Cangkang Kelapa Sawit Abu Kerak Boiler Cangkang Kelapa Sawit

Gambar 2.2 : Skema Boiler Boiler atau ketel uap merupakan salah satu penentu kualitas minyak kelapa sawit dan menjadi sentral dalam berbagai tingkatan proses ekstraksi buah kelapa sawit Tandan Buah Segar, TBS kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil CPO dan produk turunannya. Sehingga boiler merupakan peralatan utama pada industri pengolahan minyak kelapa sawit atau turunannya. Cangkang dan serat buah kelapa sawit yang akan dibakar dimasukan melalui hopper ke chain grate stoker, semacam conveyor yang kemudian masuk ke furnance tungku pembakaran dengan kecepatan tertentu. Emisi panas yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan untuk mengkonversi air umpan didalam pipa menjadi uap, dan uap inilah yang dipakai untuk memanaskanmerebus Tandan Buah Segar TBS di Pabrik Kelapa Sawit PKS ataupun ekstraksi minyak sawit. Cangkang dan serat buah sawit yang sudah terbakar akan menghasilkan sisa- sisa pembakaran yang nantinya akan menjadi limbah daripada boiler atau furnance tungku pembakaran berupa: 1. Abu, yakni abu yang berada dibawah tungku tepatnya ditempat pengumpulan abu dan abu ini relatif berat. 2. Kerak Cangkang Boiler Kelapa Sawit, yakni kerak yang melekat pada dinding boiler.

2.3.1 Cangkang Kelapa Sawit

Universitas Sumatera Utara Cangkang tempurung atau Endoskrap kelapa sawit merupakan limbah padat sawit hasil pemisahan daripada inti sawit dengan menggunakan alat Hydrocyclone separator yang dapat dimanfaatkan sebagai pengeras jalan atau dibuat arang atau briket untuk keperluan industri. Pemanfaatan cangkang sebagai bahan bakar karena mengandung karbon aktif maka dapat langsung dipakai, oleh karena itu pada Pabrik Kelapa Sawit limbah padat ini digunakan sebagai sumber penghasil panas pada tungku boiler.

2.3.2 Abu Kerak Boiler Cangkang Kelapa Sawit

Abu kerak boiler ini berasal daripada kerak boiler yang mengalami proses penggilingan atau yang telah dihaluskan. Salah satu limbah boiler ini pada dasarnya adalah abu yang mengeras pada setiap dinding-dinding boiler akibat endapan-endapan abu yang terperangkap pada mesin siklon saat terjadinya pembakaran cangkang dan serat buah kelapa sawit pada tungku pembakaran boiler. Kerakslag boiler yang disebabkan adanya endapan-endapan deposit mineral yang mengeras. Fenomena ini sangat merugikan bagi pembakaran pada boiler, karena akan mengurangi efisiensi pertukaran panas. Penyebab fenomena ini adalah tekanan gas yang berbeda pada setiap bahan bakar yang mengakibatkan percikan pijar api dan partikel yang relatif ringan, namun tidak mampu keluar daripada mesin pengendap siklon dan akan melekat pada dinding-dinding boiler. Sedangkan partikel yang ringan akan dikeluarkan melalui cerobong asap dan partikel yang relatif berat dan habis terbakar akan tertampung pada tempat abu yang berada dibawah tungku. Slagkerak boiler kelapa sawit ini adalah memiliki massa yang lebih berat daripada fly ash abu terbang yang keluar daripada cerobong asap, dan kerak boiler ini relatif memiliki pori-pori yang banyak. Pada Umumnya kerak ini digunakan oleh Pabrik Kelapa Sawit sebagai pengeras jalan di sekitar pabrik, adapun komposisi kimia yang telah di teliti di Lembaga Pusat Penelitian Laboratorium Uji Mutu Sumatera Utara adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 Komposisi Kimia abu Kerak Boiler Cangkang Kelapa sawit NO PARAMETER SATUAN HASIL METODE Universitas Sumatera Utara ANALISIS 1 SiO 2 89,9105 Termogavimetri 2 CaCO 3 2,4751 Titrimetri 3 MgCO 3 0,7301 Titrimetri 4 Fe 2 O 3 0,1958 Spektrofotometri 5 Al 2 O 3 0,0012 Gravimetri

2.4. Semen