.com Gambar 4. Paku menjadi paku berkarat Gambar 5. Singkong menjadi tape Benda-benda pada gambar di atas sebelum dan setelah berubah keadaannya berbeda perubahan ini akan menentukan sifatnya pula. Pada contoh di atas, Kegiatan Pembelajaran 1 12 daun pisang sebelum berubah warnanya hijau, permukaannya licin, tidak mudah sobek, mudah dilipat. Setelah berubah menjadi kering, daun pisang tersebut warnanya menjadi kuning kecoklatan dan mudah sobek. Demikian pula paku sebelum berubah, warnanya perak dan mengkilap, tetapi setelah berubah menjadi berwarna coklat kemerahan dan tidak mengkilap. Apakah menurut Anda, daun pisang dan paku besi sebelum dan sesudah berubah materinyazatnya sama? Tentu tidak bukan Perubahan benda seperti pada gambar di atas disebut perubahan tetap atau perubahan kimia. Perubahan kimia adalah perubahan pada zat atau benda yang menghasilkan suatu zat baru. Perubahan kimia disebut juga sebagai reaksi kimia, yang ditunjukkan oleh perubahan pada benda atau zat tersebut yang bereaksi dengan zat lain yang menghasilkan suatu zat yang baru sebagai hasil dari suatu reaksi. Zat yang bereaksi disebut reaktan atau pereaksi, sedangkan zat hasil reaksi disebut produk. Suatu benda mengalami perubahan tetap atau perubahan kimia atau reaksi kimia ditandai dengan beberapa ciri. Ciri-ciri yang dapat menyertai perubahan kimia adalah sebagai berikut. Gambar 6. Telur ayam dalam wadah berisi cuka dapur Jika telur ayam dimasukkan ke dalam wadah berisi cuka dapur, kulit telur akan bereaksi dengan cuka dapur menghasilkan gas yang ditunjukkan dengan munculnya gelembung- gelembung di sekitar kulit telur. Kulit telur mengandung kalsium karbonat akan bereaksi dengan cuka dapur. Reaksi kimia dapat dituliskan sebagai berikut Kapur cangkang telur Cuka dapur Kalsium asetat Gas karbondioksida Air Berdasarkan persamaan reaksi kimia di atas, gas yang dihasilkan dari reaksi kulit telur dan cuka dapur adalah gas karbon dioksida. Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi 13 air kapur Jika Anda mengamati air kapur seperti pada gambar samping ini, kondisi asal air kapur bening. Setelah ditiup atau menghembuskan napas ke dalam air kapur tersebut, mala kondisi air kapur berubah menjadi putih keruh dan lama kelamaan akan mengendap. air kapur ditiup Gambar 7. Perubahan air kapur setelah ditiup Pada peristiwa di atas dapat dijelaskan karena adanya reaksi antara air kapur dan gas yang dihasilkan dari pernapasan yang kita tiupkan. Air kapur CaOH 2 dan gas hasil pernapasan adalah karbondioksida CO 2 . Reaksi yang terjadi adalah : Dalam kehidupan sehari-hari, banyak terjadi perubahan kimia yang menghasilkan endapan, contohnya adalah dalam penjernihan air. Air keruh yang banyak mengandung lumpur dapat menjadi jernih setelah ditambah tawas. Hal ini terjadi karena tawas mampu mengumpulkan kotoran sehingga dapat mengendap. Contoh lain perubahan kimia adalah kapur tuliskapur tohor CaO yang dimasukkan ke dalam air akan menimbulkan panas reaksi eksoterm. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut. Pupuk urea CONH 2 2 ketika dimasukkan ke dalam air, maka air tersebut menjadi dingin endoterm. Reaksi yang terjadi: Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada perubahan kimia atau reaksi kimia pada suatu benda dapat ditandai dengan ciri-ciri adanya gelembung gas, endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu. Kegiatan Pembelajaran 1 14 Setelah mempelajari perubahan tetap, marilah kita pelajari perubahan benda yang bersifat sementara. Anda telah mempelajari perubahan wujud benda. Sebagai contoh yang telah Anda pelajari adalah peristiwa air menjadi es ketika membeku dan menjadi gas ketika menguap. Contoh lain perubahan sementara adalah peristiwa di alam pada proses daur air seperti gambar 2.5 berikut. Gambar 8. Daur Air Sumber : materiilmupelajaran.blogspot.com Pada daur air di alam, terjadi perubahan pada wujud air. Air tanah, air danau, air laut karena panas matahari menguap ke angkasa. Pada peristiwa ini terjadi perubahan wujud dari cair menjadi uapgas. Uap air akan mengembun berubah menjadi titik-titik air dan dapat turun menjadi hujan. Demikian proses ini terus menerus terjadi di alam. Pada peristiwa perubahan wujud air tidak terjadi materi baru. Air wujud cair, air wujud gas, zat nya sama saja yaitu H 2 O rumus molekul air, yang terdiri atas hidrogen dan oksigen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perubahan sementara adalah perubahan pada benda yang tidak menghasilkan zat baru.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sifat benda

Perubahan pada benda dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perubahan suhu dan adanya interaksi dengan zat lain. Perubahan suhu dapat dilakukan dengan cara memanaskan atau mendinginkan benda. Faktor suhu dapat menyebabkan suatu benda berubah sementara atau tetap tergantung bahan benda. Jika pada air, perubahan suhu akan menyebabkan perubahan sementara karena wujudnya yang berubah, namun pada benda lain dapat menyebabkan perubahan kimia, misalnya benda plastik pada suhu tinggi akan menimbulkan bau, bau ini sebagai tanda adanya zat lain yang terbentuk.