Teknik Pemisahan Campuran URAIAN MATERI

Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi 29 pada materi yang diam misalnya kertas, kemudian kertas ini dicelupkan pada pelarut, pelarut ini akan bergerak membawa komponen campuran yang larut. Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut tertentu. Contoh proses kromatografi sederhana adalah kromatografi kertas untuk memisahkan tinta. Gambar 15. Teknik pemisahan dengan kromatografi Sumber : id.wikipedia.org

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Sebelum Anda melakukan kegiatan , dipersilahkan terlebih dahulu membaca uraian materi yang ada dalam modul ini. Kegiatan 1 : Membedakan campuran Homogen dari Campuran Heterogen a. Pendahuluan Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran heterogen ada yang berupa suspensi dan koloid sedangkan campuran homogen disebut larutan. Campuran homogen mempunyai sifat tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung. Campuran heterogen mempunyai sifat, dapat dibedakan atau dapat dipisahkan dengan cara pemisahan campuran

b. Tujuan

Dapat membedakan campuran homogen dari campuran heterogen

c. Alat dan Bahan

kertas tutup pelarut jejak pelar Kegiatan Pembelajaran 2 30 Alat Bahan Gelas kimia Air Batang pengaduksendok Garam dapur Tepung Alkohol Minyak goreng detergen

d. Cara Kerja

a. Siapkan bahan-bahan sesuai kebutuhan b. Lakukan kegiatan sesuai petunjuk pada tabel dibawah ini c. Amati penampilan campuran dan tentukan jenis campurannya Tabel Pengamatan Bahan yang dicampurkan Penampilan campuran Jenis campuran Air + garam dapur Air + minyak goreng Air + minyak goreng + detergen Air + alkohol Air + tepung

e. Pertanyaan

a. Campuran mana yang memberikan penampilan jernih dan tidak nampak batas diantara kedua cairan tersebut? b. Campuran apa yang menunjukkan adanya batas diantara kedua cairan? c. Campuran mana yang termasuk kedalam jenis koloid, suspensi dan Larutan? Kesimpulan hasil pengamatan ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………. Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi 31 Kegiatan 2: Memisahkan Kapur Barus dari Pengotor 1. Pendahuluan Kapur barus merupakan suatu benda yang memiliki sifat menyublim, artinya bila dibiarkan di udara atau dipanaskan menguap tanpa melalui fase cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang bercampur tidak ikut menguapmenyublim 2. Tujuan Memisahkan kapur barus dari pengotornya. 3. Alat dan Bahan : Alat: - Cawan penguap - Kaca arloji - Kaki tiga - Kawat kasa - Pembakar spirtus - Lumpang dan alu Bahan : - Kapur barus - Pasirtanah 4. Cara Kerja : a. Tumbuk 1 buah kapur barus dengan menggunakan lumpang dan alu, kemudian tambahkan pasirtanah. b. Masukkan campuran kapur barus dengan pengotornya ke dalam cawan penguap. Kegiatan Pembelajaran 2 32 c. Panaskan cawan tersebut dan tutup bagian atasnya dengan kaca arloji yang diatasnya disimpan es. d. Setelah beberapa saat buka tutup tersebut dan amati yang menempel pada gelas arloji? 5. Pengamatan : No Bahan Hasil Pengamatan 1 Campuran kapur barus dan pengotor Wujud: ……………………… Warna : ……………………… 2 Campuran setelah dipanaskan Wujud : …………………… Warna : …………………….. 6. Pertanyaan : a. Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan? b. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas? Kegiatan 3: Memisahkan Zat Warna dengan Kromatografi Kertas 1. Tujuan Memisahkan zat warna berdasarkan kromatografi kertas