Manfaat Musik Pengaruh musik dalam aspek kehidupan

2.1.3. Manfaat Musik

Musik adalah pengatur yang baik membentuk tubuh dan pikiran untuk saling bekerjasama. Musik berguna untuk 1 memberi pengulangan yang menguatkan pembelajaran 2 memberi ketukan yang berirama yang membantu koordinasi 3 memberi pola yang membimbing guna mengantisipasi apa yang akan terjadi berikutnya 4 memberi kata-kata yang menyatukan bahasa dan kemampuan membaca 5 memberi melodi yang menarik hati dan perhatian dengan kegembiraan Sari, 2005. Menurut Fauzi 2006, musik memberi pengaruh yang kuat untuk 1 Membantu perkembangan otak bayi 2 Membantu perkembangan bahasa 3 Menjadi jembatan belajar membaca 4 Memberi perangkat bagi mental untuk memecahkan masalah 5 meningkatkan keterampilan kognitif dan perilaku 6 Menumbuhkan rasa percaya diri. Hasil observasi dan evaluasi terhadap bayi yang mendapat stimulus musik menunjukkan ciri- ciri : cepat dan mahir berbicara, menirukan suara, menyebutkan kata-kata pertama, tersenyum spontan, menoleh kearah suara orangtuanya, lebih tanggap terhadap musik, dan pola sosialnya berkembang sangat baik. Hasil riset menunjukkan bahwa pelatihan dengan musik menunjukkan bahwa musik lebih daripada sekedar hubungan sebab akibat terhadap perkembangan bagian-bagian tertentu dari otak secara jangka panjang, tetapi alunan beberapa jenis musik mampu memberikan pengaruh tertentu pada pergerakan gelombang otak anak Fauzi, 2006. Universitas Sumatera Utara

2.1.4. Pengaruh musik dalam aspek kehidupan

1 Aspek bawaan Aspek bawaan melibatkan faktor genetik serta berbagai faktor biologis dan psikologis. Peran faktor genetik relatif tidak dapat diubah, tetapi faktor biologis dan fisiologis anak dapat dibentuk sejak anak masih di dalam kandungan. Sejumlah musik klasik tertentu memberi pengaruh rasa aman pada orang yang mendengarkan termasuk ibu pada saat hamil. Kondisi ini mempengaruhi janin untuk tumbuh dan berkembang dalam suasana yang relatif tenang sehingga proses perkembanganya berlangsung optimal Kasdu Dini, 2004. 2 Aspek lingkungan Lingkungan memiliki peran penting bagi anak-anak untuk belajar memusatkan perhatian dan melakukan aktifitas mereka. Pendidikan musik memberi kesempatan pada anak- anak untuk memusatkan perhatian. Anak usia 18-24 bulan yang sering diberi perangsangan verbal ritmis diajarkan bermain dengan kata-kata berirama lebih tinggi kemampuan verbalnya dibanding dengan anak-anak yang kurang memperoleh perangsangan verbal ritmis. Suasana musical ini juga memungkinkan anggota keluarga untuk mengurangi beban stress yang dialami Fauzi, 2006. 3 Aspek sosial Kesenjangan budaya merupakan aspek sosial lain yang berpotensi menghambat proses belajar musik. Perbedaan antara budaya lain kerap menghambat seseorang untuk menyesuaikan diri ditengah suasana yang berbeda. Universitas Sumatera Utara Demikian juga halnya dalam proses belajar musik, anak seringkali dibiasakan untuk ikut aktif dalam kegiatan musikal antar budaya, peluang untuk mengenal ragam musik menjadi lebih luas Satiadarma, 2004.

2.1.5 Rangsangan terapi musik terhadap fungsi otak