Gambaran tipe prasangka dominative etnis Tionghoa terhadap etnis Gambaran tipe prasangka ambivalent Etnis Tionghoa terhadap etnis

57

2. Gambaran kategorisasi tipe prasangka etnis Tionghoa terhadap etnis Pribumi di kota Medan

Skala tipe prasangka etnis Tionghoa terhadap etnis Pribumi dikelompokkan menjadi 3 tiga tipe yang dikemukakan oleh Geartner, Jones dan Kovel dalam Soeboer, 1990, yaitu dominative, ambivalent dan aversive. Skor total tiap tipe prasangka yang didapatkan oleh subjek dapat dikategorisasi berdasarkan kategorisasi jenjang atau ordinal. Menurut Azwar 2000, tujuan kategorisasi ini adalah untuk menempatkan individu ke dalam kelompok- kelompok yang terpisah menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur. Kecenderungan tipe prasangka yang dimiliki subjek penelitian akan dikategorisasikan ke dalam tiga tingkatan yang dapat dilihat pada tabel 11 : Tabel 11 Kriteria Kategorisasi Skor Tipe Prasangka No. Kategorisasi 1. X   -  Rendah 2.  - X  +  Sedang 3.  + X Tinggi

a. Gambaran tipe prasangka dominative etnis Tionghoa terhadap etnis

Pribumi di kota Medan Aitem tipe prasangka dominative pada skala tipe prasangka berjumlah 27 aitem dengan rentang nilai 1 sampai 4. Deskripsi data penelitian tipe prasangka dominative etnis Tionghoa terhadap etnis Pribumi di kota Medan dapat dilihat pada tabel 12. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 12 Deskripsi Data Tipe Prasangka Dominative Etnis Tionghoa Terhadap Etnis Pribumi Di Kota Medan Tipe Prasangka Dominative Skor Empirik Skor Hipotetik Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD 36 91 59,35 10,695 27 108 67,5 13,5 Tabel 12 menunjukkan bahwa mean empirik tipe prasangka dominative pada skala tipe prasangka adalah 59,35 dengan standard deviasi empirik 10,95. Sedangkan mean hipotetiknya adalah 67,5 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 13,5. Hasil kategorisasi tingkat kecenderungan tipe prasangka dominative berdasarkan mean dan standar deviasi hipotetik dapat dilihat pada tabel 13 berikut: Tabel 13 Hasil Kategorisasi Tingkat Kecenderungan Tipe Prasangka Dominative No. Kategorisasi Frekuensi orang Persentase 1. X  54 Rendah 59 34 2. 54 X  81 Sedang 110 64 3. 81 X Tinggi 3 2 Jumlah 172 100 Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat bahwa mean empirik subjek penelitian pada tipe prasangka dominative berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa subjek penelitian secara umum memiliki kecenderungan tipe prasangka dominative sedang. Jika dilihat lebih rinci dari skor total masing- Universitas Sumatera Utara 59 masing subjek, maka akan terlihat subjek penelitian paling banyak berada pada kategori sedang yaitu berjumlah 110 orang 64, kemudian subjek dengan kecenderungan tipe prasangka dominative rendah berjumlah 59 orang 34, sedangkan yang paling sedikit adalah subjek dengan kecenderungan tipe prasangka dominative tinggi yaitu 3 orang 2.

b. Gambaran tipe prasangka ambivalent Etnis Tionghoa terhadap etnis

Pribumi di kota Medan Aitem tipe prasangka ambivalent pada skala tipe prasangka berjumlah 22 aitem dengan rentang nilai 1 sampai 4. Deskripsi data penelitian tipe prasangka ambivalent etnis Tionghoa terhadap etnis Pribumi di kota Medan dapat dilihat pada tabel 14. Tabel 14 Deskripsi Data Tipe Prasangka Ambivalent Etnis Tionghoa Terhadap Etnis Pribumi Di Kota Medan Tipe Prasangka Ambivalent Skor Empirik Skor Hipotetik Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD 29 76 51,76 8,362 22 88 55 10 Tabel 13 menunjukkan bahwa mean empirik tipe prasangka ambivalent pada skala tipe prasangka adalah 51,76 dengan standard deviasi empirik 8,362. Sedangkan mean hipotetiknya adalah 55 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 10. Universitas Sumatera Utara 60 Hasil kategorisasi tingkat kecenderungan tipe prasangka ambivalent berdasarkan mean dan standar deviasi hipotetik dapat dilihat pada tabel 15 berikut: Tabel 15 Hasil Kategorisasi Tingkat Kecenderungan Tipe Prasangka Ambivalent No. Kategorisasi Frekuensi orang Persentase 1. X  45 Rendah 38 22 2. 45 X  65 Sedang 127 74 3. 65 X Tinggi 7 4 Jumlah 172 100 Berdasarkan tabel 15 dapat dilihat bahwa mean empirik subjek penelitian pada tipe prasangka ambivalent berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa subjek penelitian secara umum memiliki kecenderungan tipe prasangka ambivalent sedang. Jika dilihat lebih rinci dari skor total masing- masing subjek, maka akan terlihat subjek penelitian paling banyak berada pada kategori sedang yaitu berjumlah 127 orang 74, kemudian subjek dengan kecenderungan tipe prasangka ambivalent rendah berjumlah 38 orang 22, sedangkan yang paling sedikit adalah subjek dengan kecenderungan tipe prasangka ambivalent tinggi yaitu 7 orang 4.

c. Gambaran Tipe Prasangka Aversive Etnis Tionghoa terhadap etnis Pribumi di kota Medan